Beberapa hari lagi, seluruh umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri. Tentunya di hari suci dan istimewa ini, ada banyak sekali tradisi unik yang tidak ingin dilewatkan. Mulai dari tradisi bersilaturahmi ke sanak saudara, hingga tradisi menikmati hidangan-hidangan khas Lebaran. Nah, di antara tradisi-tradisi Lebaran yang kaya akan nilai dan makna berikut ini, mana yang biasanya Kamu lakukan Gengs?

 

  1. Mudik

    Di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, banyak perantau dari luar kota. Nah, bagi para perantau, momen Lebaran ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali ke kampung halaman bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar. Kegiatan pulang ke kampung halaman inilah yang seringkali kita sebut dengan istilah mudik. Ya, sudah menjadi hal yang wajar jika menjelang Lebaran tiba, pesanan tiket sejumlah transportasi umum akan terjual habis oleh para perantau yang ingin mudik, walaupun biasanya harga yang ditawarkan pun jauh lebih mahal dari biasanya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela mengantre panjang hanya untuk membeli tiket tujuan kampung halaman. Selain antrean panjang di sejumlah layanan transportasi umum, antrean panjang dari kendaraan para pemudik juga mulai menghiasi beberapa jalanan lintas kota. Memang, untuk kembali ke kampung halaman saat Lebaran bukan hal yang mudah, alias butuh perjuangan. Namun, semua perjuangan tersebut akan terbayar dengan kehangatan dan kebahagiaan saat melepas rindu bersama keluarga serta kerabat di kampung halaman.

  2. Silaturahmi

    Sillaturahmi atau halal bi halal adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan tradisi mengunjungi sanak saudara, kerabat, teman dan kolega saat hari lebaran tiba. Tujuannya adalah untuk menyambung kembali tali sillaturhami dan memanfaatkan momen tersebut untuk saling memaafkan satu sama lain.

    Sesuai dengan maknanya, saat perayaan Idul Fitri, setiap pribadi manusia diharapkan agar dapat kembali fitri (suci) dan lebih baik untuk kedepannya. Selain itu, melalui momen bermaaf-maafan ini tentunya diharapkan agar setiap muslim bisa kembali bersih dari dosa-dosa kepada sesama manusia lainnya.

  3. Makanan Khas Lebaran

    Selain menjadi momen untuk berkumpul bersama sanak saudara, Lebaran juga menjadi momen yang tepat untuk memanjakan lidah. Pasalnya, setiap hari raya Idul Fitri tiba biasanya hampir semua keluarga yang merayakannya akan menyajikan berbagai hidangan khas istimewa seperti ketupat, opor ayam, daging rendang, semur, dan berbagai kue atau camilan khas. Eits, meskipun hidangan ini telah disediakan untuk Kamu, namun jangan sampai Kamu mengonsumsinya secara membabi buta ya. Enggak mau dong kalau setelah acara Lebaran, tubuhmu juga jadi 'lebar-an'.

  4. Takbiran

    Kemeriahan hari raya Idul Fitri tidak hanya berlangsung saat hari raya nya saja, melainkan sudah dimulai saat malam hari sebelum Lebaran. Biasanya, kemeriahan tersebut ditandai dengan pawai keliling kota sembari membawa bedug sambil mengumandangkan takbir yang merupakan wujud rasa syurkur dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

    Nah, bagi kalian yang ingin turut serta dalam pawai takbir menggunakan kendaraan, jangan lupa untuk memersiapkan kendaraan dengan baik dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas ya!

  5. Bagi-Bagi THR

    Salah satu kebahagiaan lain yang dihadirkan saat momen Lebaran adalah saat penerimaan THR. THR atau Tunjangan Hari Raya, awalnya merupakan istilah untuk menyebut bonus atau tunjangan tahunan yang biasa diberikan kepada beberapa karyawan perusahaan dalam bentuk uang tunai. Dalam peraturan perundang-undangan, uang THR wajib diberikan sebagai bentuk kewajiban perusahaan kepada para karyawannya.

    Selain THR karyawan, THR juga biasanya dijadikan istilah bagi para orang dewasa saat memberikan uang saku pada anak-anak saat momen silaturahmi.

 

Nah, itulah beberapa tradisi khas dan unik dari hari raya Idul Fitri yang pastinya sarat nilai dan juga makna. Jadi, tradisi mana nih Gengs yang sudah Kamu tunggu-tunggu?