Setiap orang di usia berapappun dapat suatu saat mengalami sakit pinggul, terutama saat berjalan. Sakit pinggul saat berjalan bisa disebabkan oleh banyak kemungkinan. Untuk memastikan penyebabnya, perlu dilakukan pemerksaan di dokter, berdasarkan gejala yang menyertai.

 

Penyebab umum sakit pinggul saat berjalan atau berlari beberapa diantaranya adalah artritis, cedera, masalah saraf, gangguan sendi, dan sebagainya. Untuk tahu lebih jelas tentang apa saja penyebab sakit pinggul saat berjalan, yuk simak penjelasan di bawah ini!

 

Baca juga: Kasur Terlalu Empuk Tidak Baik untuk Kesehatan Tulang Punggung dan Pinggul

 

Penyebab Sakit Pinggul Saat Berjalan

Seperti yang disebutkan di atas, ada beragam penyebab sakit pinggul saat berjalan. Berikut 5 diantaranya!

1. Artritis

Artritis bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan usia. Salah satu dampak artritis ini adalah nyeri di persendian, termasuk di pinggul. Artritis adalah salah satu penyakit autoimun yang tidak diketahui penyebabnya. Namun cedera yang berlangsung lama diduga bisa meningkatkan risiko artritis.

 

Penelitian menunjukkan bahwa atlet olahraga high impact (olahraga dengan intensitas gerakan tinggi) memiliki risiko artritis di pinggul yang lebih besar. Faktor usia juga berpengaruh. Satu penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 14% orang berusia lebih dari 60 tahun mengalami sakit pinggul serius. Sakit pinggul saat berjalan yang dialami lansia umumnya disebabkan oleh artritis pada sendi atau sekitar sendi.

 

Ada beberapa jenis artritis yang bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan. Beberapa diantaranya adalah:

  • Idiopatik juvenil artritis, yaitu jenis artritis yang ditemukan pada anak-anak.
  • Osteoartritis. Ini adalah penyakit pengapuran atau kekakuan sendi. Biasanya akibat usia atau kegemukan.
  • Artritis rheumatoid, adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kecacatan dan nyeri pada sendi.
  • Ankylosing spondylitis, merupakan jenis artritis yang umumnya menyerang tulang belakang.
  • Artritis psoriatik. Ini adalah jenis artritis yang disertai dengan kelainan kulit.
  • Artritis septik, jenis artritis yang disebabkan oleh infeksi pada sendi.

 

2. Cedera, Kerusakan, Inflamasi, dan Penyakit

Cedera atau kerusakan pada sendi pinggul bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan. Cedera pada pinggul memang bisa merusak atau memicu inflamasi pada tulang, ligamen, atau tendon pada sendi pinggul.

 

3. Masalah pada Otot dan Tendon

Sakit pinggul saat berjalan juga bisa disebabkan oleh masalah pada otot dan tendon. Dari sekian banyak, berikut beberapa masalah otot dan tendon yang menjadi penyebab umum sakit pinggul saat berjalan:

  • Bursitis: penyakit yang disebabkan oleh inflamasi di dalam bursa (kantong berisi cairan pelumas) pada sendi pinggul.
  • Keseleo atau otot tertarik: kedua kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh penggunaan otot dan ligamen yang terlalu berlebihan pada pinggul dan kaki.
  • Tendinitis: kondisi yang disebabkan oleh kerusakan atau iritasi pada tendon yang menghubungkan otot pinggul dengan tulang.
  • Toxic synovitis: inflamasi pada sendi yang menyebabkan sakit pinggul pada anak-anak.
  • Hernia inguinal: sakit pinggul akibat kelemahan atau cedera pada dinding perut bagian bawah.

 

Cedera atau kerusakan pada tulang pinggul juga bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan. Cedera atau kerusakan yang dimaksud termasuk yang disebabkan oleh kanker yang sudah bermetastase dari organ lain.

 

4. Masalah Tulang

Selain itu, masalah tulang tertentu juga bisa menjadi penyebab sakit pinggul saat berjalan:

  • Tulang pinggul yang retak atau patah.
  • Dislokasi: terjadi ketika bagian atas tulang paha bergeser atau keluar dari soket sendi.
  • Osteoporosis: penyakit yang menyebabkan tulang pinggul jadi lemah dan rapuh. Penyakit ini biasanya menyerang lansia.
  • Osteomyelitis: infeksi tulang pada pinggul dan sekitar tulang pinggul.
  • Kanker tulang
  • Leukemia: kanker pada sel darah atau sumsum tulang.
  • Penyakit Legg-Calve-Perthes: penyakit dimana tulang paha tidak memperoleh asupan darah yang cukup. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak.
  • Avascular necrosis atau osteonekrosis: penyakit ini menghentikan atau membatasi aliran darah ke bagian kepala femur pinggul untuk sementara. 

 

5. Masalah atau Kerusakan Saraf

Masalah saraf di atau di wilayah sekitar sendi pinggul bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan. Saraf yang kejepit atau rusak juga bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan:

  • Sciatica: saraf kejepit pada bagian bawah punggung yang bisa menyebabkan sakit pinggul dan kaki.
  • Sacroiliitis: kerusakan saraf akibat inflamasi pada bagian dimana tulang belakang bersatu dengan tulang pelvis juga bisa menyebabkan sakit.
  • Meralgia paresthetica: iritasi saraf di bagian luar paha yang biasanya disebabkan oleh obesitas, menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terlalu lama berdiri, atau olahraga terlalu berat.

 

Baca juga: Benarkah Perempuan Pinggul Besar Mudah Melahirkan?

 

Penyebab Lain Sakit Pinggul saat Berjalan

Sakit pinggul saat berjalan bisa disebabkan oleh cara berjalan juga. Kelemahan otot pada pinggul, kaki, atau lutut juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan tekanan pada sendi pinggul.

Masalah pada sendi lain di tubuh, seperti cedera lutut misalnya, juga bisa menyebabkan sakit pinggul saat berjalan. 

 

Baca juga: Cara Melatih Otot Pinggul untuk Meningkatkan Performa Seks

 

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Sebaiknya periksakan ke dokter kalau Kamu mengalami sakit pinggul saat berjalan yang bertahan hingga lebih dari satu atau dua hari. Periksakan juga ke dokter kalau sakit pinggul yang Kamu alami tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati.

 

Dokter akan mendeteksi penyebabnya dengan melakukan sejumlah pemeriksaan. Kemungkinan besar Kamu juga akan disarankan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan imaging (scan) untuk melihat kondisinya lebih jelas. (AY)

penyebab sakit pinggul saat berjalan

Sumber:

Arthritis Foundation. Exercise may delay or prevent hip surgery.

Mayo Clinic Staff. Hip pain. 2018.

Wilson JJ. Evaluation of the patient with hip pain. 2014.

Healthline. What Causes Hip Pain When Walking?. April. 2019.