Kampanye 1000 Hari Pertama Kehidupan sudah pasti Mums kenal dengan baik. Ini adalah masa atau periode emas tumbuh kembang anak, dimulai saat konsepsi hingga anak berusia 2 tahun. Di antara 1000 hari tersebut, 9 bulan masa kehamilan adalah yang paling penting, karena akan menentukan masa depan anak.

 

Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K) spesialis kebidanan dan kandungan menjelaskan pentingnya nutrisi sebelum dan selama kehamilan, dalam acara Media Gathering yang diselenggarakan SGM Bunda di Jakarta, 17 Juli 2019.

 

Kecukupan nutrisi selama hamil, menurut dr. Ali Sungkar, sangat penting agar bayi tidak lahir dalam kondisi berat badan lahir rendah (BBLR). Apa sih konsekuensi atau dampak BBLR yang Mums harus tahu?

 

Baca juga: Stunting Jadi Salah Satu Fokus Perhatian dalam Pidato Visi Jokowi



Pengertian dan Dampak BBLR dalam Jangka Panjang

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan saat dilahirkan. Namun bayi dengan berat badan kurang daripada 1500 gram tidak termasuk dalam kategori BBLR ya Mums melainkan beayi berat badan sangat rendah.



Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan BBLR. Misalnya, kelahiran prematur atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu penyebab gangguan tumbuh kembang janin adalah kekurangan nutrisi selama kehamilan.



Menurut dr. Ali Sungkar, dampak BBLR adalah anak berisiko sangat besar mengalami berbagai masalah saat ia tumbuh besar hingga dewasa. Risiko paling besar adalah stunting atau perawakan pendek. “ Kasus stunting di ASEAN cukup tinggi sekitar 8,9 juta. Dan Indonesia termasuk berkontribusi terbesar di antara negara ASEAN lainnya,” jelas dr. Ali.

 

Stunting tidak hanya menghasilkan anak pendek, namun secara intelektual juga tidak mampu bersaing dengan anak-anak yang terlahir dengan berat badan normal dan terpenuhi gizinya di masa 1000 hari pertama kehidupan. “Stunting harus dibasmi dengann cara jangan sampai ibu hamil mengalami malnutrisi,” jelasnya.

 

Baca juga: Jangan Sepelekan Stunting, Ini Bukan Hanya Soal Tubuh Pendek!



Dampak jangka panjang dari BBLR adalah risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, atau penyakit jantung saat anak dewasa. Alasannya, menurut dr. Ali Sungkar, “Ketika janin kekurangan nutrisi, maka nutrisi yang ada disalurkan semua untuk perkembangan otak dan jantung sehingga organ lain dikorbankan."

 

Organ yang tidak berkembang dengan baik misalnya pankreas. Pankreas ini memproduksi insulin. Jika ia mengalami kerusakan pada akhirnya anak berisiko diabetes saat dewasa. Demikian pula organ lain seperti pembuluh darah. Bayi BBLR berisiko mengalami aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke. 

 

Baca juga: Utamakan Pemberian Protein Hewani untuk Mencegah Stunting!



Pentingnya Antenatal Care Selama Kehamilan

Untuk mencegah ibu hamil mengalami malnutrisi, sangat penting melakukan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama hamil. Dalam kunjungan ke dokter atau bidan untuk pemeriksaan kehamilan, Mums minimal bisa melakukan pemeriksaan sebagai berikut:

  • Mendeteksi apakah Mums memiliki penyakit tertentu yang akan berpengaruh pada kehamilan.

  • Konseling gizi untuk memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup

  • Persiapan persalinan

  • Antisipasi komplikasi kehamilan.

 

Selama konsultasi gizi, Mums akan dijelaskan pentingnya kecukupan nutrisi makro dan mikro agar tumbuh kembang janin oprtimal. Ibu hamil juga akan diminta mengurangi aktivitas fisik yang berat, diajarkan tentang pengenalan tanda bahaya terutama pada ibu dengan diabetes atau hipertensi.  Tidak kalah penting adalah persiapan menyusui. Menyusui merupakan hal paling penting setelah bayi dilahirkan karena pertumbuhan bayi sepenuhnya tergantung dari ASI.



dr. Ali Sungkar juga menekankan bahwa selama hamil, Mums tidak boleh stres sama sekali. Stres memicu pelapasan hormon kortisol yang juga akan diserap bayi. Hormon kortisol yang selali tinggi berkaitan dengan gangguan perkembangan janin, termasuk memengaruhi sifat anak. Anak bisa tumbuh dengan sifat temperamental dan overreaktif.

 

Baca juga: Stres Berlebihan Bisa Menyebabkan Keguguran, Benarkah?

 

Di Mana Memperoleh Informasi Seputar Nutrisi Kehamilan?

Mums, saat ini informasi kehamilan bisa didapatkan dengan mudah di internet. Seperti yang dialami artis cantik Nabila Syakieb yang kini tengah hamil anak kedua. Di era digital seperti saat ini, Nabila memilih mengakses akun media sosial seputar kehamilan dan parenting. Dari sana artis keturunan Arab ini bisa memperoleh semua informasi seputar kehamilan mulai dari kebutuhan nutrisi, cara mengatur aktivitas fisik, hingga cara menjauhi stres.

 

Senior Brand Manager SGM Bunda, Renta Situmeang mengatakan SGM memahami pentingnya dukungan nutrisi bagi kehamilan yang sehat sehingga sebagai wujud komitmen, SGM Bunda memberikan edukasi untuk para Bunda hamil melalui kampanye “Langkah Awal Dukung Generasi Maju.”

 

Kampanye dilakukan dalam bentuk edukasi media digital dan kegiatan acara temu bunda. Salah satu inisiatif untuk mendukung kampanye tersebut adalah melalui kegiatan Festival Bunda Generasi Maju yang akan digelar pada 21 Juli 2019 di Area Parkir Selatan Senayan, Jakarta, dan di Bandung pada 28 Juli 2019.

 

Di festival ini, ada serangkaian kegiatan edukatif bagi Mums agar memahami bahwa masa kehamilan dan menyusui merupakan periode yang sangat penting bagi investasi kualitas kesehatan si kecil di masa depan.  Mums juga dapat mengikuti berbagai acara edukasi dan menikmati berbagai area yang memanjakan kebutuhan Bunda hamil seperti Area Bunda Sehat, Area Bunda Santai, Area Bunda Cerdas. Area Bunda Jajan. dan Area Bunda Cantik.



Digital Marketing Manager PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Mediana Herwijayanti menambahkan bahwa Instagram telah menjadi kanal digital favorit para Bunda. 49% dari 62 juta pengguna Insagram di lndonesia adalah perempuan. Diantaranya tentu saja banyak Bunda hamil yang mencari informasi seputar kehamilan dan persiapan kelahiran. Untuk informasi lebih jelas, Mums bisa mengunjungi Instagram @SGMBunda langsung ya!

 

Baca juga: Mums, Pantau Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Aplikasi Teman Bumil