Penglihatan mungkin adalah indera yang paling penting. Jadi, Geng Sehat harus menjaga kesehatan mata. Nah, ternyata ada beberapa nutrisi yang paling penting untuk mata.

 

Nutrisi-nutrisi tersebut membantu menjaga fungsi mata, melindungi mata dari cahaya yang berbahaya, dan mengurangi perkembangan penyakit degeneratif yang dipengaruhi oleh proses penuaan.

 

Nah, berikut delapan nutrisi yang paling penting untuk mata!

 

Baca juga: Manfaat Buah Leunca untuk Mata

 

8 Nutrisi yang Paling Penting untuk Mata

Risiko Kamu terkena penyakit mata meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit mata yang paling umum adalah:

  • Katarak: kondisi di mana penglihatan menjadi kabur. Katarak yang berhubungan dengan bertambahnya usia merupakan penyebab utama dari gangguan penglihatan dan kebutaan di dunia.
  • Retinopati diabetes: penyakit ini berhubungan dengan diabetes dan merupakan salah satu penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada retina akibat kadar gula darah tinggi.
  • Penyakit mata kering: kondisi yang ditandai dengan kurangnya cairan, sehingga menyebabkan mata kering dan tidak nyaman.
  • Glaukoma: penyakit di mana saraf optik mengalami degenerasi, sehingga memengaruhi informasi visual dari mata ke otak. Glaukoma bisa menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan.
  • Degenerasi makular: makula adalah bagian pusat pada retina. Degenerasi yang disebabkan oleh bertambahnya usia merupakan penyebab utama kebutaan di negara-negara berkembang.

 

Meskipun risiko Kamu terkena penyakit-penyakit tersebut seringkali disebabkan oleh genetik, rutinitas diet juga bisa memengaruhi risikonya. Berikut nutrisi yang paling penting untuk mata:

 

Baca juga: Cara Mendeteksi Buta Warna pada Anak Sedini Mungkin

 

1. Vitamin A

Kekurangan vitamin A adalah salah satu penyebab gangguan penglihatan. Vitamin ini memang sangat penting untuk menjaga kesehatan sel-sel mata yang berfungsi mendeteksi cahaya, atau yang biasa disebut fotoreseptor. 

 

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko buta senja, mata kering, atau kondisi lain yang lebih serius, tergantung dari keparahan dari kekurangan vitamin A. Tidak sulit lho memenuhi kebutuhan vitamin A.

 

Vitamin A hanya ditemukan di makanan hewani, misalnya hati sapi, kuning telur, dan semua produk susu. Namun, Kamu juga bisa mendapatkan asupan vitamin A dari senyawa antioksidan tanaman yang disebut karotenid provitamin A. Senyawa ini sangat banyak terkandung di beberapa buah dan sayuran.

 

Karotenioid provitamin A mengandung 30% dari kebutuhan vitamin A harian. Yang paling efisien adalah beta karoten, yang banyak ditemukan di bayam, kubis, dan wortel.

 

2. Lutein dan Zeaxanthin

Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan karotenoid kuning yang disebut pigmen makular. Keduanya terkandung di dalam makula, yang merupakan bagian tengah dari retina, yang merupakan lapisan sel-sel yang sensitif terhadap cahaya di belakang dinding bola mata.

 

Lutein dan zeaxanthin berfungsi sebagai sunblock alami. Keduanya memiliki peran utama dalam melingungi mata dari cahaya biru yang berbahaya. Satu penelitian pada orang dewasa dan lansia menemukan bahwa mengonsumsi 6 miligram lutein atau zeaxanthin per hari mengurangi risiko degenerasi makular secara signifikan.

 

Ahli juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lutein dan zeaxanthin dalam jumlah yang paling banyak memiliki penurunan risiko degenerasi makular hingga 43 persen, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya dalam kandungan rendah.

 

Namun, bukti dari penelitian-penelitian tersebut masih belum konsisten. Satu penelitian menemukan bahwa lutein dan zeaxanthin hanya melindungi mata dari degenerasi makular pada stadium akhir.

 

Lutein dan zeaxanthin biasanya ditemukan di dalam sayuran, seperti bayam, kubis, parsley, dan lainnya. Kuning telur, jagung manis, dan anggur merah juga kaya akan lutein dan zeaxanthin.

 

4. Asam Lemak Omega 3

Asam lemak omega 3 EPA dan DHA penting untuk kesehatan mata. DHA banyak terkandung di retina, di mana nutrisi tersebut membantu menjaga fungsi mata. DHA juga penting untuk perkembangan otak dan mata pada bayi. Oleh sebab itu, kekurangan DHA bisa mengganggu penglihatan, khususnya pada anak-anak.

 

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega 3 baik untuk orang yang memiliki mata kering. Satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen EPA dan DHA secara rutin selama tiga bulan mengurangi gejala mata kering secara signifikan dengan meningkatkan formasi cairan air mata.

 

Asam lemak omega 3 juga membantu mencegah penyakit mata. Penelitian pada orang dewasa dan lansia yang memiliki diabetes menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 400 miligram omega 3 secara rutin bisa mengurangi risiko retinopati diabetes.

 

Sumber EPA dan DHA yang paling baik adalah minyak ikan. Kamu bisa mengonsumsi salah satu nutrisi yang paling penting untuk mata ini dalam bentuk suplemen.

 

Baca juga: Makanan dan Buah yang Mengandung Vitamin A untuk Kesehatan Mata

 

5. Vitamin C

Mata membutuhkan asupan tinggi antioksidan, lebih banyak daripada organ lainnya. Vitamin C adalah jenis antioksidan kuat yang penting untuk mata. Konsentrasi vitamin C terdapat lebih tinggi di lapisan luar mata atau di aqueous humor mata ketimbang di dalam cairan tubuh lainnya. 

 

Kamu bisa meningkatkan konsentrasi vitamin C di lapisan luar mata dengan mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya akan vitamin C. Penelitian menemukan bahwa penderita katarak cenderung memiliki antioksidan rendah. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko kecil terkena katarak.

 

Meskipun vitamin C memiliki fungsi melindungi mata, belum jelas jika dalam bentuk suplemen, nutrisi yang paling penting untuk mata ini bisa memberikan manfaat yang sama bagi mereka yang tidak mengalami kekurangan. Asupan vitamin C tinggi bisa ditemukan di dalam buah dan sayuran, termasuk buah sitrus, jambu, kubis, dan brokoli.

 

6. Vitamin E

Vitamin E adalah juga termasuk antioksidan yang larut dalam lemak. Fungsinya antara lain melindungi asam lemak dari oksidasi yang berbahaya. Karena retina memiliki kandungan asam lemak dalam konsentrasi tinggi, asupan vitamin E penting untuk menjaga kesehatan mata.

 

Kekurangan viamin E diduga menyebabkan degenerasi retina dan kebutaan. Namun belum jelas jika konsumsi suplemen vitamin E bisa memberikan manfaat tambahan, jika Kamu sudah mendapatkan asupan vitamin E yang cukup.

 

Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 7 miligram vitamin E per hari bisa mengurangi risiko katarak akibat penuaan sebanyak 6 persen. Namun, ada pula penelitian yang menemukan bahwa suplemen vitamin E tidak memperlambat ataupun mencegah perkembangan katarak.

 

Sumber asupan vitamin E yang baik termasuk almond, biji bunga matahari, dan minyak sayuran seperti minyak biji rami. Kamu bisa memperoleh asupan salah satu nutrisi yang paling penting untuk mata ini dari makanan-makanan tersebut.

 

7. Zinc

Mata memiliki kandungan zinc dalam jumlah besar. Zinc merupakan bagian dari enzim yang penting, termasuk dismutase superoksida, yang berfungsi sebagai antioksidan.

 

Selain itu, zinc juga berperan dalam pembentukan pigmen penglihatan di dalam retina. Karena alasan tersebut, kekurangan zinc bisa menyebabkan kebutaan di malam hari.

 

Dalam satu penelitian, orang lanjut usia yang memiliki degenerasi makular diberikan suplemen zinc. Lalu ditemukan bahwa terjadi perlambatan penurunan fungsi makular. Namun, penelitian lebih jauh dibutuhkan masih dibutuhkan untuk membuktikan hal tersebut.

 

Makanan sumber nutrisi yang paling penting untuk mata ini termasuk tiram, daging, biji labu, dan kacang. (UH)

 

Baca juga: Waspada, Diabetes Tingkatkan Risiko Katarak!

 

Sumber:

Healthline. 8 Nutrients That Will Optimize Your Eye Health. 2019.

U.S. National Library of Medicine. The eye signs of vitamin A deficiency. 2013.

U.S. National Library of Medicine. Fruits and vegetables that are sources for lutein and zeaxanthin: the macular pigment in human eyes. 1998.