Penyandang diabetes tidak boleh makan buah. Mungkin Diabestfriend sering mendengarnya. Buah adalah salah satu sumber makanan sehat. Buah kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga sangat sehat untuk penderita diabetes. Lalu, mengapa ada larangan makan buah bagi penyandang diabetes, adakah buah yang perlu dihindari penderita diabetes?

 

Memang, buah-buah tertentu memiliki dampak yang tidak baik terhadap kadar gula darah. Jadi, Diabestfriends perlu tahu apa saja buah yang perlu dihindari diabetes, supaya asupan makanan lebih sehat. Bertikut penjelasannya!

 

Baca juga: Kopi yang Disaring Bikin Kamu Tidak Gampang Kena Diabetes

 

Kandungan Fruktosa, Serat, dan Antioksidan dalam Buah-buahan

Jenis gula dalam buah-buahan adalah fruktosa. Fruktosa dicerna di hati. Fruktosa bisa tidak terdeteksi oleh enzim yang berfungsi mengirim sinyal ke otak ketika sel tubuh sudah terlalu banyak menyerap gula. Karena itu, seharusnya kita tidak makan makanan yang mengandung fruktosa terlalu banyak. 

 

Kandungan serat di dalam buah segar baik serat larut maupun tidak larut, memiliki fungsi baik yakni memperlambat proses metabolisme. Salah satunya tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah karena dicerna lebih lambat. Namun, tergantung dari kadar fruktosa dan serat, beberapa buah bisa menyebabkan kenaikan gula darah lebih cepat ketimbang buah lain.

 

Serat juga membantu menurunkan kolesterol, dan meningkatkan rasa kenyang. Kandungan serat pada buah bisa berubah tergantung dari kondisi buah saat dikonsumsi. Buah segar memiliki kandungan serat lebih tinggi dibandingkan buah yang dibuat jus, atau dimasak. 

 

Proses memasak menghancurkan struktur serat di dalam buah, sehingga membuat proses metabolismenya lebih mudah di dalam tubuh, namun juga berarti kandungan gulanya lebih mudah diserap.

 

Sebagai rekomendasi, konsumsilah buah utuh, segar, dan kulitnya bisa dimakan, seperti apel, pir, dan buah berry. Sementara itu, batasi konsumsi buah yang harus dikelupas kulitnya, seperti pisang, melon, dan jeruk.

Warna buah yang beragam berasal dari kandungan antioksidan. Senyawa ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Semakin mencolok warna suatu buah, semakin banyak kandungan antioksidan.

 

Jadi, buah itu sebenarnya sangat sehat untuk Diabestfriends. Masalahnya, setiap orang memiliki respon berbeda terhadap makanan, termasuk buah. Seseorang mungkin bisa makan apel tanpa masalah apapun, namun orang lain bisa mengalami kenaikan gula darah ketika makan apel.

 

Jadi, penting bagi Diabestfriends untuk mengecek kadar gula darah sebelum dan setelah makan buah, sehingga bisa lebih mudah mencari tahu buah yang perlu dihindari penderita diabetes secara spesifik.

 

 

Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Ada beberapa bentuk buah yang konsumsinya perlu dibatasi untuk penderita diabetes, yaitu buah yang dikeringkan, jus buah, dan buah yang tinggi kandungan gula dan rendah kandungan seratnya.

 

1. Buah yang Dikeringkan

Meskipun enak, buah yang dikeringkan mengandung kadar gula yang lebih tinggi ketimbang buah utuh dan segar. Selain itu, buah yang dikeringkan juga banyak yang mengandung tambahan gula dan rendah serat.

 

Sebagai contoh, dua sendok teh kismis mengandung 100 kalori, 23 gram karbohidrat, dan 18 gram gula. Jumlah itu sama banyaknya dengan 5 sendok teh gula. Sebagai perbandingan kontrasnya, satu cangkir anggur segar dan utuh mengandung 62 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 15 gram gula.

 

2. Jus Buah

Jus yang benar-benar murni saja sudah bisa menyebabkan kenaikan gula darah. Tubuh jauh lebih cepat menyerap gula dari jus karena selama proses pembuatan jusnya, serat yang terkandung di dalam buah hampir semuanya hilang. 

 

Baca juga: Puasa 14 Jam Setiap Hari Menurunkan Kadar Gula Darah

 

Perhatikan Indeks Glikemik dan Porsi Buah

Indeks glikemik adalah nilai untuk mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Menentukan indeks glikemik tergantung dari beberapa faktor, seperti berapa porsi buah yang dikonsumsi, bagaimana buah disiapkan, dan lainnya.

 

Untuk tahu buah yang perlu dihindari penderita diabetes, Diabestfriends perlu tahu tentang indeks glikemik ini. Diabestfriends juga harus tahu bahwa semakin matang suatu buah, semakin tinggi indeks glikemiknya, yang berarti buah tersebut semakin meningkatkan gula darah.

 

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah memiliki nilai 55 ke bawah. Sebagai contoh, nanas (indeks glikemik: 56) dan semangka (indeks glikemik: 72), termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi. Sementara itu, blackberry (indeks glikemik: 4) dan jeruk bali (indeks glikemik: 25) termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. 

 

Jika Diabestfriend ingin makan buah, cukup satu jenis buah saja setiap kali makan. Porsinya pun dibatasi 15 gram karbohidrat. Seberapa banyak buah yang bisa dikonsumsi dengan jumlah tersebut sangat tergantung dengan jenis buahnya.

 

Berikut contoh satu porsi buah yang aman untuk penderita diabetes:

  • 1 potong kecil apel, jeruk, pir, atau plum
  • 1/2 pisang berukuran sedang
  • 2 jeruk berukuran kecil atau 1 jeruk berukuran besar
  • 2 kiwi berukuran kecil
  • 4 aprikot berkuruan kecil
  • 1 cangkir melon
  • 15 anggur atau ceri
  • 1/3 mangga berukuran sedang
  • 1 1/4 cangkir stroberi
  • 3/4 cangkir blueberry

 

Jadi, buah yang perlu dihindari penderita diabetes adalah buah yang dikeringkan dan konsumsi buah dalam bentuk jus. Sebenarnya, Diabestfriends bisa mengonsumsi buah apa saja. Namun, Diabestfriends perlu mengetahui indeks glikemik, serta membatasi porsinya. (UH)

 

Baca juga: Akupuntur untuk Diabetes, Aman atau Tidak?

Sumber:

VeryWellHealth. An Overview of Eating Fruit When You Have Diabetes. November 2019.
American Diabetes Association. Glycemic Index and Diabetes.