Mengajak si Kecil mengunjungi mal pastinya bukan hal baru untuk Mums. Dan jujur saja, mengajaknya ke mal adalah cara termudah untuk menyenangkan anak ketika akhir pekan atau liburan telah tiba. Walau begitu, bukan berarti Mums tak perlu berwaspada, lho. Karena nyatanya, ada beberapa area di mal yang berisiko membahayakan si Kecil. Wah, Mums perlu baca sampai selesai, nih.

 

Troli

Kereta dorong untuk berbelanja ini memang terlihat seperti sebuah mainan yang menyenangkan untuk anak-anak. Selain ia bisa duduk nyaman di dalamnya, anak-anak bisa mendorongnya. Bisa pula, berdiri di dalam troli dan merasakan badannya berayun-ayun mengikuti gerakan troli. 

 

Sayangnya, semua hal yang disebutkan di atas adalah sumber bahaya yang sering terjadi di mall. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, terjatuh dari troli termasuk penyebab terbanyak anak dilarikan ke instalasi gawat darurat rumah sakit, yang menyebabkan anak terluka dan patah tulang!

 

Untuk mencegah hal ini terjadi, langkah pencegahan utama yang orang tua perlu lakukan adalah tidak pernah meninggalkan si Kecil sendirian di troli tanpa pengawasan orang dewasa. Selain itu, pastikan troli selalu dalam jangkauan Mums maupun Dads karena kejadian berbahaya dapat berlangsung dalam hitungan sepersekian detik.

 

Lift

Pasti Mums sudah pernah mendengar berita tentang insiden kecelakaan di lift, kan? Ya, lift memang bisa menjadi area yang rawan kecelakaan apabila kita lengah, terutama anak-anak. Tercatat, rata-rata terjadi 2.000 kecelakaan menimpa anak-anak setiap tahunnya akibat terjepit pintu lift. 

 

Secara umum, sensor di pintu lift akan otomatis membuka jika mendeteksi ada sesuatu yang menghalangi pintu. Namun atas alasan tertentu, tangan atau jari anak-anak yang berukuran kecil sukar dideteksi, sehingga pintu lift dapat tertutup. Akhirnya, terjadilah insiden mengerikan tersebut.

 

Untuk menghindari kejadian berbahaya ini, usahakan untuk tidak pernah menghalangi pintu lift dengan anggota tubuh apa pun. Selain itu, awasi celah antara lift dan lantai gedung, yang bisa berisiko kaki si Kecil masuk dan terjepit di sana.

 

Eskalator

Selain lift, media transportasi di dalam lift yang juga berbahaya adalah eskalator. Bahkan, sudah sangat sering kita mendengar berita tentang kecelakaan di eskalator yang melibatkan anak-anak. Mulai dari terjatuh, terjepit, hingga terperosok di bagian depan eskalator. 

 

Akibat dari kecelakaan di eskalator memang bisa saja sepele, seperti luka kecil atau memar. Namun, juga bisa menimbulkan risiko serius, yaitu terjebak di sela-sela eskalator hingga menyebabkan rusaknya organ tubuh dan mengharuskan amputasi.

 

Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan Mums dan Dads selalu menggandeng si Kecil ketika naik dan turun eskalator. Perhatikan pula apakah ada bagian baju yang menjuntai atau tali sepatunya yang belum terikat kuat. Kedua hal kecil ini nyatanya bisa membuat si Kecil dalam bahaya karena berisiko terselip di bagian eskalator.

 

Area pajangan toko

Pusat perbelanjaan memang bagaikan taman bermain yang penuh dengan benda-benda menarik untuk si Kecil bereksplorasi. Namun yang tidak mereka ketahui adalah tersimpan bahaya di balik semua itu. Misalnya saja area depan toko yang menampilkan manekin, yang mana tidak semua manekin terikat kuat dan bisa menimpa si Kecil ketika ia menyenggolnya.

 

Bahaya lain juga bisa terjadi ketika si Kecil berusaha meraih benda di bagian atas rak toko, sementara ia tak tahu apakah ada benda tajam atau pecah belah yang bisa saja ikut terbawa saat ia menarik barang dari rak. Amit-amit itu terjadi, benda tersebut bisa menimpa si Kecil ketika ia dalam posisi mendongak, sehingga akan langsung mengenai kepala atau wajahnya.

 

Sebagai langkah pencegahan, selalu dampingi si Kecil ketika ingin mengambil barang dari rak toko. Dan, pastikan barang yang ia coba raih berada dalam area jangkauannya. Selain itu, tak perlu memaksakan untuk melakukan semua hal dalam satu waktu sekaligus.

 

Jika Mums mengajak si Kecil ke mal untuk melakukan berbagai hal, tak menutup kemungkinan ia bisa saja bosan menunggu dan jadi gelisah, sehingga berlarian dan melakukan beragam hal yang berbahaya. Jangan pernah alihkan perhatian Mums dari si Kecil barang sebentar saja, ya! (AS)

 

 

Sumber

Parents. Mall Safety

ABC. Kids and Shopping.