Bila Kamu orang yang memiliki intensitas berhubungan seks yang tinggi, maka melatih otot pinggul menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Untuk Kamu ketahui, otot pinggul menjadi salah satu otot terbesar dalam tubuh untuk menentukan performa fisik Kamu, termasuk saat melakukan hubungan seks, dimana otot pinggul dituntut bekerja keras saat melakukan penetrasi.

Baca juga: 5 Cara Alami Agar Seks Kamu Tahan Lama
 

Otot pinggul terbagi menjadi tiga, yaitu otot gluteus maximus, gluteus minimus, dan gluteus medius. Dari tiga otot pinggul itu, gluteus maximus ialah otot paling besar dan paling mudah dilatih ketimbang dua otot lainnya.

 

Ada 6 bentuk latihan dalam melatih otot pinggul Kamu, tapi jangan lupa untuk melakukan peregangan dan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama. Begini cara latihannya:

 

1. Bosu bridge

Ketidakseimbangan yang dihasilkan alat ini akan menguji kekuatan otot kaki dan otot inti Kamu.

Cara melakukan:

  • Rebahkan punggung Kamu di lantai dan tempatkan kedua kaki Kamu di atas bola Bosu yang ditaruh dengan bagian yang menggembung berada di bawah.

  • Tekan kedua tumit kaki sebagai tumpuan untuk mengangkat pinggul.

  • Kencangkan otot pinggul Kamu saat berada di atas sebelum kembali menurunkan pinggul ke lantai.

     

2. Single-leg dumb-bell deadlift

Latihan ini akan melatih kekuatan masing-masing kaki, sekaligus meningkatkan stabilitasnya.

Cara melakukan:

  • Awali dengan posisi berdiri dengan satu kaki berada di depan, pegang kedua dumbbell di depan paha Kamu.

  • Saat Kamu menurunkan dumbbell di atas tulang kering dengan menekuk pinggul, perlahan angkat kaki kiri Kamu ke belakang.

  • Angkat dumbbell kembali ke posisi awal dengan meluruskan pinggul dan pinggang sampai tubuh tegak.

     

3. Snatch-grip deadlift

Dengan bentangan tangan yang lebar dan punggung tangan berada di atas, gerakan mengangkat beban ini akan memaksa otot punggung bekerja keras. Di saat yang sama, penggunaan beban terberat yang memungkinkan Kamu angkat akan melatih otot inti dan otot tubuh bagian bawah.

Baca juga: Cara Membentuk Otot Tubuh Tanpa Harus ke Gym

 

Cara melakukan:

  • Berdirilah dengan kedua kaki selebar bahu dan genggam palang dengan pegangan yang lebar.

  • Dengan kedua tangan dan punggung tetap lurus, gunakan kekuatan otot kaki dan pinggul untuk mengangkat beban ke atas.

  • Saat palang melewati lutut secepat mungkin dorong pinggul ke depan.

     

4. Side lunge and touch

Gerakan ini akan melatih otot hamstring (paha belakang), quadricep (paha depan), otot-otot adductors, seiring latihan untuk otot pinggul.

Cara melakukan:

  • Berdirilah dengan kondisi kaki sejajar dengan pinggul, pegang kedua dumbbell di atas paha Kamu.

  • Ambil langkah jauh kiri dengan tetap menjaga posisi lutut agar tidak cenderung ke depan.

  • Tekuk kaki kiri sembari menurunkan beban. Posisi kaki kanan lurus diagonal.

  • Kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan tadi ke sisi kanan.

     

5. Step-up

Gerakan ini akan meningkatkan detak jantung sekaligus menguatkan kekuatan otot pinggul dan sistem koordinasi tubuh.

Cara melakukan:

  • Pegang kedua dumbbell di samping paha Kamu dan tempatkan kaki kiri Kamu di atas sebuah bangku latihan.

  • Tekan bagian tumit kaki kiri dan dorong tubuh ke atas hingga Kamu berdiri.

  • Setelah itu letakan kaki kanan ke lantai, dan ulangi gerakan ini.

     

6. Cable reverse kickback

Gerakan ini secara khusus berfokus pada otot pinggul saja.

Cara melakukan:

  • Kaitkan pergelangan kaki kanan ke dalam kabel.

  • Pastikan kedua lutut dan pinggul sedikit tertekuk, lalu kontraksikan otot pinggul dan perlahan tendang kaki Kamu ke belakang setinggi. Lakukan dengan nyaman.

  • Pada bentangan kaki yang maksimal, kencangkan otot pinggul Kamu, kemudian kembali ke posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak 15 repetisi, kemudian ganti dengan kaki sebelah.

 

Lakukan latihan ini sesering mungkin, namun tetap perhatikan kondisi tubuh Kamu, bila dirasa ada yang tidak baik dengan kondisi tubuh Kamu, berhenti dahulu, lakukan lagi saat Kamu sedang dalam kondisi fit, di lain waktu. (WK)

Baca juga: Manfaat Protein Bagi Otot dan Tubuh