Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri dalam melindungi tubuh. Lapisan terluar, yang disebut stratum korneum, terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut corneocytes yang diikat bersama oleh lipid seperti mortar. Ini adalah barrier kulit.

 

Barrier kulit ini sangatlah tipis dan benar-benar memiliki fungsi yang penting bagi keseluruhan tubuh. Tanpa barrier, segala macam racun dan patogen lingkungan yang berbahaya dapat menembus kulit dan mendatangkan malapetaka bagi tubuh. Selain itu, tanpa barrier kulit, air di dalam tubuh akan keluar dan menguap, membuat kamu mengalami dehidrasi.

 

Mengingat bahwa barrier kulit memiliki fungsi yang luar biasa penting, kita semua tentunya ingin menjaganya tetap sehat dan segera memperbaikinya jika mengalami kerusakan. Nah, di bawah ini, kita akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu mengembalikan barrier kulit dalam keadaan baik.

 

 

Baca juga: 5 Makanan Pemicu Jerawat dan Berbagai Masalah Kulit, Bikin Gagal Glowing!

 

Cara Memperbaiki Barrier Kulit yang Rusak

Ini dia cara memperbaiki varrier kulit yang rusak:

 

1. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit

Perawatan kulit harian yang rumit dan melibatkan banyak produk, dapat melemahkan barrier kulit. Jadi, alih-alih menggunakan banyak produk, pilihlah produk yang penting dan paling efektif.

 

Jauhi produk dengan astringen, seperti alkohol dan witch hazel. Dan, hindari pembersih berbusa, yang menghilangkan faktor pelembap alami kita. Singkirkan juga produk-produk tambahan yang tidak terlalu penting.

 

2. Hentikan atau kurangi eksfoliasi

Banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka memiliki kebiasaan eksfoliasi yang terlalu keras, seperti menggunakan sikat dan kain yang pada akibatnya mengembangkan masalah, salah satunya rusaknya barrier kulit. Jika ini terlanjur terjadi, segera jauhi penggunaan semua produk eksfoliasi hingga kondisi kulit benar-benar pulih.

 

Pada hari-hari biasa, jika kamu melakukan eksfoliasi, perhatikan bagaimana kulit bereaksi terhadap metode yang kamu gunakan. Orang yang memiliki kulit sensitif mungkin lebih cocok menggunakan kain lembut dan bahan pengelupas kimia ringan.

 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit yang Menipis

 

3. Perhatikan pH

Mantel asam kulit berada di sekitar pH 5,7. Tetapi pH beberapa produk kulit dapat berkisar dari 3,7 hingga 8,2. Hal ini tentunya dapat memengaruhi pH kulit. Para ahli merekomendasikan menggunakan produk pembersih yang memiliki pH mendekati pH alami kulit. Menjaga pH kulit pada tingkat yang sehat dapat membantu melindungi kulit dari kondisi seperti dermatitis, iktiosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans.

 

4. Cobalah pelembap yang mengandung asam hialuronat, petrolatum, atau gliserin

Kulit kering adalah masalah umum, dan pelembap adalah solusi yang sering kali efektif untuk hal ini. Pelembap oklusif baik untuk barrier kulit dengan mengurangi jumlah kehilangan air dari kulit. Produk-produk ini meninggalkan lapisan tipis pada kulit yang membantu mempertahankan kelembapan.

 

Salah satu pelembap oklusif yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli adalah petrolatum yang dapat menahan sebanyak 99 persen kehilangan air dari kulit. Seperti pelembap oklusif, humektan juga dapat meningkatkan fungsi barrier kulit. Humektan bekerja dengan menarik air, baik dari lingkungan atau dari dalam tubuh, dan mengikatnya di barrier kulit.

 

5. Hindari stres

Kulit bukan hanya perlu dirawat dari luar, tapi juga dari dalam. Selain menggunakan produk kulit yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan diet dan tingkat stres. Stres terbukti memperlambat proses penyembuhan kulit, termasuk pemulihan barrier kulit. Jadi, stres harian atau manajemen stres yang buruk dapat membuat barrier kulit dalam keadaan melemah secara permanen.

 

6. Gunakan sunscreen

Salah satu cara termudah untuk melindungi barrier kulit adalah dengan mengenakan tabir surya atau produk ber-SPF harian. Produk tersebut juga idealnya penuh dengan antioksidan sehingga dapat secara maksimal melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak.

 

Barrier kulit adalah pertahanan garis depan tubuh dari terhadap segala sesuatu yang merugikan. Menjaganya agar tetap sehat memberikan lebih dari sekadar manfaat kosmetik, tapi juga kesehatan.

 

Baca juga: Dampak Stres pada Kesehatan Kulit, Termasuk Rambut dan Kuku

 

 

Sumber:

Getthegloss.com.  

Healthline