Mungkin kamu pernah mendengar kalau rambut yang rontok jumlahnya tidak melebihi 100 helai per harinya, maka masih disebut normal. Tetapi, siapa yang tahu kalau rambut kita rontoknya hanya 100 helai saja setiap hari?

 

Tumpukan rambut rontok di pojok kamar mandi dan banyaknya rambut yang menyangkut di sisir sudah membuat saya stres. Bagaimana tidak stres kalau melihat rambut rontok sebanyak itu?

 

Masa-masa rambut rontok saya puncaknya terjadi pada saat saya menjalani fase koas, yaitu fase klinik saat menjalani pendidikan kedokteran. Mungkin karena jaga malam yang melelahkan, tugas yang menumpuk, hingga tekanan untuk belajar yang cukup kuat membuat saya menjadi stres.

 

Baca juga: 6 Bahan Alami Ini Dapat Memperbaiki Rambut Bercabang Lho, Gengs!

 

Saya sudah mencoba beberapa hal, dari menggunakan bahan herbal sampai berkonsultasi ke dokter umum dan dokter spesialis. Di sini saya mau berbagi tentang berbagai cara saya mengatasi rambut rontok.

 

1. Menggunakan hair spa instan

Hal ini merupakan hal pertama yang saya lakukan ketika mengalami rambut rontok. Mengapa hair spa? Hair spa instan digunakan pada saat keramas dan setelah menggunakan sampo. Hanya dioleskan di batang rambut saja, dan ditunggu selama 3 menit. Hasilnya? Rambut menjadi halus dan tidak kusut, sehingga pada saat disisir rambut tidak akan tertarik kuat. Kamu dapat menemukan beragam produk hair spa untuk menjaga kesehatan rambut di sini.

 

2. Jangan keramas pakai air hangat

It’s a big no! Keramas dengan air hangat memang memberikan rasa nyaman, namun ternyata air hangat dapat memperbesar pori-pori di kulit kepala, lho! Hal ini menyebabkan rambut lebih mudah lepas dari akarnya. Oleh karena itu, saya selalu menggunakan air dingin di rumah maupun di salon.

 

3. Hindari creambath tradisional

Mengapa menghindari creambath tradisional? Karena jenis creambath ini menerapkan pijatan di kepala dan akan memberikan tarikan pada rambut. Pada saat rambut saya rontok, saya selalu memilih masker rambut untuk perawatan rambut rontok. Perawatan ini tidak memberikan pijatan di kepala, hanya dioleskan produk masker saja secara perlahan. Bonusnya, kamu mendapatkan waktu lebih lama untuk pijatan di leher dan pundak!

 

4. Akupuntur

Akupuntur untuk kepala? Yes, saya bahkan mencoba akupuntur untuk kepala sesuai anjuran dokter kecantikan saya. Akupuntur merupakan teknik menusukkan jarum di permukaan tubuh dan memberikan aliran listrik melalui jarum-jarum tersebut. Nah, karena teknik ini merupakan teknik yang tergolong jarang, saya ingin membagikan pengalaman saya kepada teman-teman di sini.

 

Akupuntur disarankan untuk dilakukan selama beberapa kali, tergantung anjuran dari dokter. Dokter saya menganjurkan untuk melakukan akupuntur sebanyak 10 kali, dengan jarak 1-2 minggu setiap kalinya. Biayanya pada tahun 2013 adalah sekitar 50-100 ribu per kedatangan.

Baca juga: Cara Tepat Menghilangkan Kutu Rambut

 

Bagaimana caranya? Saat itu saya berbaring di ranjang treatment dan dokter akan menusukkan beberapa buah jarum di kulit kepala saya. Sakit? Tentu saja! Rasa sakit cukup terasa saat jarum ditusukkan ke permukaan kulit. Kemudian saat aliran listrik dialirkan, akan terasa sedikit tersetrum dan dibiarkan beberapa saat.

 

Efeknya? Sebenarnya saya hanya menggunakan 6 dari 10 kali treatment saya. Sebab pada saat itu, saya merasa kerontokan rambut sudah lebih berkurang dan lokasi akupunturnya jauh. Jika kamu sudah mencoba beberapa hal dan rambut rontokmu juga belum mengalami perubahan, mungkin cara ini boleh dicoba.

 

5. Terapi ke dokter spesialis

Beberapa saat setelah rontok saya datang dan pergi, akhirnya saya berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit. Rambut rontok memang merupakan lahan dari dokter kulit. Beliau memberikan saya obat oles (digunakan seperti hair tonic) untuk rambut bernama minoxidil. Sayangnya pada saat dicoba, saya ternyata alergi terhadap obat ini dan tidak bisa menggunakannya. Namun dari pengalaman teman-teman yang lain, katanya cukup ampuh, lho!

 

Hal-hal di atas adalah cara saya untuk mengurangi rambut rontok. Kalau Kamu bagaimana?

Baca juga: Tips Mencegah Rambut Beruban