Banyak orang terkadang secara tidak sadar melakukan kebiasaan yang justru menjadi penyebab penumpukan lemak di perut yang menyebabkan perut membuncit. Dan salahnya lagi, kebiasaan itu dilakukan secara berulang-ulang.

 

Lemak di perut selain mengganggu penampilan juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Lemak visceral, penyebab perut buncit sangat dekat dengan organ-organ vital, seperti hati, pankreas, dan usus, sehingga berpotensi mengganggu kinerja organ tersebut.

Baca juga: Ingin Perut Six Pack Tanpa Keluar Rumah? Ikuti Cara Ini!
 

Dikutip dari beberapa sumber, penyebab lemak di perut dikarenakan asupan makanan Kamu lebih besar dibandingkan kebutuhan. Tubuh memiliki sistem ketika asupan makanan berlebih akan menumpuk di bagian perut secara otomatis.

 

Selain itu, pemicu lainnya karena kebiasaan tidak sehat, yang diikuti oleh kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Dikutip dari beberapa sumber, berikut 8 kebiasaan yang membuat perut Kamu menjadi buncit.


1. Sering mengalami stres

Stres menjadi pemicu sulitnya menghilangkan lemak di perut Kamu. Menurut penelitian dari University of Medical Center, orang yang mengalami stres memiliki lebih banyak ekstra lemak di bagian perutnya. Hal ini karena stres menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang buruk. Stres juga dapat menyebabkan tubuh Kamu untuk memproduksi kortisol, yaitu hormon stres yang dapat menurunkan otot dan membuat lemak menumpuk di bagian perut.

Baca juga: Ini Pilihan Olahraga yang Bisa Meredakan Stres
 

2. Olahraga yang salah

Berolahraga kardio, seperti berlari di treadmill atau bersepeda, memang dapat menurunkan berat badan dan memperkuat daya tahan jantung Kamu. Tetapi, perlu Kamu ketahui bahwa untuk mengikis lemak di perut, latihan kardio saja tidaklah cukup. Hal inilah yang ternyata membuat latihan olahraga Kamu kerap tidak efektif.

 

3. Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan

Dalam makanan olahan, kerap ditambahkan bahan pengawet dan zat pewarna kimia. Dalam dosis tertentu dan akumulatif, bahan-bahan itu berperan besar dalam meningkatkan peradangan atau inflamasi dalam tubuh Kamu. Faktanya, lemak perut memiliki kaitan dengan peradangan, jadi jika Kamu memakan terlalu banyak makanan olahan atau makanan langsung jadi justru dapat membuat lemak di perut Kamu sulit dihilangkan.

 

4. Kurangnya asupan protein

Biasanya, ketika memulai mengurangi bobot badan, Kamu akan langsung menggunakan cara mengurangi kalori terutama asupan karbohidratnya. Namun, meskipun Kamu menurunkan asupan karbohidrat untuk menghilangkan lemak, Kamu juga perlu memastikan bahwa asupan protein pada tubuh cukup. Meningkatkan asupan protein dapat membantu menurunkan berat badan dengan tetap menjaga otot untuk membakar lemak bersamaan dengan menjaga perut terasa kenyang dalam jangka waktu yang panjang,

 

5. Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak

Kelebihan asupan makanan yang berupa energi, terutama berasal dari lemak dan karbohidrat, akan berpengaruh pada proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi trigliserida, sedangkan kelebihan lemak akan menumpuk di pembuluh darah, perut, dan bagian tubuh lainnya.

 

6. Salah menakar asupan kalori

Kamu bisa saja melakukan diet rendah karbohidrat, tapi yang terpenting adalah asupan kalori yang masuk dalam tubuh. Walaupun Kamu makan karbohidrat rendah, tapi jika kalori yang masuk ke tubuh tetap banyak maka tetap saja tumpukan lemak di perut Kamu tidak akan menyusut dengan mudah.

 

7. Sering mengonsumsi minuman manis

Kamu sudah mengurangi kalori dari makanan, tetapi jika Kamu tetap rutin mengonsumsi minuman manis, perut tetap akan melar. Tak hanya melalui makanan, asupan kalori juga dapat berbentuk minuman manis yang diminum. Mengonsumsi banyak gula, yang kadang tidak Kamu sadari, juga dapat menyebabkan Kamu merasa lapar terhadap makanan manis.

 

8. Kurang tidur

Tidak hanya stres, ternyata kurangnya jam tidur juga dapat menyebabkan berat badan naik dan berkontribusi pada lemak perut Kamu. Ketika tubuh Kamu kurang tidur, proses pembakaran lemak dalam tubuh Kamu juga akan berkurang. Kurang tidur juga menyebabkan metabolisme menurun. Menurut penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, orang cenderung ngemil camilan saat malam karena kurang tidur. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan Kamu makan dalam porsi yang lebih besar.

Baca juga: Jangan Anggap Remah, Kurang Tidur Dapat Merusak Otak!
 

Menghindari penumpukan lemak di perut memang tidak gampang, namun bisa dilakukan kalau Kamu memerhatikan kebiasaan yang telah disebutkan di atas. Tentunya, olahraga yang teratur juga diperlukan dalam membentuk bentuk perut yuang ideal. Kurangi kebiasaan yang telah disebutkan di atas ya, Gengs! (WK)