Mr. P selalu memiliki kejutan tersendiri, tak hanya bagi Anda tapi juga bagi pemiliknya. Bagian vital yang dimiliki oleh pria ini memang menyimpan banyak misteri sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan. Tapi pernahkan Anda bertanya apaka penis bisa patah? Hmm.. Cukup ngeri memang jika dibayangkan. Untuk itu, informasi ini mungkin bisa menjelaskan pertanyaan tersebut.

Penis Bisa Patah

Jika membayangkan penis yang patah, barangkali yang terbayang di pikiran Anda adalah tulang yang patah. Tetapi hal itu kurang tepat. Faktanya, penis tidak memiliki tulang namun mengandung banyak pembuluh darah. Pada saat ereksi, darah mengalir melalui pembuluh dan memenuhi penis sehingga ia menjadi sangat padat dan sulit ditekuk. Tapi jangan salah, saat sedang ereksi bisa menjadi penyebab penis patah apabila ditekuk dengan cukup kuat sehingga merusak jaringan dalam penis, seperti yang disampaikan dokter spesialis obgin Alyssa Dweck, M.D untuk mengonfirmasi pertanyaan mengenai kemungkinan penis patah tersebut. Namun, apakah mungkin ada yang pernah membuat Si Mr. P ini patah? Jangan salah, hal itu bisa saja terjadi secara tidak sengaja pada saat sedang melakukan sex.  Seperti ketika pria mendorong terlalu kuat saat berhubungan intim dan justru menabrak area permukaan di sekitar vagina bisa menjadi penyebab penis patah. Aww! Patah penis akan ditandai dengan suara “krek” kemudian terjadi kehilangan ereksi mendadak (mungkin seperti balon yang tiba-tiba kempes), disusul dengan bengkak atau memar biru-keunguan, dan tentu saja rasa sakit yang sangat sakit! Jika hal itu sampai terjadi, buang rasa malu Anda jauh-jauh untuk segera pergi ke rumah sakit. Karena menurut Dr. Rajfer, apabila Anda menunggu berhari-hari untuk membawanya ke dokter, penis akan semakin sulit disembuhkan. Akibatnya bentuk penis tidak akan lurus, kesulitan ereksi, serta bisa menimbulkan disfungsi erektil permanen.

Hindari Penis Patah

Kalau begitu bagaimana cara untuk menghindari penis patah? Anda tidak perlu terlalu ketakutan hingga mengurangi kenikmatan dalam berhubungan sex. Kasus penis patah sebenarnya termasuk kejadian yang sangat jarang terjadi. Namun Anda tetap harus berhati-hati dengan cara memilih untuk melakukan hubungan sex yang aman. Beberapa posisi yang biasa digunakan mungkin bisa dipertimbangkan lagi, seperti  posisi woman on top. Posisi tersebut bisa berisiko mencederahi penis karena berat badan wanita hampir bertumpu pada Mr. P. Nah, jika tidak waspada ketika sedang ereksi bisa saja Mr. P tidak bisa menumpu dengan baik dan bisa patah. Ouch! Pertanyaan mengenai kemungkinan penis patah pun sudah bisa terjawab. Untuk itu, setelah  mengetahui penyebab penis patah di atas, Anda bisa menghindarinya dengan melakukan hubungan sex yang aman. Keep safety, ya!