Melatonin adalah salah satu suplemen yang populer terutama bagi orang-orang yang mengalami kesulitan tidur. Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Dilansir Healthline, melatonin bertanggung jawab menjaga siklus sirkadian selama 24 jam sehingga ritme tidur kita teratur di malam hari dan bangun di pagi hari. Kadang-kadang orang mencoba mengambil suplemen tambahan melatonin untuk meningkatkan kualitas tidur mereka.

 

Namun, sampai saat ini belum dibuktikan apakah melatonin aman dikonsumsi saat hamil. Melatonin diproduksi oleh ovarium dan plasenta dalam jumlah lebih tinggi selama kehamilan dan persalinan. Kadar melatonin meningkat secara signifikan pada kehamilan 24 minggu dan mencapai puncaknya setelah minggu ke-32. Melatonin bekerja bersama oksitosin untuk membantu proses persalinan. Tingkat melatonin lebih tinggi ada di malam hari, yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak wanita yang melahirkan pada malam dan pagi hari.

Baca juga: Jangan Anggap Remah, Kurang Tidur Dapat Merusak Otak!
 
 

Melatonin juga ditemukan dalam cairan ketuban dan bayi bergantung pada suplai melatonin ibu mereka ketika mereka dalam kandungan dan sampai 9-12 minggu setelah mereka lahir.

 

Perlukan ibu hamil mengonsumsi melatonin? 

Sudah dijelaskan bahwa tubuh membuat melatonin sendiri sepanjang waktu. Ketika Mums mengalami kesulitan tidur di malam hari, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Karena mengonsumsi suplemen melatonin belum terbukti aman pada kehamilan. Selain itu tidak ada dosis standar sehingga sulit mengukur kebutuhan dan tingkat keamanannya.

 

 

Beberapa penelitian menyatakan melatonin aman untuk digunakan jangka pendek, tetapi efek jangka panjangnya belum diteliti. tetapi penelitian pada hewan menemukan bahwa melatonin tambahan selama kehamilan berdampak negatif terhadap berat badan ibu, berat lahir bayi, dan kematian bayi.  Potensi efek samping lainnya berupa mengantuk, mual, sakit kepala atau pusing.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Tidur Telanjang Lebih Menyehatkan
 

Apa manfaat melatonin?

Studi pada manusia tentang efek melatonin pada kehamilan dan bayi berada pada tahap paling awal. Beberapa tes hewan menunjukkan korelasi positif antara melatonin dan hasil kehamilan. Dari penelitian inilah beberapa kemungkinan manfaat melatonin untuk janin:
  • Penting untuk perkembangan otak yang sehat.
  • Dapat menurunkan resiko retardasi pertumbuhan intrauterin.
  • Dapat melindungi terhadap stres oksidatif (kerusakan sel).
  • Dapat melindungi terhadap gangguan neurobehavioral.

Manfaat yang mungkin untuk ibu hamil :

  • Dapat meningkatkan kesuburan
  • Dapat menurunkan resiko pre-eklampsia, meskipun studi pada manusia masih terbatas
  • Dapat menurunkan resiko kelahiran prematur, lagi-lagi studi pada manusia masih harus dibuktikan
  • Dapat meningkatkan fungsi plasenta
  • Dapat meningkatkankualitas  tidur, terutama bagi wanita yang bekerja shift dan bekerja malam.

 

 

 

Cara mengonsumsi suplemen melatonin

Jika dokter menyatakan aman mengonsumsi suplemen melatonin untuk Mums, karena gangguan tidur yang berat, maka Mums harus tahu bahwa kebanyakan suplemen melatonin berupa pil untukdiminum. Dosis umum melatonin adalah 1-3 mg. Dosis ini akan meningkatkan kadar melatonin 20 kali lipat dari kadar normal. Tanyakan kepada dokter dosis yang aman ya, Mums.  Jika Mums mengonsumsi suplemen melatonin, sebaiknya pada waktu yang sama setiap hari karena akan memengaruhi siklus tidur-bangun Mums.

Baca juga: Apakah Suplemen Sama Dengan Obat?
 

Tips meningkatkan kualitas tidur saat hamil

 

Tidur penting untuk semua orang, namun bisa sangat sulit bagi wanita hamil. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami kesulitan tidur nyenyak di malam hari. Sebelum memutuskan menggunakan suplemen, cobalah ubah berbagai perilaku gaya hidup yang dapat mendukung tidur yang lebih baik.

  • membatasi bekerja di depan komputer atau televisi karena pancaran cahaya layar akan memengaruhi produksi hormon dan membuat mata lelah
  • Atur suhu kamar pada tingkat yang nyaman, setelah ditata dengan rapi dan dibersihkan.
  • Gunakan bantal yang nyaman
  • Lakukan relaksasi sebelum tidur dengan mendengarkan musik lembut atau melakukan meditasi
  • Usahakan memiliki jadwal tidur-bangun yang sama setiap hari.

 

Jadi Mums, jangan tergangung pada obat saat hamil. Melatonin meski sudah dinyatakan aman, tetapi bukti penelitian pada ibu hamil belum terlalu jelas. Bicaralah dengan dokter sebelum mengonsumsi melatonin selama hamil. (AY)

 

Waspadai Anemia pada Ibu Hamil - guesehat.com