Kurma adalah buah yang kaya nutrisi. Buah ini kaya akan serat larut dan serat tidak larut, yang bisa meningkatkan kesehatan usus. Selain itu, kurma juga kaya akan selenium, potasium, magnesium, dan banyak lagi. Tapi, bolehkah penderita diabetes makan kurma untuk berbuka puasa?

 

Kandungan selenium pada kurma dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif. Pada penderita diabetes, kerusakan beberapa organ akibat komplikasi diabetes dapat dikurangi dengan meminimalisir stres oksidatif. Sementara itu, kandungan potasium dan rendah sodium pada kurma sangat baik untuk penderita hipertensi.

 

Di bulan Ramadan ini, kurma menjadi salah satu buah favorit yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Lalu,  bolehkah penderita diabetes makan kurma? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Mencegah Hipoglikemia Selama Penderita Diabetes Berpuasa

 

Fakta Kurma untuk Penderita Diabetes

Setelah menjawab pertanyaan bolehkah penderita diabetes makan kurma, Diabestfriends perlu tahu manfaat kesehatan kurma:

 

1. Meskipun manis, tetapi Indeks Glikemik kurma termasuk rendah

Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin tinggi risikonya meningkatkan kadar gula darah. Inilah mengapa penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi makanan dengan nilai indeks glikemik rendah. Setiap jenis kurma memiliki indeks glikemik yang berebda-beda. Namun, rata-rata indeks glikemiknya sekitar 35 - 55.

 

2. Mengandung glukosa dan sruktosa

Ketika baru matang, kurma memiliki kandungan sukrosa yang tinggi. Saat buahnya sudah lebih matang, sukrosanya dicerna menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa dan fruktosa adalah bentuk gula paling sederhana di dalam tubuh yang menyediakan energi langsung.

 

Jadi, kalau penderita diabetes mengonsumsi kurma dalam batasan yang direkomendasikan, maka bisa memberikan tambahan energi dan stamina. Inilah mengapa kurma direkomendasikan untuk dikonsumsi saat buka puasa.

 

3. Kaya serat

Kurma juga kaya serat. Menurut penelitian, serat di dalam kurma meliputi 6.4 - 11.5% dari total buah tersebut. Kebanyakan serat di dalam kurma adalah serat tidak larut, yang bisa membantu menurunkan kolesterol, menjaga kontrol kadar gula darah, dan kestabilan berat badan.

 

Baca juga: Waspadai 6 Tanda Tubuh Kekurangan Gula Darah

 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma? 

Beberapa penelitian dilakukan untuk mencari tahu indeks glikemik kurma dan dampaknya terhadap penderita diabetes. Menurut penelitian yang diterbitkan Nutrition Journal pada 2011, ketika penderita mengonsumsi kurma, kadar gula darah postprandialnya tidak melonjak tinggi.

 

Bahkan, masih menurut penelitian ini, kurma bisa memberikan manfaat kesehatan tertentu untuk penderita diabetes selama dikonsumsi dalam batas tertentu dan diimbangi dengan pola makan seimbang.

 

Penelitian lain dilakukan pada 2002 untuk melihat indeks glikemik tiga jenis kurma yang berbeda. Dari penelitian itu ditemukan bahwa meskipun nilai indeks glikemik berbeda-beda pada setiap jenis kurma, jika dikonsumsi manfaatnya sama pada kontrol lipid dan glikemik penderita diabetes.

 

Bagaimana dengan Kandungan Gula dalam Kurma?

Apakah kurma baik untuk dikonsumsi penderita diabetes? Menurut penelitian di atas, ketika penderita diabetes mengonsumsi kurma, kadar gula darahnya tidak melonjak naik. Jadi, penderita diabetes boleh mengonsumsi kurma untuk berbuka puasa, namun jumlahnya dibatasi.

 

Kurma sebenarnya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Satu cangkir kurma mengandung sekitar 31 gram fruktosa dan kandungan gula totalnya mencapai 80%. Namun, kandungan gula di dalam kurma tidak memiliki efek negatif pada kadar gula darah penderita diabetes.

 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kurma dalam batasan tertentu selama satu bulan memiliki berat badan dan kadar gula darah yang stabil. Jadi, bolehkah penderita diabetes makan kurma? Boleh saja asalkan tidak berlebihan yakni tidak lebih dari 3 butir per hari.

 

Baca juga: Makan Pisang, Apa Dampak pada Kenaikan Gula Darah?

 

Tiga buah kurma per hari ini bisa Diabestfriend makan saat berbuka puasa. Namun bagi penderita diabetes yang kadar gulanya tidak terkontrol, sebaiknya hindari kurma. Inipun biasanya hanya boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan kontrol gula darah yang stabil.

 

Perlu diingat, meskipun kurma tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, dampaknya terhadap kadar gula darah bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kondisinya. Jadi, Diabestfriends tetap harus konsultasi dengan dokter dulu sebelum mengonsumsi kurma. 

 

Jadi, bolehkah penderita diabetes makan kurma? Boleh saja, namun harus dikonsumsi dalam batasan tertentu. Diabestfriends juga harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. (UH/AY)

 

Sumber:

Juma M Alkaabi. Glycemic indices of five varieties of dates in healthy and diabetic subjects. 2011.

Miller CJ. Glycemic index of 3 varieties of dates. 2002.

Style Craze. Dates For Diabetes – Is It Safe?. 2018.

Hindustan Times. Are dates good for diabetes? Here’s all about its nutrition value, when to eat and more. 2018.