Beberapa waktu lalu di Singapura, dokter melakukan operasi pengangkatan tumor seberat 27,6 kg dari rahim seorang wanita berusia 53 tahun. Wanita tersebut memiliki penyakit fibroid uterus atau leiomioma, yaitu tumor rahim yang tumbuh bertahun-tahun. 

 

Meskipun fibroid uterus adalah tumor yang cukup umum dan tidak bersifat ganas, ada beberapa kasus yang melaporkan tumor dapat tumbuh sangat besar. Lalu, apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Bagaimana penanganannya? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Baca juga: FKA Twigs Alami Penyakit Fibroid

 

Fibroid Uterus Tidak Selalu Harus Diobati

Tidak semua wanita yang memiliki fibroid uterus membutuhkan pengobatan. Hal tersebut tergantung dari dampak fibroid uterusnya, apakah tumor jinak tersebut menyebabkan masalah atau tidak. Selain itu, tidak semua fibroid uterus akan tumbuh. Bahkan, yang ukuran tumornya besar sekalipun bisa tidak menimbulkan gejala apapun. Pada kebanyakan kasus, tumornya menyusut setelah wanita menginjak masa menopause.

 

Namun, Kamu tetap harus mengecek perkembangan fibroid uterus, terutama kalau mengalami gejala perdarahan atau nyeri. Jadi, penderita fibroid uterus harus rutin memeriksa abdomennya setidaknya satu kali dalam satu tahun.

 

Apa Bisa Disembuhkan Menggunakan Bahan Rumahan?

Kamu tidak bisa menyembuhkan fibroid sendiri. Namun, Kamu bisa melakukan sejumlah hal untuk meredakan gejalanya. Ketika fibroid tumbuh di luar rahim, Kamu akan merasakan benjolan di perut. Kalau benjolannya menimbulkan nyeri, Kamu bisa meredakannya menggunakan hot pack atau menempelkan botol air hangat di perut.

 

 

 

Pengobatan Apa yang Bisa Menyembuhkan Fibroid Uterus?

Kamu bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen. Pastikan Kamu mengikuti instruksi pengonsumsian sesuai yang tertera di kemasan. Kalau Kamu memilih pengobatan lain, biasanya dokter akan merekomendasikan:

 

1. Terapi Hormon

Pengobatan ini untuk mencegah perkembangan fibroid. Pada beberapa kasus, dokter akan meresepkan pil KB untuk mengontrol perdarahan dan anemia akibat fibroid, meskipun hormon bisa menyebabkan pertumbuhan fibroid.

 

2. GnRH Agnoist

GnRH adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Obat 'agonis' ini melawan hormon tersebut. Dokter akan merekomendasikan obat ini supaya fibroid menyusut dan meredakan anemia. Biasanya, dokter tidak merekomendasikan pasien mengonsumsi obat ini lebih dari 6 bulan karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

 

3. SERMsS (Selective Estrogen Receptor Modulator)

SERMs adalah sejenis obat yang memengaruhi kadar estrogen tubuh. Obat ini bisa membantu menyusutkan fibroid tanpa menyebabkan gejala menopause. Namun, peneliti masih belum yakin tentang keampuhan obat ini.

 

Baca juga: Inilah Perbedaan Antara Kista dan Tumor

 

Apakah Alat Kontrasepsi Bisa Membantu Menyembuhkan Fibroid Uterus?

Alat kontrasepsi atau IUD adalah plastik berbentuk huruf T seukuran uang logam, yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Beberapa alat kontrasepsi memproduksi hormon progestin. Alat kontrasepsi tidak akan menyusutkan fibroid. Namun, alat ini bisa mengontrol perdarahan dan kram perut akibat fibroid uterus.

 

Prosedur Apa yang Bisa Menyembuhkan Fibroid Uterus?

Ada beberapa prosedur medis yang bisa direkomendasikan dokter kepada wanita yang memiliki fibroid uterus, di antaranya:

 

Embolisasi Fibroid

Prosedur ini bisa menyusutkan fibroid. Dokter akan menyuntikkan alkohol polyvinyl (PVA) ke dalam arteri. PVA kemudian memblokir suplai darah ke fibroid, sehingga fibroid menyusut. Prosedur ini membuat Kamu harus menetap di rumah sakit selama beberapa hari karena memiliki efek samping, seperti mual, muntah, dan nyeri.

 

Ablasi Endomterial

Ablasi endometrial adalah prosedur penghancuran dinding rahim untuk menghentikan perdarahan akibat fibroid.

 

Miomektomi

Miomektomi adalah prosedur operasi untuk mengangkat fibroid. Kalau Kamu ingin cepat hamil, biasanya dokter akan merekomendasikan prosedur ini. Namun, risiko prosedur ini menyebabkan luka yang bisa menimbulkan ketidaksuburan. Biasanya, dokter akan merekomendasikan agar wanita baru melakukan program kehamilan 4-6 bulan setelah operasi.

 

Pada kebanyakan wanita, gejala fibroid akan hilang setelah operasi miomektomi. Namun pada beberapa kasus, fibroid bisa kembali. Jadi, kesuksesan dari prosedur ini tergantung dari berapa banyak fibroid yang Kamu miliki dan apakah dokter bisa mengangkat semuanya.

 

Prosedur miomektomi bisa dilakukan dengan 2 mekanisme. Yang pertama adalah mekanisme operasi, yakni doker melakukan pembedahan abdominal. Yang kedua adalah mekanisme histeroskopi atau laparoskopi, yakni dokter tidak perlu melakukan pembedahan di perut untuk  mengangkat fibroid.

 

Baca juga: Sakit Menstruasi Bisa Jadi Penyebab Miom

 

Itulah sejumlah pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan fibroid uterus. Sebenarnya, ada pula metode menggunakan MRI untuk mendeteksi fibroid, kemudian menyusutkan dan menghancurkannya. Selain itu, ada pula histerektomi atau operasi pengangkatan rahim. Namun, keduanya sangat jarang dilakukan atau dipilih. (UH/AS)

 

Gejala PCOS pada Wanita