Bagi penderita diabetes, insulin adalah obat utama untuk mengendalikan gula darah. Insulin umumnya berbentuk suntikan. Saat ini penggunaan insulin sudah lebih praktis karena tersedia dalam bentuk suntikan pen. Mirip ballpoint untuk menulis, lengkap dengan pengaturan dosis yang mudah.

 

Agar insulin di dalamnya tidak rusak, maka penting untuk diperhatikan cara penggunaan serta penyimpanan insulin yang  benar. Pasalnya, salah penggunaan dan penyimpanan dapat membuat insulin tidak efektif, sehingga gula darah tidak terkontrol. Bagaimana cara menyuntikkan insulin yang benar?

Baca juga: Pengguna Insulin, Awas Kelebihan Dosis!

 

Cara Menggunakan Insulin Suntik

Insulin harus disuntikkan tepat di bawah kulit. Sebelum disuntikkan, cubitlah permukaan kulit di area penyuntikan. Tujuannya agar jarum suntik tidak masuk terlalu dalam hingga menembus otot. Sudut penyuntikan pun harus tepat, yaitu tegak lurus terhadap cubitan permukaan kulit.

 

Menyuntukkan insulin tidak selalu di perut (dekat pusar hingga ke kanan kiri pinggang). Ada sejumlah titik untuk menyuntikkan insulin. Di antaranya di lengan atas bagian luar, dan kedua paha bagian luar. Kenapa harus demikian? Karena penyuntikan insulin memang ditujukan untuk memecah lemak di beberapa area tubuh. Jadi, pastikan Kamu tidak menyuntikkan insulin di satu area saja, ya.

 

Gunakanlah jarum suntik insulin untuk 1 kali pemakaian saja. Aturan ini juga berlaku bagi Diabestfriend yang menggunakan pen insulin. Bila kondisinya tidak memungkinkan untuk mengganti jarum insulin setiap selesai 1 kali pemakaian, dokter memberikan keringanan pada pasien diabetes untuk menggunakan jarum insulin maksimal sebanyak 2-3 kali pemakaian, asalkan standar kebersihan jarum dijaga dengan ketat.

 

Setiap jenis insulin memiliki waktu pemakaian masing-masing sehingga pastikan Kamu hanya menggunakan insulin sesuai waktu yang dianjurkan. Berdasarkan waktu kerjanya, insulin dibagi menjadi 5 jenis, yaitu insulin kerja cepat, insulin kerja pendek, insulin kerja menengah, insulin kerja panjang, serta insulin kerja ultra panjang.

 

Insulin kerja pendek akan mulai bekerja setelah disuntikkan dalam waktu 30-60 menit, sedangkan insulin kerja cepat akan bekerja dalam waktu 5-15 menit. Pada dasarnya kedua jenis insulin tersebut digunakan untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan atau disebut juga sebagai insulin prandial. Oleh karena itu, sediakanlah terlebih dahulu makanan sebelum menyuntikkan insulin kerja pendek. Dengan begitu, penderita diabetes dapat mengonsumsi makanan tertentu setelah penyuntikan insulin, untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Sensitivitas Insulin

 

Cara Menyimpan Insulin

Insulin sebaiknya tidak disimpan sembarangan. Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut ini saat menyimpan insulin.

Tips Menyimpan Insulin di Rumah

  • Jauhkan insulin dari panas dan cahaya. Insulin yang tidak disimpan di dalam lemari es harus disimpan di tempat sedingin mungkin.
  • Jangan biarkan insulin membeku. Jika hal ini terlanjur terjadi, cairkanlah insulin terlebih dahulu sebelum digunakan.
  • Simpan botol (cartridge) yang tidak terpakai dan pen insulin di dalam lemari es agar kualitasnya tetap bagus. Hindarilah menyimpan cartridge dan pen insulin pada suhu kamar.
  • Cek selalu tanggal kadaluwarsa insulin. Jangan gunakan insulin bila masa kadaluwarsa telah berakhir.
  • Jangan meletakkan insulin di dekat tempat yang memungkinkan terpapar panas. Misalnya, di bawah sinar matahari langsung, di atas perangkat listrik, di dekat kompor, ataupun di dalam mobil pada hari yang panas.

 

Tips Menggunakan Insulin saat Bepergian

Simpanlah insulin dalam kantong yang tertutup rapat dan letakkan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.Jika Kamu bepergian dengan pesawat, bawalah catatan dari dokter atau apoteker yang menyatakan bahwa Kamu membawa obat-obatan serta perlengkapan untuk pengobatan diabetes. Jangan lupa, simpan insulin dalam kemasan aslinya dengan mencantumkan label resep. Cara ini akan meloloskanmu dari pemeriksaan keamanan di bandara.

 

Secara umum, insulin yang sudah digunakan dapat disimpan pada suhu kamar. Cara penyimpanan seperti ini akan membuat insulin lebih nyaman saat disuntikkan. Khusus untuk insulin yang sama sekali belum pernah digunakan, sebaiknya simpanlah di kulkas. Namun, jangan letakkan di dalam freezer ataupun di kompartemen yang terlalu berdekatan dengan freezer agar insulin tidak beku. Pastikan Kamu mendapatkan informasi yang tepat dari dokter terkait cara menggunakan serta menyimpan insulin dengan benar. (TA/AY)

Baca juga: Kapan Insulin Mulai Diberikan?