Siapa yang pernah mengalami sakit gigi karena tumbuhnya gigi geraham bungsu? Kalau Kamu salah satu di antaranya, duh senasib kita! Rasa nyeri yang terjadi bisa sampai membuat tidak bisa makan dan tidur. Gigi geraham bungsu atau geraham molar sering juga disebut sebagai third molar atau wisdom teeth.

 

Pada dasarnya, gigi geraham ini sifatnya tambahan dan tidak memiliki fungsi pada proses mengunyah. Namun pada proses pertumbuhannya, tak jarang gigi geraham bungsu ini menimbulkan beberapa problematika kesehatan.

 

Salah satu yang sering terjadi, termasuk yang saya alami, adalah impaksi, yaitu rahang yang saya miliki tidak cukup untuk menampung gigi baru ini. Akhirnya, pertumbuhan gigi geraham bungsu ini mendesak gigi-gigi yang sudah ada.

Baca juga: Pakai Kawat Gigi, Bagaimana Rasanya?

 

Peradangan pada gigi kerap terjadi karena disebabkan adanya bakteri dari makanan yang terperangkap di celah gigi. Sakitnya? Jangan ditanya, deh! Nyeri sekali! Bahkan rahang susah untuk dibuka dan dikatupkan. Dan yang jelas, kenikmatan makan jadi terganggu. Jika gigi geraham bungsu sudah terlanjur sakit, apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi nyeri tersebut? Berikut di antaranya!

 

1. Berkumur dengan air garam hangat

Buat saya pribadi, berkumur dengan air garam adalah cara paling ampuh untuk meredakan nyeri gigi geraham bungsu. Caranya, tambahkan kurang lebih 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu diaduk hingga larut. Larutan ini digunakan untuk berkumur selama kurang lebih 1 menit. Kegiatan berkumur dilakukan 3 hingga 4 kali sehari. Biasanya saya lakukan setelah gosok gigi dan setelah makan.

 

Larutan garam, dalam beberapa penelitian, diduga memiliki efek antibakteri yang dapat menjaga kebersihan rongga mulut sekaligus meredakan infeksi yang menyebabkan peradangan. Efek antibakteri ini salah satunya disebabkan oleh larutan garam yang akan meningkatkan pH di rongga mulut menjadi lebih basa. Bakteri lebih senang berkembang di lingkungan yang asam, sehingga pada saat lingkungan menjadi basa bakteri tidak akan berkembang dengan cepat.

 

Kebanyakan obat kumur siap pakai yang beredar di pasaran memiliki basis alkohol, sehingga terkadang menimbulkan rasa perih saat digunakan. Oleh karena itu, kumur dengan larutan garam dapat menjadi opsi buat Kamu yang tidak tahan dengan ‘kerasnya’ obat kumur siap pakai.

 

2. Berkumur dengan obat kumur yang mengandung clorhexidine

Jika radang yang terjadi sudah cukup parah, diperlukan antiseptik dengan daya yang lebih kuat. Salah satu antiseptik mulut yang banyak beredar adalah clorhexidine. Biasanya ini dijual bebas dalam bentuk larutan. Dosis chlorhexidine untuk berkumur biasanya adalah 10-15 mL larutan, 2 kali sehari.

 

Setelah berkumur dengan clorhexidine, tidak disarankan untuk berkumur lagi dengan air, makan dan minum, serta menggosok gigi selama kurang lebih 10-20 menit. Hal ini untuk mengoptimalkan kerja clorhexidine di rongga mulut, agar bertahan lebih lama.

Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Benar

 

Salah satu efek dari penggunaan clorhexidine adalah rasa kebas pada lidah, sehingga rasa makanan atau minuman menjadi tidak berasa. Namun hal ini tidak permanen dan akan hilang setelah penggunaan obat dihentikan.

 

3. Kurangi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi

Saat gigi geraham bungsu sedang nyeri, sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis. Gula yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut dapat menempel di rongga mulut, terutama di daerah yang radang. Karena bakteri suka dengan lingkungan dengan kadar gula tinggi sebagai sumber makanannya, maka radang dapat menjadi lebih buruk. Salah satu solusinya, setelah mengonsumsi makanan dan minuman manis jangan lupa untuk menggosok gigi atau berkumur dengan larutan garam hangat.

 

4. Kompres dengan es

Jika radang yang terjadi sampai menyebabkan bengkak, terutama di daerah pipi, kompres es dapat menjadi salah satu penolong. Taruh es batu dalam wadah plastik dan balut dengan saputangan atau handuk kecil, lalu kompreskan selama kurang lebih 15 menit pada daerah yang bengkak.

 

5. Minum obat pereda rasa sakit

Saat nyeri yang timbul sudah tidak tertahankan, Kamu bisa minum obat penahan sakit yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Pilihan yang dianjurkan adalah parasetamol, ataupun obat kombinasi parasetamol, kafein, dan ibuprofen. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai yang ada di kemasan obat, ya!

 

Itulah dia 5 hal yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi nyeri pada gigi geraham bungsu yang sedang tumbuh. Jika radang dan nyeri yang timbul tidak membaik, sebaiknya Kamu segera pergi ke dokter gigi, karena mungkin Kamu membutuhkan antibiotik untuk mengobati infeksi yang menyebabkan radang dan nyeri tersebut. Untuk mencegah peradangan, senantiasa pelihara kebersihan rongga mulut dengan rajin menyikat gigi hingga ke daerah geraham bungsu. Salam sehat!

Baca juga: 5 Tips Mencegah Gigi Berlubang