8 Bahaya Keliru Pilih Ukuran Bra

Tahukah kamu, kalau sebenarnya wanita sebaiknya mengukur ulang payudara mereka setiap enam bulan sekali? Bila tidak, kamu akan mengalami bahaya keliru pilih ukuran bra. Tapi, kok bisa?

Perubahan hormon, berat badan, hingga masa pubertas berpengaruh besar pada ukuran payudara. Apalagi, elastisitas bra semakin lama mengendur, sehingga tidak bisa diandalkan lagi untuk menopang payudara dengan benar. Makanya, banyak wanita yang kemudian mengalami delapan (8) masalah kesehatan ini – hanya gara-gara keliru pilih ukuran bra:

Nyeri payudara.

Bra yang sempit akan menyebabkan nyeri pada payudara karena terjepit. Tidak hanya itu, pemakainya juga bisa sesak napas.

Nyeri punggung.

Selain payudara besar, nyeri punggung juga bisa disebabkan oleh bra yang terlalu kecil. Punggung ikut tertekan oleh bra yang tidak dapat menopang payudara dengan sempurna karena salah ukuran. Makanya, punggung terkena imbasnya.

Turunnya payudara secara prematur atau berlebihan.

Bra olahraga yang bagus sebenarnya yang masih ada kawat penyangga di bagian bawah payudara. Bila tidak, payudara akan berguncang selama olahraga, sehingga mengurangi elastisitas jaringan di dalam payudara. Hal yang sama juga dapat terjadi bila ukuran payudaramu terlalu besar. Akibatnya, payudara menurun secara prematur (bukan karena menyusui).

Nyeri bahu dan leher.

Bra untuk payudara berukuran besar biasanya menggunakan tali atau strap penyangga yang lebih tebal. Fungsinya adalah agar beban menyangga payudara merata hingga ke bahu dan mencegah gesekan atau lekukan. Sayangnya, nyeri bahu yang tegang karena harus menyangga beban ini bisa naik hingga leher ikutan sakit.

Pembengkakan kelenjar getah bening.

Pembuluh limfatik yang sangat tipis mudah bermasalah begitu tertekan. Bra yang terlalu kecil dan sempit (terutama pada bagian cup) dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Gangguan pada postur tubuh.

Rasa nyeri pada bahu, leher, dan punggung karena salah pilih ukuran bra secara otomatis kemudian bikin badan membungkuk. Bila dibiarkan, postur tubuh akan terganggu. Segeralah mengganti bra dengan ukuran yang pas bila mulai sering merasa nyeri pada bahu, leher, hingga punggung.

Dapat memicu kanker payudara.

Iiih, kok seram? Pada kenyataannya, salah pilih ukuran bra dapat memicu kanker payudara. Bra yang terlalu sempit tidak hanya menekan kelenjar getah bening hingga bengkak. Pembuluh darah pun dapat tertahan, sehingga dapat menimbulkan kanker.

Menimbulkan lecet pada kulit.

Salah pilih bra juga rentan menimbulkan lecet pada kulit. Bra yang terlalu kecil dapat membuat kulit belang, karena tekanan dan gesekan pada bahan bra yang terjadi secara terus-menerus.

Yang Dapat Dilakukan Setelah Tahu Salah Pilih Ukuran Bra:

Terlanjur salah pilih ukuran bra? Yuk, belajar dari pengalaman dan jangan diulangi lagi. Lebih baik lakukan ini:

Ukur payudaramu.

Biasanya, sales assistant di gerai bra dapat memberi saran ukuran bra yang dirasakan cocok untukmu. Tapi, bila sudah dapat mengira-ngira ukuranmu sendiri, kamu tahu yang harus dilakukan. Misalnya: bila kebetulan mengalami kenaikan/penurunan berat badan, kamu pasti akan mencari ukuran bra yang sedikit berbeda dengan yang kamu pakai sekarang.

Cek semua indikator bra yang cocok untukmu.

Bra yang tampak bagus belum tentu cocok dan nyaman untukmu. Apalagi, kamu memilih bra untuk pemakaian jangka panjang, bukan? Coba cek semua indikator yang harus diketahui, seperti:

Selipkan dua jari di antara bra dengan tubuh. Misalnya: di antara rusuk dengan tali bra. Bila kulit tidak tergesek, berarti ukuran bra sudah sesuai.
Bagian cup harus menutup payudara dengan sempurna. Jangan sampai payudara terkesan “tumpah” karena cup-nya tidak sejajar mengikuti bentuknya.
Jangan sampai ada celah di antara
Kawat di antara cup harus menempel kuat pada tubuh.
Cup tidak boleh terlalu longgar agar payudara tertopang sempurna.
Underwire (kawat bagian bawah bra) atau elastic untuk bra tak berkawat harus pas dengan tulang rusuk, di bawah payudara.