Tahun lalu, tepatnya pada 25 November 2017, Anthony Senerchia meninggal akibat penyakit ALS. Anthony bukanlah seorang penderita ALS saja, melainkan juga pencetus pertama tren Ice Bucket Challenge. Ice Bucket Challenge adalah tantangan kepada orang-orang untuk menyiram tubuh mereka dengan seember air es. Ini untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ALS. Setelah itu, orang tersebut harus menyumbang uang untuk korban ALS. Beberapa waktu lalu, tantangan tersebut memang sempat menjadi tren di seluruh dunia. 

 

Lalu apa sih ALS itu? Masih banyak orang yang tidak terlalu tahu tentang penyakit kronis ini meski mereka sudah melakukan Ice Bucket Challenge. Berikut penjelasan lengkap seperti yang dilansir oleh situs Medical News Today!

 

Apa Itu ALS? 

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) atau biasa disebut penyakit Lou Gehrig adalah penyakit ketika sel-sel saraf tertentu di otak dan tulang belakang mati secara perlahan. Sel-sel saraf tersebut disebut neuron motorik, yang bekerja mengontrol otot penggerak bagian-bagian tubuh. 

 

Penderita ALS secara perlahan kehilangan kemampuannya untuk bergerak atau lumpuh. Namun, seberapa cepat penyakitnya bertambah parah berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang yang terkena ALS bisa bertahan hidup hingga bertahun-tahun.

 

Namun, semakin lama ALS menyebabkan penderitanya sulit untuk berjalan, berbicara, makan, menelan, dan bernapas. Hal tersebut bisa menyebabkan penderita mengalami cedera, sakit, hingga akhirnya meninggal. Pada kebanyakan kasus, kematian terjadi sekitar 3–5 tahun setelah gejalanya dimulai. Namun, ada juga penderita ALS yang bisa bertahan hidup hingga masa tuanya.

 

ALS termasuk penyakit langka. Penyakit ini lebih banyak menyerang pria ketimbang wanita. Penyakit ini juga menyerang semua umur, tetapi kebanyakan terjadi pada orang dewasa berusia 40-an hingga manula.

Baca juga: Ice Bucket Challenge Berhasil Mendorong Temuan Baru Penyakit ALS