Posisi doggy style dikenal sebagai salah satu gaya bercinta andalan yang tak asing lagi di telinga. Popularitasnya bahkan disebut-sebut melampaui ketenaran posisi misionaris. Alasannya? Posisi ini mengandalkan teknik “rear entry”, yang mengharuskan wanita membungkuk dan membelakangi pasangan. Tujuannya, agar penetrasi pasangan menjangkau area stimulasi yang lebih dalam, sehingga sensasi seksual yang dirasakan pun jauh berbeda.

 

Nah, di balik namanya yang unik, ada sejumlah fakta kesehatan yang tak kalah menarik nih, tentang doggy style. Kira-kira, apa saja sih, diantaranya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

 

Baca juga: Benarkah Menikah Membuat Jantung Lebih Sehat?

3 Pengaruh Seks Terhadap Tubuh

 

Doggy style adalah posisi seks yang berisiko bagi kesehatan pria

Penelitian yang dilakukan di University of Campinas, Brasil mencatat, beberapa pria pernah harus dilarikan ke UGD akibat fraktur penis saat melakukan doggy-style. Eits, tapi jangan khawatir, kemungkinan ini rendah kok dan kasusnya tergolong langka di dunia. Karena faktanya, penis sama sekali tidak memiliki tulang, melainkan terdiri dari sejumlah pembuluh darah. Kalaupun terjadi fraktur penis, ini merujuk pada cedera atau memar pada bagian penis akibat pecahnya jaringan pembuluh darah di sekitarnya. Bisa dipicu oleh dorongan yang terlalu kuat pada area dinding vagina saat berhubungan intim.

Untuk mencegah terjadinya hal ini, usahakan jangan kehilangan kendali ya Gengs, saat melakukan doggy style. Wanita bisa membantu pasangannya untuk memperlambat laju penetrasi dengan cara mengatur tinggi rendah pinggul senyaman mungkin.

 

Gaya klasik andalan untuk mempercepat peluang kehamilan.

Sejak dulu, orang Yunani dan Romawi Kuno sudah menyukai posisi bercinta yang satu ini. Tak sedikit dari mereka yang bahkan menunjukkannya secara implisit lewat karya seni dan sastra.  Filsuf Romawi Lucretius bahkan merekomendasikan doggy style untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Berkat gaya ini, posisi tubuh wanita saat bercinta, sangat membantu sperma berenang menuju sel telur dengan memanfaatkan gravitasi bumi.

Baca juga: 12 Ide Afterplay Agar Hubungan Kamu dan Pasangan Semakin Intim

 

Posisi paling efektif untuk menstimulasi G-spot.

Posisi doggy style dapat meringankan kesulitan pria untuk menstimulasi titik paling sensitif di organ intim wanita. Dengan penetrasi yang lebih optimal, wanita pun lebih mudah untuk mengalami orgasme saat bercinta. Inilah alasan mengapa wanita menyukai sensasi dari gaya doggy style. Posisi ini juga membuat pria  lebih leluasa untuk mengeksplor lekuk tubuh wanita.

 

Apa makna di balik istilah “doggy style”?

Rupanya, istilah "doggy style" merujuk pada posisi bercinta yang dilakukan oleh beberapa hewan, seperti anjing, kuda, unta, jerapah, dan gajah. Tetapi, ada juga lho, hewan yang bereproduksi seksual dengan sistem fertilisasi internal layaknya manusia, yang tidak bisa melakukan posisi ini. Siapa saja diantaranya? Paus, lumba-lumba, laba-laba, dan simpanse.

 

Posisi seks favorit pria

Menurut polling yang dilakukan oleh Women’s Health, inilah posisi seks yang paling difavoritkan oleh pria. Ada alasan khusus mengapa sebagian besar pria merasa paling menikmati sensasi seks saat melakukan doggy style. Salah satunya, karena posisi ini nyaman untuk semua laki-laki, terlepas dari ukuran Mr. P yang dimiliki. Selain itu, dari hasil survey sebuah majalah internasional, diketahui bahwa posisi ini lebih populer di Belanda dan Russia. Lebih dari sekitar 70 persen pasangan di Belanda dan Rusia melakukan posisi ini saat bercinta.

Baca juga: 10 Momen Bercinta yang Harus Kamu Alami Sekali Seumur Hidup

 

Cara Seru Menikmati Gaya Doggy Style

Lou Paget, penulis The Great Lover Playbook dan terapis seks Teesha Morgan, PhD, membagi tips aman untuk melakukan gaya doggy style.

1. Jaga keseimbangan tubuh.

Ini dia kunci sukses utama, agar Kamu dan pasangan bisa fokus pada sensasinya. Bertumpulah pada seprai, bantal, atau pegangan ranjang sehingga keseimbangan badanmu terjaga dengan optimal.

 2. Jalin komunikasi yang baik selama sesi bercinta.

Mempercayakan sepenuhnya pada insting seksual pasangan, bukanlah satu-satunya cara untuk menikmati momen berhubungan intim. Kamu bisa lho, ikut mengarahkan pasangan, agar sensasi dari doggy style ini dirasakan bersama. Beritahu pasangan jika ia menyentuh titik stimulasi yang membuatmu merasa nyaman, atau justru sebaliknya.

Sekarang, jadi semakin tahu kan, informasi seputar doggy style? Tidak ada salahnya kok, jika Kamu dan pasangan sesekali ingin mencoba posisi seks yang berbeda. Sebaliknya, aktivitas seks yang variatif justru akan semakin menguatkan keintiman dalam pernikahan. (TA/AY)