Masyarakat banyak yang bertanya apakah belimbing bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi? Belimbing (Averrhoa carambola) adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, India, Bangladesh, dan Sri Lanka. Buah ini menyerupai bintang ketika diiris melintang, sehingga diberi nama starfruit.

 

Buah belimbing dimakan keseluruhan buahnya, termasuk kulitnya. Dagingnya renyah, keras, dan sangat berair. Belimbing mengandung serat dan memiliki tekstur dan konsistensi yang sama dengan buah anggur.

 

Belimbing yang sudah matang terasa manis tetapi tidak berlebihan, memiliki aroma asam, dan bau asam oksalat. Nah apakah belimbing bisa menurunkan tekanan darah sekadar mitos, atau memang fakta? Kita telusuri yuk!

 

Baca juga: Benarkah Hipertensi Menyebabkan Rambut Rontok?

 

Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

Sebelum menjawab apakah belimbing bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, berikut ini manfaat buah belimbing untuk kesehatan yang perlu Kamu tahu.

 

1. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan serat dan air yang tinggi, kalori rendah, dan komposisi karbohidrat yang tidak berlebihan membuat belimbing ideal untuk membantu orang menurunkan berat badan. Buah ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan membuat Kamu tetap sehat. Makan belimbing bisa mengurangi keinginan untuk makan berlebihan karena cukup mengenyangkan.

 

2. Belimbing menyehatkan sistem pencernaan

Belimbing memiliki serat yang cukup banyak. Serat merangsang gerakan peristaltik dan meningkatkan sekresi cairan di lambung, sehingga melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan melindungi tubuh dari penyakit pencernaan yang lebih berat, misalnya kanker kolorektal. Satu cangkir belimbing mengandung 4 gram serat.

 

Baca juga: Suka Kembung Sehabis Makan? Bisa Jadi 5 Jenis Makanan Ini Penyebabnya!

 

3. Belimbing tidak meningkatkan gula darah terlalu tinggi

Bagi penderita diabetes, belimbing bisa menjadi pilihan yang baik. Hal ini karena Indeks glikemik (GI) belimbing tidak terlalu tinggi. GI adalah peringkat makanan dan minuman berdasarkan potensi peningkatan gula darah.

 

Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih dan roti putih akan cepat meningkatkan gula darah dan kadar insulin setelah makan, yang diikuti dengan penurunan kadar gula darah dengan cepat. 

 

Selain indeks glikemik rendah, belimbing lebih lambat diserap ke dalam aliran darah, yang bisa membantu mencegah hipoglikemia.

 

4. Belimbing dapat membantu mengendalikan tekanan darah

Ini adalah manfaat penting untuk penderita hipertensi. Belimbing mengandung kalium dan potasium dalam kadar tinggi, namun kadar natriumnya rendah. Satu cangkir belimbing potong mengandung 176 miligram kalium, dan hanya 2,6 miligram natrium. Ini membantu pembuluh darah rileks dan mempertahankan tekanan darah turun.

 

Baca juga: 14 Hal yang Tidak Disangka Bisa Meningkatkan Tekanan Darah

 

5. Belimbing dapat melawan infeksi

Satu cangkir belimbing bisa memenuhi 76 persen kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan alami yang larut dalam air yang membantu tubuh melawan infeksi. Selain melindungi dari infeksi , belimbing mampu menghilangkan radikal bebas penyebab kanker.

 

6. Belimbing menyehatkan rambut dan kulit

Asupan vitamin C yang cukup tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh tetapi juga dapat meningkatkan produksi kolagen, protein penting yang ditemukan di rambut dan kulit. Selain itu, belimbing mengandung vitamin A untuk menjaga rambut tetap lembab melalui peningkatan produksi sebum.

 

7. Belimbing dapat membantutidur lebih nyenyak

Belimbing dikenal bisa membantu seseorang tidur dengan nyenyak karena kandungan magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral yang secara langsung terkait dengan peningkatan kualitas, durasi, dan ketenangan tidur. Belimbing juga membantu mengatur metabolisme, untuk membantu mengurangi gangguan tidur dan terjadinya insomnia.

 

 Baca juga: Hebatnya Seledri Membantu Mengatasi Hipertensi

 

Apakah Belimbing Bisa Menurunkan Tekanan Darah?

Sudah dijelaskan di atas bahwa kandungan kalium di belimbing menjadi kunci mengapa belimbing baik untuk penderita hipertensi. Pernah dilakukan penelitian dan dipublikasikan di jurnal Current Hypertension, bahwa diet makanan yang tinggi kalium terbukti secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah, baik pada pasien hipertensi maupun non-hipertensi.

 

Pada pasien hipertensi, setiap asupan kalium 0,6 gram sehari menghasilkan penurunan 1,0 mm Hg tekanan sistolik dan penurunan 0,52 mm Hg tekanan diastolik. Pengurangan rata-rata tekanan darah dengan asupan kalium 4,7 gram per hari adalah 8,0 mmHg/4,1 mm Hg, tergantung ras seseorang dan asupan mineral lain seperti natrium, magnesium, dan kalsium.

 

Jika asupan garam tinggi, ada pengurangan tekanan darah yang lebih besar dengan menambah asupan kalium dari makanan. Kesimpulan penelitian ini adalah, kalium membantu penurunan tekanan darah secara signifikan sehingga menurunkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung.

 

Direkomendasikan Kamu mengonsumsi kalium 4,7 gram per hari agar mendapatkan manfaatnya, terutama bagi penderita hipertensi. Nah belimbing ini adalah makanan tinggi kalium, dengan begitu diduga belimbing dapat membantu penderita hipertensi menurunkan tekanan darahnya. Tidak tepat jika dikatakan belimbing bisa mengobati hipertensi.

 

Hipertensi adalah penyakit kronis yang harus dikelola seumur hidup dengan mengatur pola diet, olahraga, dan minum obat penurun tekanan darah. Jika Kamu ingin mencoba terapi dengan belimbing, sebaiknya Kamu konsultasikan dulu dengan dokter.

 

Baca juga: Cegah Stroke dengan Cek Tekanan Darah Rutin di Rumah

 

 

Referensi:

NCBI.nlm.nih.gov. The importance of potassium in managing hypertension.

Dovemed.com. 7 Benefits of starfruit.