Boraks adalah mineral alami yang digunakan sebagai salah satu bahan produk pembersih. Namun, boraks tidak aman untuk dikonsumsi atau diserap. Terkadang, boraks digunakan untuk mainan anak-anak. Jadi, Geng Sehat perlu hati-hati dan mencari tahu bahaya boraks.

 

Bahaya boraks bisa menyebabkan efek samping serius. Nah, di dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih dalam tentang bahaya boraks dan penggunaannya secara aman. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Waspadalah, Banyak Risiko Berbahaya di Mal yang Bisa Membahayakan Si Kecil

 

Apa itu Boraks?

Boraks adalah nama umum dari zat kimia sodium tetraborat. Zat kimia ini adalah garam dari asam borik. Boraks yang berada dalam bentuk bubuk terdiri dari kristal putih yang halus dan larut di dalam air. 

 

Banyak orang yang sudah tahu bahwa boraks seringkali digunakan sebagai produk pembersih. Namun, boraks juga banyak digunakan dalam hal lain, termasuk:

  • Mengobati jamur
  • Membunuh serangga
  • Menetralisir bau

 

Banyak pula produk rumah tangga yang mengandung boraks, termasuk sabun dan deterjen. Pabrik juga terkadang menggunakan boraks untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan bakteri di dalam produk kosmetik, seperti sampo, makeup, dan sabun tubuh. 

 

Dalam beberapa kosmetik, boraks juga digunakan sebagai pengemulsi untuk mencegah pemisahan antara bahan-bahan dari produk tersebut.

 

Apakah Boraks Bahaya?

Banyak orang yang secara otomatis menganggap boraks itu aman, karena ini merupakan mineral yang alami. Meskipun National Library of Medicine (NLM) mengkategorikan boraks sebagai non-karsinogenik, mineral ini memiliki beberapa risiko:

 

Food and Drug Administration (FDA) melarang pemakaian boraks sebagai bahan makanan aditif. Pasalnya, boraks tidak aman untuk dicerna. Menurut NLM, boraks mudah untuk dicerna tubuh ketika dihirup ataupun dikonsumsi.

 

Namun, kalau terjadi penghirupan ataupun pencernaan, bisa menyebabkan keracunan dan kerusakan organ. Mencerna boraks juga bisa menyebabkan masalah reproduktivitas. Inilah bahaya boraks.

 

Baca juga: Pengapuran Plasenta dalam Kehamilan, Seberapa Berbahayanya?

 

Bahaya Boraks pada Anak

Anak-anak perlu menghindari kontak dengan boraks dan produk yang mengandung boraks. Dahulu, beberapa mainan anak-anak menggunakan boraks sebagai salah satu bahannya. Namun, anak-anak menjadi terkena risiko bahaya boraks akibat hal itu.

 

Menurut Children's Hospital of Wiconsin, boraks sebanyak 5 gram saja sudah berbahaya dan berpotensi fatal jika dicerna anak-anak. Berikut beberapa bahaya boraks untuk anak:

  • Menyebabkan diare
  • Menyebabkan syok
  • Muntah
  • Kematian

 

Jadi, anak-anak perlu menghindari pestisida, kosmetik, atau produk lain yang mengandung boraks. Sebagai contoh, jika anak menyentuk pestisida, ia secara tidak sengaja bisa menyerapnya ke dalam tubuhnya lewat kontak tangan.

 

Cara Mencegah Bahaya Boraks

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya boraks:

  • Pakai sarung tangan karet saat menyentuk produk pembersih
  • Cuci produk pembersih menggunakan air
  • Cegah kontak hidung, mulut, dan mata terhadap produk yang mengandung boraks
  • Hindari menghirup bubuk boraks
  • Selalu mencuci tangan setelah terkena paparan produk yang mengandung boraks. (UH)

 

Baca juga: Bahaya Penggunaan Kertas Rames Sebagai Pembungkus Makanan

 

Sumber:

Medical News Today. Is borax safe to use?. Januari 2019.
Children's Wisconsin. Is homemade slime safe?. Maret 2017.
Environmental Working Group. Borax: Not the green alternative it's cracked up to be. Februari 2011.
Good Housekeeping. Parents Everywhere Are Worried About DIY Slime After Multiple Kids Are Burned. Maret 2017.
Parents. Teens Are Hoarding Borax & Glue to Make Slime—But Is It Safe?. August 2018.