Geng Sehat pasti sudah kenal dengan ajang lari The Color Run bukan? Berbeda dengan ajang turnamen lari jarak jauh lainnya The Color Run sangat unik karena peserta akan merasakan sensasi disiram bubuk jagung berwarna-warni.

 

The Color Run adalah ajang lari sepanjang lima kilometer. Pada setiap kilometer, pelari akan disiram dari kepala hingga kaki dengan bubuk berbeda warna. Alhasil, peserta yang saat start mengenakan warna putih akan menyelesaikan lomba dengan corak seluruh badan yang beraneka warna.

 

Tak heran setiap The Color Run diadakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Setiap tahun pesertanya lebih dari 10.000 orang. Nah tahun ini, The Color Run Indonesia akan diadakan kembali untuk keenam kalinya, yakni pada hari Minggu 13 Oktober 2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

 

Bagi yang belum pernah ikut lomba ini, berikut ini 7 alasan Kamu harus mencobanya. Lantas apa perbedaan The Color Run tahun ini dengan tahun sebelumnya?

 

Baca juga: 6 Perubahan pada Tubuh Saat Berolahraga Lari

 

Olahraga Lari Sekaligus Menyebarkan Pesan Positif

The Color Run yang dipersembahkan oleh CIMB Niaga, tahun ini mengusung tema “Love Tour”. Pesan khusus olahraga lari santai ini mendorong peserta untuk mengekspresikan cinta melalui kegiatan yang positif, penuh kegembiraan, serta persaudaraan.

 

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, ajang ini sekaligus untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui olahraga lari yang bisa dinikmati semua orang dari segala usia dan tingkat kebugaran.

 

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, hidup kita akan semakin berkualitas dan bugar. Sehingga akan memancarkan cinta melalui kegiatan-kegiatan positif,” ujar Fransiska dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/8). Menurut Fransiska, tema “Love Tour” bermakna sangat luas, mulai dari cinta kepada Tanah Air, bangsa, lingkungan, bahkan sesama. 

 

Maudy Ayunda, artis dan Brand Ambassador CIMB Niaga pun tidak mau ketinggalan membagikan pengalamannya ikut The Color Run. Awal ikutan The Color Run dari teman. Waktu itu The Color Run memang lagi lagi hype. Jadi sangat excited,” ujar Maudy yang segera akan memulai pendidikannya di Amerika.

 

Manfaat olahraga lari, apalagi yang dikemas menarik, menurut Maudy, adalah dapat menurunkan stres. “Semua aktivitas yang bikin ngos-ngosan itu pasti membuat kita bahagia. Karena pada saat itu hormon endorfin dilepaskan,” jelasnya. 

 

Manfaat lari lainnya bagi Maudy adalah ia menjadi kuat saat dituntut bernyanyi dan tampil enerjik di atas panggung. Dan satu lagi menfaat dari The Color Run adalah membangun kebersamaan bersama teman dan keluarga. “Berlari bersama teman atau keluarga itu bisa membangun bonding yang berbeda,” ujar Maudy. 

 

Pelantun Perahu Kertas ini biasanya melakukan persiapan seperti pelari pada umumnya, yaitu lebih sering latihan lari di treadmill, beberapa minggu sebelum acara. Tujuannya saat lari staminanya tetap terjaga saat berlari.

 

 

Baca juga: Olahraga Lari Efektif Meningkatkan Performa Seksual

7 Alasan Kamu Harus Ikut The Color Run Indonesia 

Jika Kamu masih ragu mengikuti sensasi The Color Run Indonesia, ada baiknya pertimbangkan 7 hal berikut:


1. Bukan lomba adu kecepatan

Tak biasa lari cepat? Jangan khawatir. The Color Run bukan ajang lomba adu cepat. Tentu saja bagi pelari profesional, penting untuk mengejar catatan rekor waktunya sendiri. Tetapi bagi orang awam, Kamu bisa kok berjalan santai atau berlari-lari kecil saja sepanjang lomba. Tujuan acara ini adalah bersenang-senang sambil berolahraga.



2. Lebih seru dilakukan bersama teman

Pernah ikut perlombaaan bersama teman-teman, pasangan, atau keluarga hanya untuk seru-seruan saja? The Color Run adalah ajang yang pas. Di sini, tidak ada persaingan sengit bahkan saling jegal untuk sampai ke garis finish.  Tanpa ada batasan waktu sehingga lomba ini sangat cocok dinikmati bersama teman-teman.

 

Baca juga: Mitos Seputar Olahraga Lari yang Perlu Diketahui


3. Rasakan pesta aneka warna

Tidak ada event sebesar Color Run untuk keseruan bermain dengan warna. Kamu akan finish dengan segala macam warna menempel dari ujung rambut sampai kaki. Jangan takut, bubuk yang biasa digunakan pada lomba lari sejauh 5 kilometer ini hanyalah tepung jagung atau maizena yang ditambahi pewarna. 



4. Sparkle Zone

Tak hanya bubuk warna, bahkan bubuk gliter pun akan disiramkan ke peserta, di wahana sparke zone. Jangan heran jika Kemu finish tidak dalam kondisi mandi keringat, tetapi “berkilau."



5. Kapan lagi dapat konten Instagram menarik?

Semarak warna di The Color Run menjadi santapan empuk pagi Kamu yang suka mengunggah konten di media sosial, terutama Instagram. Jangan lupa untuk membawa kamera (atau smartphone). Abadikan foto sebelum dan sesudah lari, yang akan menggambarkan perjalanan Kamu dari sangat bersih menjadi penuh warna.

 

 

Baca juga: Instagramxiety, Kecemasan Saat Melihat Postingan Instagram

 

6. Happiest 5K on the Planet

The Color Run dijuluki Happiest 5K on the Planet. Tak hanya berlari, Kamu bisa menari dan berdansa sebelum dan sesudah perlombaan, dan berfoto di setiap spot warna-warna yang berbeda. Rasanya tidak ada yang tidak bergembira selama lomba berlangsung.



7. Berlari sambil beramal

Berbagi dengan sesama semakin membuat Kamu bahagia. Organisasi Color Run setiap tahunnya berhasil mengumpulkan uang untuk diberikan kepada badan amal lokal dan nasional. Tahun ini CIMB Niaga selaku penyelenggara The Color Run di Indonesia juga mengadakan program Community Link.

 

“Program Community Link memberi kesempatan kepada nasabah, calon nasabah, dan karyawan CIMB Niaga untuk mewujudkan ide-ide kegiatan sosial yang inovatif sebagai ungkapan cinta dan kepedulian kepada masyarakat,” ujar Fransiska.

 

Baca juga: Suka Memberi dan Beramal? Ternyata Ini Manfaatnya bagi Kesehatan!

 

 

 

 

Referensi:

Konferensi Pers The Color Run CIMB Niaga, Love Tour, 7 Agustus 2019 di Jakarta

Active.com. 10 Reasons You Should Do The Color Run.