Akibat Sembarangan Memegang Bayi

Bayi yang lucu dengan pipi gembul tentu membuat siapa saja tak bisa menolak untuk tidak menyentuh bahkan menciumnya ketika bertemu. Meski begitu, sembarangan memegang bayi ini ternyata bisa sangat berbahaya untuk kesehatannya!

Zefano Ryuzaki, Dermatitis Atopik Parah Setelah Disentuh Banyak Orang

Kejadian malang ini menimpa Zefano Ryuzaki, putra pertama dari pemilik akun Instagram @papeeryuzio. Dikutip dari postingan Instagram yang diunggahnya sekitar 20 jam lalu, @papeeryuzio menceritakan pengalaman buruk yang terjadi pada Ryu, panggilan putranya, yang ketika itu masih berusia 6 bulan.

Kejadian tersebut bermula ketika @papeeryuzio bersama sang Istri mengajak Ryu menghadiri sebuah acara pernikahan. Penampilan Ryu yang menggemaskan membuat hampir seluruh kerabat ingin menyentuh, mencubit, bahkan mencium Ryu.

"Mereka, gak tua, gak muda, sama semua. Pas liat Ryu, 'Aaaaaa lucu banget Ryu!! Pipinya ngegemesin..' Ada yang sekedar toel. Ada yang nyubit. Ada yang elus. Ada yang abis pegang sepatu Ryu pegang pipi Ryu," tulis @papeeryuzio dalam postingan Instagramnya tersebut.

Meski merasa kurang nyaman dengan perlakuan kerabatnya kepada sang Buah Hati, @papeeryuzio dan sang Istri tidak bisa melarang ketika itu.

Malam hari, setelah acara selesai, @papeeryuzio mengungkapkan bahwa Ryu sempat menangis karena mengalami gatal-gatal dan juga timbul ruam merah pada bagian pipinya.

"Kita pakein lotion buat pipinya Ryu. Dan setelah beberapa hari, Ryu tetep gatel gitu pipinya. Tiap digendong, dia gesek-gesek terus ke baju, ke kain, ke bib dia. Sampe akhirnya pas pagi-pagi gue liat. Sumpah gue kaget banget. Dia nangis gitu sambil pegang-pegang pipi," lanjut @papeeryuzio masih dalam postingan yang sama.

Dalam postingannya tersebut, @papeeryuzio juga menyertakan foto Ryu saat mengalami kondisi tidak menyenangkan tersebut. Tampak di foto, terdapat ruam merah pada pipi Ryu. Bahkan, @papeeryuzio juga mengungkapkan bahwa bagian pipi Ryu sempat berdarah dan berair.

Setelah dibawa ke dokter spesialis kulit, Ryu didiagnosis mengalami dermatitis atopik atau eczema yang sudah parah. Kondisi ini sudah tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikurangi gejalanya selama Ryu terhindari dari faktor-faktor pemicunya.

"Ga boleh kotor, ga boleh keringetan, ga boleh panas, ga boleh disentuh-sentuh sama tangan orang, jutaan bakteri katanya," kata @papeeryuzio.

Jangan Sampai Kejadian Ryu Terulang, Ketahui Etika saat Bertemu Anak Kecil

Kejadian yang dialami Ryu tentu tak hanya merugikannya, tetapi juga kedua orang tuanya, @papeeryuzio dan sang Istri. Melihat buah hatinya mengalami kondisi dermatitis atopik tentu membuat hatinya terluka. Bahkan, pengobatan yang dilakukan pun tak bisa dikatakan sepele.

Memang tak bisa dipungkiri jika melihat anak yang lucu membuat kita gemas ingin menyentuhnya. Namun, kejadian Ryu ini mengingatkan kita bahwa akibat sembarangan memegang bayi bisa sangat berisiko. Nah, agar tidak terjadi lagi, yuk ketahui etika saat bertemu anak kecil.

1. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan bayi

Ada banyak aktivitas yang dilakukan oleh tangan, mulai dari memegang uang, menggaruk kepala, bahkan membersihkan sepatu. Tentunya aktivitas-aktivitas ini sangat berisiko meninggalkan bakteri dan virus di tangan. Jangan sampai deh tanganmu menjadi sarana penyebaran penyakit. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan bayi menggunakan tanganmu, ya.

2. Jangan mencium bayi

Selain membatasi sentuhan dengan bayi, hindari juga untuk mencium bayi. Bibir atau saluran pernapasan orang dewasa bisa saja menjadi sarana penyebaran penyakit, seperti batuk dan pilek. Jadi, hindari mencium bayi karena mereka belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik layaknya orang dewasa.

3. Selalu bersihkan tangan sebelum menyentuh bayi

Jika memang diperbolehkan menyentuh bayi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan atau menggunakan masker. Dengan menjaga kebersihan diri, maka risiko bayi terpapar bakteri atau virus juga dapat diminimalisasi.

4. Pastikan untuk mendapat izin sebelum menyentuh bayi

Bagaimanapun juga, anak merupakan tanggung jawab dari orang tuanya. Setiap orang tua tentu memiliki aturan yang berbeda. Maka dari itu, alih-alih langsung menyentuh atau mencium sang Anak, tanyakan dulu kepada orang tua apakah mereka bersedia Kamu menyentuh buah hati mereka. Jika memang orang tua tidak berkenan karena alasan tertentu, maka jangan paksakan untuk tetap menyentuh atau mencium sang Anak.

Melihat bayi yang menggemaskan memang membuat kita ingin sekali menyentuh dan menciumnya. Namun, jangan sampai perlakuan kita tersebut justru menimbulkan masalah kesehatan bagi si Kecil. Bagaimanapun juga, bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh sebaik orang dewasa. Virus atau bakteri sesedikit apapun bisa sangat berisiko untuk si Kecil.

Menunjukkan rasa sayang atau gemas pada bayi tak harus selalu dengan menyentuhnya secara langsung. Ada cara lain yang bisa Kamu lakukan untuk mengekspresikannya, misalnya mengungkapkannya dengan kata-kata atau mengajaknya bermain cilukba.

Kalau Mums sendiri apakah punya pengalaman yang serupa seperti @papeeryuzio? Yuk, ceritakan cara Mums menghadapinya dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)