Karbohidrat merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh, namun karbohidrat juga memengaruhi kadar gula darah. Oleh sebab itu, Diabestfriends perlu mengontrol karbohidrat yang dikonsumsi. Lalu, bagaimana cara menghitung karbohidrat untuk diet diabetes? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat?
Cara Menghitung Karbohidrat untuk Diet Diabetes
Supaya asupan karbohidrat lebih terkontrol, Diabestfriends perlu menghitungnya:
Ketahui apa saja makanan yang mengandung karbohidrat.
Semua makanan bertepung, gula, buah-buahan, susu, dan yogurt tinggi karbohidrat. Jadi, pastikan Diabestfriends menghitung semuanya jika memang dikonsumsi. Sesedikit apapun yang dikonsumsi, harus tetap dihitung, ya.
Buatlah perencanaan makan.
Cari tahu rekomendasi jumlah karbohidrat, protein, dan lemak yang bisa Diabestfriends konsumsi di waktu makan dan di dalam camilan selama satu hari untuk menjaga agar kadar gula darah stabil. Biasanya, untuk penderita diabetes batasan karbohidratnya 45-60 gram per waktu makan dan 15-20 gram per camilan. Namun jumlah ini bisa berbeda tergantung dari seberapa aktif Diabestfriends dan pengobatan seperti apa yang Diabestfriends jalani. Jadi, tanyakan kepada dokter tentang rekomendasi jumlah asupan nutrisi harian ini.
Cek label nutrisi makanan.
Diabestfriends akan lebih mudah menghitung karbohidrat dengan mengecek label makanan. Cari kata ‘Total Carbohydrate/Karbohidrat Total’ di bagian ‘Fakta Nutrisi’ pada kemasan makanan. Kemudian, cek ukuran porsinya dan cek berapa banyak yang Diabestfriends konsumsi. Lakukan hal ini setiap kali Diabestfriends mau mengonsumsi suatu makanan atau minuman.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes: Yang Terbaik dan Yang Terburuk
Pati, buah-buahan, atau susu = 15 gram.
Makanan segar dan alami biasanya tidak memiliki label nutrisi di kemasannya. Diabestfriends mungkin perlu menebak-nebak jumlah kandungan karbohidrat di dalamnya. Supaya lebih mudah, biasanya setiap porsi buah, susu, atau pati dianggap memiliki sekitar 15 gram karbohidrat. Sayuran tidak terlalu banyak kandungan karbohidratnya, sehingga bisa sedikit lebih banyak dikonsumsi. Dua atau tiga porsi sayuran biasanya baru mengandung 15 gram karbohidrat.
Perhatikan porsi makanan.
Ukuran satu porsi makanan tergantung dari jenis makanannya. Misalkan, satu potong kecil buah segar, ⅓ cangkir pasta atau nasi, dan ½ cangkir kacang-kacangan adalah satu porsi masing-masing. Memiliki alat mengukur makanan dan minuman di rumah akan sangat membantu Diabestfriends untuk membatasi asupan karbohidrat. Namun, untuk lebih jelasnya tentang porsi makanan yang tepat untuk Diabestfriends, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Sesuaikan terapi insulin.
Dosis insulin Diabestfriends mungkin bisa berubah-ubah, tergantung dari jumlah karbohidrat yang Diabestfriends konsumsi dalam satu waktu makan dan perbedaan antara target kadar gula darah dengan kasar gula darah yang sebenarnya. Maka itu, Diabestfriends perlu belajar memahami rasio insulin-karbohidrat. Tubuh Diabestfriends juga bisa menjadi lebih sensitif dengan perubahan insulin dalam kehidupan sehari-hari. Stres atau jumlah aktivitas fisik juga memiliki efek terhadap kadar gula darah. Jadi, penting untuk konsultasi dengan dokter, terkait dosisi insulin yang tepat untuk kondisi Diabestfriends.
Buatlah pilihan yang lebih sehat.
Sebaiknya Diabestfriends lebih fokus pada jumlah karbohidrat yang dikonsumsi ketimbang jenis karbohidratnya. Namun tetap saja Diabestfriends perlu memilih yang lebih sehat. Makanan dan minuman yang mengandung tambahan gula seringkali juga tinggi kalori dan rendah nutrisi. Karbohidrat sehat seperti whole grain, buah, dan sayuran akan memberikan energi, vitamin, mineral, dan serat yang dapat membantu mengontrol berat badan Diabestfriends.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Durian?
Sumber:
WebMD. How to Count Carbs. Maret 2023.
American Diabetes Association: “Carbohydrate Counting,” “Make Your Carbs Count,” “All About Carbohydrate Counting.”
Cleveland Clinic: “Carbohydrates and Blood Sugar Control for People with Diabetes.”
