Banyak mitos yang mengatakan bahwa setelah melahirkan dan menyusui, atau saat bayi sudah mulai sering bermain air liur, rambut ibu akan semakin banyak yang rontok. Kira-kira benar enggak sih mitos yang satu ini? Yuk, cari tahu jawabannya dalam pembahasan berikut ini!

 

Apakah Benar Jika Bayi Mulai Bermain Air Liur, Rambut Ibu Akan Rontok?

Walaupun mitos ini sudah cukup umum dan sering kita dengar, sayangnya pernyataan ini sebenarnya tidaklah benar. Belum ada hubungan antara rambut rontok disebabkan oleh bayi yang mulai bermain air liur.

Meski begitu, hal ini bisa dijelaskan secara medis. Satu-satunya hal yang bisa Mums salahkan karena menjadi penyebab kerontokan rambut selama masa menyusui ini adalah perubahan hormon. 

Ya, seperti kita ketahui, selama hamil, kadar hormon estrogen dalam tubuh Mums akan terus meningkat dan mencapai puncaknya saat Mums melahirkan. Kenaikan hormon estrogen ini membawa banyak perubahan pada tubuh Mums, termasuk siklus pertumbuhan rambut. Tak heran jika banyak Mums yang merasakan jika rambutnya lebih lebat dan jarang rontok selama hamil.

Namun, setelah Mums melahirkan dan beberapa bulan setelahnya, kadar hormon estrogen akan menurun kembali ke kadar normalnya. Akibatnya, rambut yang semula begitu lebat, justru menjadi lebih banyak yang rontok. Kerontokan rambut pasca persalinan ini dikenal juga dengan istilah telogen effluvium.

 

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Rambut Rontok di Sini!
 

Berapa Lama Kerontokan Rambut Terjadi Setelah Melahirkan dan Saat Menyusui?

Kerontokan rambut pascapersalinan dapat terjadi kapan saja setelah bayi lahir, beberapa bulan setelahnya, atau bahkan hingga si Kecil berusia 1 tahun. Puncah kerontokan rambut biasanya akan berlangsung saat bayi berusia 4 bulan.

 

Perawatan Rambut yang Rontok Selama Menyusui

Tidak ada cara atau obat yang sepenuhnya dapat mengatasi kerontokan rambut pascapersalinan. Pasalnya, kondisi ini dipengaruhi oleh faktor hormonal. Satu-satunya hal yang bisa Mums lakukan hanyalah tetap menjaga kesehatan rambut Mums dan juga melakukan cara berikut agar rambut tampak lebih bervolume.

  • Hindari menata rambut terlalu sering

Menata rambut menggunakan alat-alat pemanas seperti pengering, pengeriting, atau pelurus rambut dapat membuat rambut lebih rapuh dan mudah rontok. Jadi, alih-alih mengeringkan rambut menggunakan alat pemanas, sebaiknya biarkan rambut mengering dengan sendirinya.

Selain itu, menyisir rambut terlalu kasar juga dapat menyebabkan rambut rontok lebih banyak. Untuk itu, usahakan menyisir rambut secara lebih lembut dan jangan memaksakan menyisirnya jika kusut. Hindari juga mengikat rambut terlalu kencang ya, Mums.

  • Konsumsi makanan yang bernutrisi

Rambut yang sehat juga didukung dari asupan nutrisi yang baik. Oleh karenanya, pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayur, buah, dan makanan yang mengandung protein sehat.

Makanan yang baik untuk mendukung kesehatan rambut antara lain, sayuran berwarna hijau tua (kaya kandungan zat besi dan vitamin C), ubi jalar dan wortel (mengandung beta karoten), telur (mengandung vitamin D), dan ikan (mengandung omega-3 dan magnesium).

  • Gunakan sampo yang bisa menambahkan volume rambut

Meskipun tidak memberi efek yang signifikan, tetapi menggunakan sampo yang bisa menambahkan volume rambut dapat membuat rambut Mums tampak lebih tebal. Hindari menggunakan sampo yang berfungsi untuk melembutkan karena dapat membuat rambut Mums tampak lebih tipis dan lepek. 

 

Rambut yang rontok setelah melahirkan memang kondisi yang normal dan sangat umum terjadi. Biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, jika memang Mums merasa kurang percaya diri dengan rambut yang terlalu rontok, Mums bisa melakukan beberapa cara yang disebutkan agar rambut tampak lebih lebat dan bervolume. (BAG)

 

Baca juga: Solusi Aman Atasi Rambut Rontok Selama Hamil dan Menyusui

 

 

Referensi

Cleveland Clinic. How To Deal With Hair Loss After Pregnancy.

Healthline. The 4 Best Treatments for Postpartum Hair Loss.

Medical News Today. Does breastfeeding cause hair loss.

Motherly. 7 ways to prevent postpartum hair loss, according to a scientist.

Very Well Family. What to Know About Postpartum Hair Loss.