Selama ini Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan iklim tropis, di mana hanya memiliki 2 musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, sadar atau tidak, Indonesia terutama Pulau Jawa ternyata memiliki cuaca serta angin yang lebih dingin dari biasanya meski sedang dalam musim kemarau.

 

Dilansir dari Kompas.com, menurut Kepala Bagian Humas Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto  Djatmiko, saat ini merupakan puncak dari musim kemarau yang ditandai dengan suhu yang lebih dingin dan angina yang menjadi lebih kencang.

 

Pada saat ini, Indonesia mendapat pengaruh aliran massa dingin dari benua Australia yang menuju benua Asia. Aliran tersebut menyebabkan terjadinya perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Udara Dingin
 

Waspadai Beberapa Gangguan Kesehatan Akibat Suhu Dingin!

Suhu dingin merupakan kondisi di mana suhu udara berada jauh di bawah normal. Perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba ini dapat memicu timbulnya sejumlah gangguan kesehatan pada manusia, terlebih jika kondisi tubuh sedang berada dalam kondisi yang tidak prima.

 

Saat suhu menjadi dingin, ada 2 jenis penyakit yang rentan dialami seseorang. Pertama, penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya dan kembali mengalami kekambuhan. Penyakit-penyakit ini seperti asma, pilek alergi, sinusitis, serta alergi kulit akibat udara dingin. Kedua, penyakit lain yang bsia timbul langsung akibat udara dingin antara lain kulit yang menjadi lebih kering, kulit telapak kaki menjadi pecah-pecah, timbul pecah-pecah pada bagian bibir, serta bisa juga seseorang mengalami mimisan.

 

Perubahan cuaca dingin yang ekstrem ini juga akan berpengaruh pada daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang menurun bisa membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit akibat infeksi virus atau bakteri seperti infeksi saluran pernapasan atas.

 

Beberapa kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca dingin ini di antaranya adalah orang lanjut usia, anak-anak, dan balita. Namun, ada baiknya jika setiap orang juga tetap waspada untuk tetap memerhatikan kondisi tubuhnya agar tidak mengalami gangguan kesehatan di musim dingin.

Baca juga: Waspada ISPA di Musim Pancaroba
 

Lakukan Langkah Pencegahan agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan Akibat Suhu Dingin

Suhu dingin yang melanda Pulau Jawa memang sudah tidak bisa dihindari. Mau tidak mau, kita harus siap untuk menghadapinya. Namun, ada beberapa cara untuk menyiasatinya agar suhu dingin tersebut tidak memengaruhi kondisi kesehatan kita.

 

Cara paling mudah dan praktis yang bisa dilakukan adalah dengan menutupi tubuh menggunakan pakaian tebal agar udara dingin yang menyengat tidak langsung kontak dengan kulit. Selain itu, jangan lupa juga untuk senantiasa mencukupi kebutuhan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Ini karena saat udara dingin, kita cenderung merasa tidak haus sehingga asupan cairan dalam tubuh bisa berkurang.

 

Pastikan Mengonsumsi Obat yang Tepat saat Mengalami Gangguan Kesehatan di Musim Dingin

Salah satu gangguan kesehatan paling umum yang terjadi saat suhu dingin melanda adalah infeksi pada saluran pernapasan akut atau yang lebih dikenal dengan ISPA. Seseorang yang mengalami ISPA biasanya akan mengalami bersin-bersin, batuk, tenggorokan terasa sakit, hingga pusing dan lemas.

 

Lantas apabila kondisi ini terjadi, ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk meredakan gejalanya seperti mengonsumsi minuman hangat, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, dan beristirahat yang cukup. Namun, jika gejala yang timbul sangat mengganggu hingga menghambat aktivitas, Kamu juga bisa menggunakan obat-obatan sebagai langkah untuk meredakan gejalannya.

 

Saat ini, ada banyak jenis obat-obatan untuk meredakan gejala ISPA dan flu yang beredari di pasaran. Namun, jangan sampai Kamu salah dalam memilihnya sehingga menimbulkan efek samping lain pada kesehatan. Nah, untuk menghindari hal ini, Kamu bisa memilih jenis obat  flu yang terbuat dari bahan herbal, seperti Herbacold.

 

 

 

Herbacold merupakan obat herbal yang dapat meredakan berbagai macam gejala ISPA dan flu seperti hidung berair, bersin-bersin, dan tenggorokan yang nyeri. Karena terbuat dari bahan herbal, Herbacold bisa menjadi pilihan obat yang aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia.

 

Donita Nugroho, aktris Indonesia sekaligus istri dari pembawa acara Adi Nugroho, juga menjadikan Herbacold sebagai pilihan obat herbal yang selalu digunakannya untuk mencegah serta meredakan gejala saat terserang ISPA di musim dingin seperti saat ini.

 

“Saat cuaca begini, kita mudah banget terkena penyakit ISPA, apalagi jika tubuh kita lagi tidak fit. Salah satu gejala dari ISPA itu adalah demam dan hidung bersin-bersin. Nah, kalau sudah mulai demam atau hidung bersin-bersin, aku langsung deh tuh mengonsumsi Herbacold,” ujar Donita.

 

Perubahan suhu dingin yang ekstrem memang tidak bisa dianggap sepele. Ada berbagai macam gangguan kesehatan yang berisiko Kamu alami akibat terganggunya sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup serta jangan lupa untuk menyediakan obat pereda gejala flu dan ISPA seperti Herbacold di rumah! (BAG/OCH)

Baca juga: Jaga Tubuh dari Serangan ISPA