Mums mungkin sudah sering mendengar saran dari orang tua, kerabat, atau Mums lainnya untuk selalu berhati-hati dalam menjaga kehamilan. Namun, bagaimana jika Mums terjatuh? Apakah jatuh saat hamil berbahaya? 

 

Penyebab Jatuh saat Hamil

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Matern Child Health Journal pada 2010, sekitar 27% ibu hamil pernah terjatuh dan 10% dari mereka terjatuh saat hamil lebih dari sekali. Jatuh saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Berikut beberapa alasan Mums kehilangan keseimbangan saat hamil!

 

1. Hormon Kehamilan Relaxin

Hormon kehamilan relaxin dapat membuat sendi dan ligamen menjadi rileks dan longgar. Sendi yang longgar tersebut kemudian menyebabkan ketidakstabilan pada kaki dan membuat Mums rentan terjatuh. Hormon ini juga membuat jaringan panggul dan leher rahim merenggang selama proses persalinan, untuk memudahkan Mums mendorong bayi keluar.  

 

2. Gula dan Tekanan Darah yang Rendah

Kondisi ini juga umum dialami oleh ibu hamil. Mums yang mengalami gula dan tekanan darah rendah biasanya akan merasa pusing dan kehilangan keseimbangan saat berjalan, sehingga juga rentan terjatuh.

 

3. Kaki yang Bengkak

Sebagian Mums mungkin merasa bagian tubuh tertentu mengalami pembengkakan. Pembengkakan bisa membuat kaki Mums menjadi sedikit kaku ketika dipakai melangkah. Hal ini bisa menyebabkan Mums kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

 

Baca juga: Ini Dia Penjelasan Ilmiah tentang Ngidam pada Ibu Hamil! 

 

 

Bahaya Jatuh saat Hamil

Selama tidak terjatuh telungkup atau melukai perut, Mums baik-baik saja. Meski begitu, bahaya terjatuh saat hamil tergantung pada periode kehamilan. Pada awal kehamilan atau trimester pertama, rahim berada di dalam panggul dan dilindungi dengan aman oleh dasar panggul. 

 

Jatuh saat hamil trimester pertama akan berdampak lebih kecil pada bayi atau plasenta. Meski begitu, menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG., hal tersebut tetap berisiko menyebabkan keguguran dan perdarahan. 

 

Berbeda dengan trimester pertama, rahim tidak terlindungi oleh dasar panggul pada trimester kedua dan ketiga. Jika terjatuh pada trimester kedua atau ketiga, Mums mungkin akan mengalami rasa sakit yang parah.

 

“Kalau jatuh pada trimester kedua dan ketiga, berisiko muncul kontraksi dan bisa terjadi persalinan prematur,” ungkap dr. Dara. Nah, kalau sudah begitu, segeralah ke rumah sakit untuk mencari pertolongan secepatnya. Dokter awalnya akan memeriksa kondisi Mums apakah terjadi cedera atau tidak. 

 

Cedera bisa berupa tulang yang terkilir atau patah, maupun cedera pada dada yang dapat memengaruhi pernapasan Mums. Lalu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui kondisi janin. Tes darah kemungkinan juga dianjurkan untuk dilakukan.

 

Baca juga: Ini Dia Beberapa Hal Memalukan yang Sering Terjadi Selama Hamil 

 

 

Mencegah Ibu Hamil Terjatuh atau Tergelincir

Ada beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk meminimalisasi risiko terjatuh atau tergelincir saat hamil. Berikut tips yang perlu Mums ketahui!

 

  • Segeralah duduk dan bersandar pada tempat duduk yang kuat atau tidak goyang saat Mums merasa pusing.

 

  • Gunakan alas kaki, seperti sandal atau sepatu yang antiselip. Hindari menggunakan sepatu berhak tinggi, karena dapat membuat punggung bagian bawah dan otot betis menjadi lebih tegang. Hal ini tentu akan meningkatkan risiko terjatuh. 

 

  • Berhati-hatilah saat berjalan pada permukaan yang tidak rata atau berair. Berjalanlah pada permukaan yang rata dan hindari area yang licin atau berumput. 

 

  • Saat menggunakan tangga, pastikan Mums harus berpegangan. Jika Mums tidak bisa memegang apapun, mintalah bantuan seseorang untuk menuntun Mums.

 

Baca juga: Bahayakah Sesak Napas Saat Hamil?



Mums tentu tidak ingin jatuh saat hamil, kan? Oleh karena itu, selalu berhati-hati dan perhatikan setiap langkah saat berjalan. Pastikan untuk tidak berjalan secara tergesa-gesa. 

 

Oh iya, kalau Mums punya cara lain agar tidak terjatuh atau tergelincir saat hamil, yuk bagikan tipsnya dengan Mums lainnya di Forum Teman Bumil! (AS)




 

Sumber:

Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG dalam video YouTube GueSehat "Ibu Hamil Jatuh, Ini Risikonya!"

Mom Junction. 2019. Falling During Pregnancy: Is There A Reason to Panic?

Dunning K, et al. 2010. A major public health issue: the high incidence of falls during pregnancy. Matern Child Health Journal. US National Library of Medicine National Institutes of Health.