Apa yang terbayang dalam pikiran Mums ketika berkomunikasi dengan si Kecil? Saat berkomunikasi dengannya, Mums tidak hanya harus menguasai kemampuan berbicara saja, melainkan juga harus mampu menjadi pendengar yang baik. Selain itu, Mums juga harus menemukan cara yang tepat agar si Kecil menyimak seluruh perkataan Mums. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang kiat-kiat berkomunikasi dengan si Kecil!

Baca juga: Komunikasi Kesehatan di Era Digital: Tantangan dan Harapan

 

Tips Berkomunikasi dengan Si Kecil

 

Hargai perkataannya

Tunjukkan bahwa Mums menghargai pikiran dan perasaan si Kecil dengan cara membantunya mengutarakan apa yang ia ingin katakan. Sediakan sesi khusus antara Mums dan si Kecil, misalnya saat makan malam atau ketika mendampingi si Kecil bermain.

 

Ceritakan kepadanya kejadian yang Mums alami sepanjang hari. Tunjukkan respons dan antusiasme saat si Kecil gantian menceritakan kesehariannya. Selalu menciptakan momen kebersamaan dengan anak merupakan kunci untuk memancingnya lebih mudah berbicara saat terjadi situasi yang rumit.

 

Bantu identifikasi emosinya

Katakan kepada si Kecil untuk jangan ragu menyampaikan perasaannya, sekalipun ia tengah merasa marah, bahagia, frustasi, takut, ataupun gelisah. Kebiasan ini akan membantu si Kecil mengidentifikasi emosi yang ia rasakan. Kenapa hal ini penting? Karena mengungkapkan rasa marah berbeda dengan bersikap marah-marah. Mempelajari perbedaan emosi merupakan langkah penting bagi si Kecil untuk belajar berkomunikasi.

 

Amati bahasa tubuh

Ajaklah si Kecil untuk mengobrol jika ia lebih diam dari biasanya. Tanyakan apakah ada hal yang membuatnya terusik. Tunjukkan bahwa Mums mau mendengarkan perasaannya serta membantu mencari solusi bersama-sama.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Proses Terapi

 

Tanamkan untuk bersikap jujur

Dukunglah si Kecil untuk bersikap jujur dan pujilah dirinya jika sudah berani mengutarakan apa yang ia rasakan. Ciptakan lingkungan yang membuat si Kecil bangga menjadi jujur terhadap diri sendiri.

 

Selalu mendengarkan

Tunjukkan kepada si Kecil bahwa Mums selalu bersedia dan siap menyimak kapanpun ia ingin bercerita.


Cara Mendengarkan Si Kecil Bercerita

Saat si Kecil ingin membicarakan sesuatu, maka penting bagi Mums untuk membuatnya merasa benar-benar didengarkan. Mums bisa mencoba tips berikut ini:

  • Lontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat si Kecil semakin semangat bercerita. Respons yang Mums tunjukkan akan membuatnya menilai bahwa apa dikatakannya penting bagi Mums.
  • Perhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh si Kecil.

 

Saat Mums berkomunikasi dengan si Kecil, cobalah untuk memahami apa maksud di balik kata-katanya. Agar si Kecil tahu Mums menyimak pembicaraan, cobalah ulangi secara detail yang ia ceritakan sambil menciptakan kontak mata. Mums tidak perlu terburu-buru dalam memberikan solusi atas masalahnya. Terkadang, si Kecil hanya ingin didengarkan dan merasakan bahwa pendapatnya penting di mata Mums

 

Tips agar si Kecil Senang Berkomunikasi

  • Biasakan untuk mendengar inti pembicaraan si Kecil, sebelum kemudian meresponsnya. Cara ini bisa menjadi contoh bagus untuk membuat si Kecil merasa didengarkan.
  • Gunakan cara penyampaian dan pilihan kosa kata yang mudah dimengerti oleh si Kecil.
  • Hindari cara yang keliru saat menyampaikan kritik. Bila ada kesalahan yang dilakukan oleh si Kecil hingga membuat Mums marah, coba jelaskan mengapa Mums tidak ingin ia melakukannya hal tersebut.
  • Tanamkan bentuk komunikasi penuh empati. Biarkan si Kecil belajar dari Mums tentang cara berkomunikasi yang benar. Bila Mums terbiasa menunjukkan bagaimana berkomunikasi dengan orang lain menggunakan cara yang baik, hal ini akan menginspirasinya dan membuatnya melakukan hal yang sama.

 

Komunikasi yang baik bisa mengeratkan bonding dengan si Kecil. Jagalah komunikasi sejak dini hingga ia tumbuh dewasa. Jadi, ia akan merasa bahwa Mums adalah sahabatnya yang selalu bisa diandalkan. (TA/AS)

Baca juga: Ini Cara Mengantisipasi Hambatan Berbicara pada si Kecil