Kulit Bayi Mengelupas

Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Kondisi ini membuat kulit bayi sangat rentan mengalami sejumlah permasalahan kulit. Selain kulit yang kering, bayi baru lahir juga sering kali mengalami pengelupasan kulit.

Pengelupasan kulit bayi baru lahir merupakan kondisi normal dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, dalam beberapa kasus yang parah, perawatan medis diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Untuk mengetahui penyebab dan penanganan kulit mengelupas pada bayi, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Normalkah Bayi Baru Lahir Mengalami Pengelupasan Kulit?

Dalam kebanyakan kasus, pengelupasan kulit pada bayi baru lahir adalah kondisi yang normal. Hal ini terjadi karena kulit bayi baru lahir masih sangat tipis dan halus, sehingga sangat rentan kering.

Saat kulit kering, lapisan atas kulit bayi menjadi terkelupas. Umumnya, hal ini akan terjadi beberapa minggu pertama setelah kelahirannya dan akan teratasi dengan sendirinya seiring waktu.

Penyebab Kulit Bayi Mengelupas

Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab kulit bayi mengelupas, antara lain:

1. Vernix caseosa

Vernix caseosa adalah lapisan lemak tebal yang menyerupai lapisan lilin pada kulit bayi baru lahir. Lapisan ini melindungi bayi dari cairan ketuban selama di dalam rahim. Setelah lahir, lapisan ini lama-kelamaan akan hilang dengan sendirinya selama beberapa minggu pertama kelahiran dan menyebabkan kulit bayi mengelupas.

2. Kelahiran cukup bulan

Karakteristik kulit bayi baru lahir berbeda tergantung pada usia lahirnya. Bayi prematur misalnya, mereka cenderung mengalami lebih sedikit pengelupasan kulit. Sementara, bayi yang lahir pada usia cukup bulan memiliki karakter kulit yang lebih tebal dibanding bayi prematur. Kondisi kulit yang lebih tebal ini membuat lebih mudah kering dan bersisik.

3. Eksem

Eksem ditandai dengan ruam kering di wajah, siku, dan lutut. Eksem disebabkan oleh alergi, yang menimbulkan rasa gatal dan membuat kulit menjadi mengelupas.

4. Ichthyosis

Ichthyosis merupakan suatu kondisi langka yang terjadi akibat adanya mutasi genetik. Kondisi ini membuat kulit mati menjadi sangat kering dan bersisik, sehingga mudah mengelupas saat digosok.

5. Psoriasis

Penyakit autoimun ini terjadi karena peradangan kulit berlebihan dan menyebabkan pengelupasan sel-sel kulit menjadi lebih cepat.

Baca juga: 11 Masalah Kulit yang Sering Menyerang Bayi Baru Lahir

Bagaimana Merawat Kulit Bayi Baru Lahir yang Mengelupas?

Tak perlu panik jika menemukan kulit si Kecil mengelupas. Ada beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk membantu mengatasi dan merawat kondisi kulit si Kecil, antara lain:

1. Menggunakan pelembap

Pelembap hipoalergenik biasanya dapat digunakan untuk meredakan kulit bayi yang kering serta mengelupas. Oleskan setiap kali si Kecil selesai dimandikan atau sesering mungkin, sehingga kelembapan kulitnya tetap terjaga.

2. Penggunaan salep topikal

Salep topikal biasanya disarankan untuk mengatasi masalah kulit mengelupas akibat eksem atau psoriasis. Mums perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu terkait penggunaan salep.

3. Hindari mandi terlalu lama

Usahakan memandikan bayi kurang dari 10 menit dan jika memungkinkan hindari memandikannya setiap hari. Memandikan bayi terlalu lama atau terlalu sering, terlebih dengan air hangat, dapat mengurangi kelembapan alami kulit bayi.

4. Gunakan sabun khusus untuk kulit bayi

Pastikan untuk memilih sabun mandi khusus bayi yang memiliki formula lembut dan melembapkan.

5. Jaga suhu ruangan tetap lembap

Udara yang terlalu kering dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan ruam di kulit bayi. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kelembapan ruang kamar bayi dengan suhu yang sesuai.

6. Gunakan pakaian berbahan katun

Bahan katun memiliki karakter yang lebih lembut dibanding jenis bahan pakaian lain. Selain itu, bahan katun terasa tidak panas saat digunakan. Itulah mengapa katun menjadi pilihan bahan pakaian yang paling direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak.

Kulit mengelupas pada bayi baru lahir adalah kondisi yang umum terjadi di minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Umumnya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Akan tetapi, Mums tetap harus wasapada jika kulit mengelupas semakin parah atau tidak kunjung membaik. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan medis yang tepat. (AS)