Siapa di antara Geng Sehat yang sudah pernah mengalami bintitan? Bintitan atau dalam bahasa medis disebut hordeolum merupakan gangguan pada mata berupa benjolan kecil kemerahan dan terasa nyeri atau mengganjal. Umumnya, ini timbul di tepian kelopak mata.

 

Pada zaman dahulu, bintitan sering dikaitkan dengan kebiasaan mengintip. Tentunya itu hanya sebatas mitos ya, Gengs! Berikut ini beberapa fakta seputar bintitan, termasuk penyebab dan pertolongan pertama yang bisa dilakukan bila mengalaminya. Yuk, disimak!

 

  • Disebabkan oleh infeksi

Benjolan yang terjadi pada mata yang mengalami bintitan sebenarnya suatu infeksi yang terlokalisasi di daerah tersebut. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri jenis Staphylococcus aureus, suatu bakteri yang banyak terdapat di kulit kita. Bisa jadi karena satu dan lain hal, misalnya mengucek mata.

 

Baca juga: Kamu Pengguna Lensa Kontak? Perhatikan Tips Makeup Ini Dulu!

 

Bakteri akan masuk ke kelenjar di sekitar kelopak mata dan terperangkap di sana, kemudian menyebabkan peradangan di area tersebut seperti halnya yang terjadi pada kasus jerawat atau bisul. Bintitan dapat terjadi di bagian luar atau dalam dari kelopak mata.

 

Apabila bakteri terjebak dan berkembang biak di bagian folikel bulu mata, maka bintitan yang terjadi dinamakan bintitan eksterna. Sementara bakteri yang terperangkap dan berkembang biak di kelenjar meibomian di kelopak mata akan menyebabkan bintitan interna.

 

  • Termasuk gangguan yang sering terjadi

Bintitan termasuk suatu gangguan yang sering terjadi. Tidak terdapat hubungan antara ras atau jenis kelamin terhadap kejadian bintitan. Walaupun demikian, orang dewasa berusia 30-50 tahun lebih sering mengalaminya karena karakteristik kelenjar minyak di kelopak mata. Selain itu, beberapa masalah medis, seperti dermatitis seboroik, diabetes, dan kolesterol tinggi, bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami bintitan.

 

Baca juga: Kenali 7 Penyebab Mata Sayu

 

  • Relatif tidak berbahaya tetapi mengganggu estetika

Geng Sehat yang pernah mengalami bintitan pasti merasa terganggu dengan adanya benjolan di bagian kelopak mata yang terkadang terasa nyeri. Namun, ternyata masalah yang ditimbulkan oleh bintitan sifatnya relatif ringan dan tidak membahayakan fungsi penglihatan. Baik penglihatan dekat maupun jauh seharusnya tidak terpengaruh dengan adanya benjolan tersebut. Mereka yang mengalami bintitan justru lebih terganggu secara estetika, sehingga cenderung merasa malu saat mengalami bintitan.

 

  • Umumnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari

Kabar baiknya, bintitan adalah suatu gangguan yang umumnya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Geng Sehat bisa membantu mempercepat proses penyembuhannya dengan melakukan kompres rutin di bagian mata yang sakit menggunakan handuk kecil dan air hangat.

 

Kompres bisa dilakukan 3 sampai 4 kali sehari, masing-masing selama 10-15 menit. Penderita bintitan tidak disarankan untuk mengobati sendiri bintitan dengan tetes mata atau salep mata antibiotik, maupun meminum obat apapun di luar resep dokter. Apabila bintitan dirasa sangat mengganggu, Geng Sehat sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

 

Baca juga: Inilah Pertolongan Pertama Cedera Mata

 

  • Sangat tidak dianjurkan memencet dan mengeluarkan isi bintitan dengan paksa

Beberapa orang berpikir karena bintitan mirip dengan jerawat atau bisul, maka memencet bintit supaya isinya keluar merupakan cara agar peradangan segera mereda. Faktanya, hal ini justru bisa menyebabkan masalah baru, seperti infeksi yang lebih parah. Seiring waktu peradangan, bintitian akan mengempis dengan sendirinya kok, Gengs! Jadi sabar, ya! Tindakan khusus untuk membuka dan mengeluarkan isi bintitan hanya dilakukan pada kasus tertentu oleh dokter spesialis mata.

 

  • Tidak menular tetapi kebersihan harus dijaga

Bakteri yang menyebabkan bintitan tidak menular lewat udara, sehingga Geng Sehat tidak perlu takut untuk berinteraksi dengan teman yang sedang mengalami bintitan. Namun, tentunya kebersihan tetap harus dijaga, contohnya dengan mencuci tangan yang benar. Kuman penyebab bintitan dapat berpindah dari kulit penderita bintitan, misalnya saat berjabatan tangan. Jika Geng Sehat lupa mencuci tangan kemudian mengucek area mata, bukan tidak mungkin Geng Sehat juga dapat mengalami bintitan.  

 

Gengs, itulah 6 fakta mengenai bintitan. Semoga bermanfaat untuk dibagikan ke orang terdekat yang mungkin sedang membutuhkan tips dalam menangani bintitan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, salah satunya dengan menerapkan kebiasaan cuci tangan yang baik. Hal tersebut bisa menghindarkan kita dari berbagai jenis penyakit infeksi. Salam sehat!

 

Baca juga: Ingin Daya Penglihatan Lebih Tajam? Coba Deh Konsumsi Makanan Ini!

 

Menjaga Kesehatan Mata dari Gadget - GueSehat.com