Mata seringkali berada di urutan terakhir untuk diperhatikan kesehatannya. Selama penglihatan masih baik, jarang sekali orang melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Ketika mata Kamu sakit, barulah pergi ke dokter atau dokter mata. Jangan-jangan Kamu juga tidak tahu cara menjaga kesehatan mata.

 

Memang begitulah faktanya Gengs! Tidak banyak orang yang tahu cara menjaga kesehatan mata. Padahal nih Gengs, jangan anggap remeh kesehatan mata. Sebenarnya, ada langkah mudah kok menjaga kesehatan mata, termasuk mengonsumsi buah yang mengandung vitamin A untuk kesehatan mata.

 

Baca juga: Mitos dan Fakta Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah

 

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Inilah beberapa cara menjaga kesehatan mata yang sebaiknya mulai Kamu terapkan saat ini juga. Ajak orang terdekat dan keluarga Kamu untuk melakukan hal yang sama. Menjaga kesehatan mata itu tidak sulit, sama dengan melakukan kebiasaan hidup seha lainnya. 

 

1. Makan dengan baik

Kesehatan mata yang baik dimulai dari apa yang terjadi di piring makan Kamu. Apa yang Kamu makan setiap hari, akan menentukan pula kesehatan mata Kamu. Usahakan selalu ada nutrisi seperti asam lemak omega-3, lutein, seng, dan vitamin C dan E dalam diet Kamu.

 

Zat gizi tersebut dapat membantu menangkal masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia, yaitu degenerasi makula dan katarak. Makanan berikut ini sangat baik dikonsumsi dan menjadi cara menjaga kesehatan mata yang penting:

  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan daun singkong.
  • Salmon, tuna, dan ikan berlemak baik lainnya.
  • Telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan sumber protein bukan daging lainnya.
  • Jeruk dan buah atau jus jeruk lainnya.
  • Tiram.

 

Diet yang seimbang juga membantu Kamu tetap sehat, tidak hanya baik untuk kesehatan mata saja. Kamu bisa terhindar dari obesitas dan penyakit seperti diabetes tipe 2, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

 

2. Berhenti Merokok

 Rokok membawa dampak buruk ke semua organ tubuh termasuk mata. Merokok adalah kebiasaan buruk yang meningkatkan risiko katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula, di antara banyak masalah medis di mata lainnya.

 

Jika Kamu sulit berhenti merokok, jangan putus asa. Cobalah terus untuk berhenti. Semakin sering Kamu mencoba untuk berhenti, semakin besar kemungkinan  berhasil. Jika perlu minta bantuan dokter.

 

Baca juga: Beragam Upaya untuk Berhenti Merokok

 

3. Kenakan Kacamata Hitam Anti UV

Ketika berada di luar rumah saat cuaca sangat terik, jangan ragu menggunakan kacamata penangkal radiasi Ultraviolet (UV). Kacamata yang tepat, bukan sekadar kacamata berkaca gelap, akan membantu melindungi mata dari sinar UV.

 

Terlalu banyak paparan sinar UV pada mata akan meningkatkan kemungkinan katarak dan degenerasi makula. jadi bukan hanya kulit yang akan kena dampaknya, mata juga ya Gengs! Pilih kacamata yang mampu menghalangi 99% hingga 100% sinar UVA dan UVB. Jika Kamu memakai lensa kontak, pilih lensa kontak yang sekaligus menawarkan perlindungan terhadap sinar UV.

 

4. Gunakan Kacamata Pengaman

Saat melakukan aktivitas tertentu, misalnya mengendarai motor, menyelam, atau bekerja di industri pengelasan logam, gunakan pelindung mata atau kacamata pengaman. Kita tidak pernah tahu bahaya yang mengintai melalui percikan logam atau material berbahaya yang masuk ke mata.

 

Para atlet atau orang yang hobi melakukan olahraga hoki, hoki es, atau ski juga berisiko mengalami cedera mata. Pakailah selalu pelindung mata. Pelindung mata tidak selalu dalam bentuk kacamata. Cara melindungi mata bisa dengan menggunakan helm full mask, atau masker wajah yang dilengkapi pelindung mata. Biasanya alat pelindung mata ini menggunakan lensa polikarbonat yang akan memberikan perlindungi lengkap di wajah dan mata.

 

Baca juga: 7 Hal Penting dalam Merawat Kacamata

 

5. Jangan Terlalu Dekat dari Layar Komputer

Menatap layar komputer atau telepon genggam terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, pandangan yang kabur, atau mata kering. Kadang disertai gejala lain berupa sakit kepala, nyeri leher, punggung, dan bahu.

 

Untuk melindungi mata saat bekerja di depan layar komputer, pastikan Kamu menggunakan layar yang sudah dilengkapi penangkal radiasi sinar biru. Kamu juga bisa mengatur layar komputer atau laptop Kamu sehingga mata Kamu sejajar dengan bagian atas monitor. Ini dimaksudkan agar Kamu melihat layar sedikit ke bawah.

 

Selain layar komputer, cobalah untuk menghindari cahaya dari jendela dan lampu. Jika kursi kerja Kamu langsung menghadap jendela, gunakan layar anti-silau. 

 

Mata kering kerap dialami orang yang terlalu lama bekerja di depan layar komputer. Gejalanya berupa gatal, mata berair, dan lelah. Jika Kamu mengalaminya, sering-seringlah berkedip. Istirahatkan mata  setiap 20 menit. Buang pandangan 20 kaki jauhnya selama 20 detik. Atau bangun dan kursi setiap 2 jam dan istirahat 15 menit.

 

Baca juga: Jangan Salah Mengenali Gejala Mata Kering Kronis

 

6. Cek ke dokter mata secara teratur

Setiap orang membutuhkan pemeriksaan mata secara teratur, mulai orang dewasa, lansia bahkan anak-anak. Pemeriksaan penting dilakukan pada penderita penyakit diabetes dan hipertensi. Kedua penyakit ini dapat memiliki komplikasi berupa kebutaan. 

 

Diabetes dan hipertensi sama-sama merusak pembuluh darah termasuk pembuluh darah mikro yang ada di dalam bola mata. Saat hal itu terjadi, maka saraf mata juga ikut rusak dan menimbulkan kebutaan permanen. 

 

Pemeriksaan mata rutin akan membantu melindungi penglihatan Kamu dan memungkinkan penglihatan menjadi lebih baik dan tajam. Pemeriksaan mata rutin juga dimaksudkan untuk menemukan penyakit, seperti glaukoma, yang umumnya tidak memiliki gejala. Penting untuk menemukan penyakit ini sedini mungkin ketika masih ada kesempatan untuk diobati.

 

Sebaiknya ke Optik atau Dokter Mata?

Seringkali kita dihadapkan pada pilihan ketika akan melakukan cek mata apakah ke optik atau dokter mata. Sebenarnya tergantung pada kebutuhan Kamu. Dokter mata adalah dokter yang memiliki kompetensi dan spesialisasi untuk pengobatan penyakit mata. Dokter mata bisa melakukan pemeriksaan mata secara umum, mengobati penyakit mata, dan melakukan operasi mata.

 

Lantas bagaimana dengan ahli kacamata di toko optik? Mereka pun memiliki keahlian soal mata. Umumnya mereka sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan khusus tentang mata.  Tetapi kemampuan mereka hanya mendeteksi gangguan atau kelainan refraksi, tidak untuk mengobati penyakit mata apalagi melakukan operasi mata.

 

Jika Kamu pergi ke dokter mata untuk melakukan cek pemeriksaan rutin, biasanya akan dilakukan berbagai jenis pemeriksaan mata yang komprehensif. Inilah beberapa di antaranya:

  • Tes penglihatan untuk melihat apakah Kamu memiliki rabun dekat (mata plus), rabun jauh (minus), memiliki astigmatisme (kornea melengkung yang mengaburkan penglihatan), atau presbiopia (perubahan penglihatan terkait usia).
  • Tes untuk melihat seberapa baik koordinasi mata.
  • Tes tekanan mata dan saraf optik untuk memndeteksi glaukoma.
  • Pemeriksaan eksternal dan mikroskopis mata.

 

Baca juga: Nutrisi yang Paling Penting untuk Mata

 

 

Referensi:

WebMD.com. Good eyesight.

Onhelath.com. Tips healthy eye

Aop.org.uk. Top tips for healthy eye

Health.com. Eye health