Penyakit kanker masih menjadi penyakit yang paling ditakuti hingga saat ini karena menjadi penyakti yang menyumbangkan angka kematian yang cukup tinggi. Bagi wanita, kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit yang paling dikhawatirkan. Menurut Depkes RI tahun 2013 angka kejadian kanker yang paling tinggi di Indonesia adalah kanker serviks yaitu 0,8% dan kanker payudara 0,5%. Jika salah satu keluarga Anda ada yang menderita kanker khususnya kanker payudara, sebagai wanita mungkin akan merasa khawatir jika penyakit tersebut bisa diturunkan pada diri Anda. Hal ini memang wajar karena faktor risiko penyebab kanker payudara salah satunya adalah keturunan dan genetik. Maka dari itu penting untuk mengenali tanda-tanda kanker payudara. Wanita yang memiliki anggota keluarga terdiagnosis kanker payudara memiliki risiko 23,5% terkena kanker payudara. Tetapi berdasarkan penellitian yang telah dipublikasikan pada Journal of The American Medical Association menunjukkan wanita yang menjalani hidup sehat dapat menurunkan risiko mengalami kanker sebesar 11%. Risiko tersebut tidak dapat benar-benar dihilangkan, tetapi setidaknya dapat diminimalisir. Penelitian ini dilakukan pada 23.000 wanita yang memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara, dengan rentang usia 30-80 tahun dan termasuk dalam ras kulit putih. Penelitian dilakukan di National Institutes of Health dan John Hopkins University di Amerika. Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh wanita-wanita yang berisiko tinggi untuk menurunkan kemungkinan mengalami kanker?

Berikut cara mencegah kanker payudara :

  • Menjaga berat badan normal sesuai dengan indeks massa tubuhkan, dan tidak mengalami obesitas
  • Tidak merokok dan minum alkohol dapat menurunkan risiko mengalami kanker
  • Tidak menggunakan terapi hormon menopous (menopause hormone therapy atau MHT) juga dapat menurunkan risiko.

Menjalani pola hidup yang sehat akan sangat membantu Anda menurunkan resiko mengalami kanker payudara. Walaupun penelitian hanya dilakukan pada wanita yang berasal dari Amerika, Eropa, dan Australia dan kemungkinan tidak berlaku untuk semua populasi, tetapi hasil dari penelitian ini dapat memotivasi wanita dari semua populasi. Menurunkan risiko bukan berarti menghilangkan risiko. Risiko tetap ada, tetapi jika Anda melakukan saran-saran yang sederhana ini dan menjalankan pola hidup sehat akan membantu Anda terhindar dari penyakit kanker payudara.