Stadium ALS 

Stadium Awal:

Otot 

  • Otot mulai melemah, kaku, atau spastik. Nyeri otot dan berkedut juga mulai terjadi.
  • Gejalanya biasanya terbatas pada satu anggota tubuh atau gejala ringan pada beberapa bagian tubuh.

 

Efek Fisik

  • Penderita bisa mengalami kelelahan, keseimbangan yang tidak baik, perkataan yang tidak jelas, genggaman tangan yang lemah, tersandung saat berjalan, dan gejala kecil lainnya.
  • Terkadang stadium ini dialami penderita sebelum didiagnosis.

 

Stadium Sedang: 

Otot

  • Gejalanya semakin menyebar ke anggota tubuh lain.
  • Beberapa otot menjadi lumpuh, sementara otot lainnya melemah atau tidak terkena dampak apapun.

 

Efek Fisik

  • Otot yang tidak terpakai bisa menyebabkan kontraktur, yaitu kondisi ketika sendi menjadi kaku, sakit, dan terkadang berubah bentuk.
  • Kalau penderita jatuh, bisanya ia tidak bisa berdiri kembali.
  • Kelemahan pada otot untuk menelan menyebabkan penderita sering tersedak, sulit menelan, dan sulit mengontrol saliva.
  • Kelemahan pada otot pernapasan menyebabkan kesulitan bernapas, terutama saat penderita dalam posisi tiduran.

 

Stadium Lanjut

Otot

  • Hampir semua otot yang bekerja di bawah kontrol menjadi lumpuh.
  • Otot yang membantu menggerakkan udara untuk masuk dan keluar paru-paru juga melemah. 

 

Efek Fisik 

  • Mobilitas penderita menjadi sangat terbatas, ia membutuhkan pertolongan orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Turunnya fungsi respirasi menyebabkan kelelahan, sakit kepala, bahkan pneumonia.
  • Jika sangat parah, penderita tidak bisa berbicara ataupun makan dan minum lewat mulut.

 

Komplikasi ALS 

  • Penyebab utama kematian akibat ALS adalah masalah pernapasan yang semakin menurun secara perlahan. Obat hanya bisa meredakan ketidaknyamanan, kecemasan, dan ketakutan yang dialami penderita akibat masalah pernapasan.
  • Penyebab kematian akibat ALS yang lebih langka adalah malnutrisi, karena penderita sulit menelan, embolisme pulmonary, kelainan pada jantung, dan pneumonia.

 

Bagaimana Pengobatan ALS? 

Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan ALS. Namun, pengobatan bisa membantu penderita merasa tetap kuat dan mandiri selama mungkin. Misalnya: 

  • Terapi fisik dan okupasi: Bisa membantu penderita untuk tetap kuat dan memanfaatkan kemampuan bergerak dan beraktivitas yang masih dimiliki.
  • Terapi berbicara: Bisa membantu penderita yang mengalami gejala batuk-batuk, masalah menelan, dan berbicara, setelah kelemahan mulai menyebar ke wajah, tenggorokan, dan dada.
  • Peralatan penopang: Bisa membantu penderita untuk tetap bisa bergerak, berkomunikasi, dan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, makan, dan memakai baju. Contoh dari peralatan ini adalah tongkat, kursi roda, kursi toilet yang bisa diangkat, dan kursi mandi. Penderita juga bisa menggunakan penyanggah untuk menopang kaki, pergelangan kaki, atau leher.
  • Obat: Bisa membantu meredakan gejala-gejala yang dialami penderita dan memberinya kenyamanan. Ada obat-obat yang bisa membantu meredakan masalah otot, seperti nyeri dan kekakuan, saliva yang berlebihan, depresi, dan gangguan mood.
  • Infus makan: Bisa membantu penderita menerima asupan nutrisi yang cukup untuk tetap kuat selama mungkin.
  • Alat bantu napas: Bisa membantu penderita bernapas dengan lebih mudah seiring dengan melemahnya otot dada. (UH/AS)
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Membentuk Otot Perut