Mums tengah berencana menambah anak? Sudahkah mempertimbangkan bagaimana nanti si Kecil menerima adik baru. Biasanya memang tidak mudah bagi si Kecil untuk menerima kehadiran adik barunya. Pasti ada rasa cemburu kepada si adik. Si Kecil biasanya akan merasa takut perhatian orang tua akan beralih pada adiknya. Sehingga, beberapa anak akan melampiaskan rasa cemburunya dengan merengek dan berusaha mencari perhatian lebih pada orang tuanya. Ya, ini merupakan bagian dari tahap perkembangan anak. Sangat penting bagi Mums untuk mempersiapkan si Kecil menjadi kakak untuk adik barunya. Nah, berikut adalah beberapa tips bagaimana mempersiapkan si Kecil untuk menerima adik barunya. Simak penjelasan berikut ini ya, Mums!

 

1. Beritahu si Kecil sejak awal

Pertama, ceritakan si Kecil tentang kehadiran adik barunya. Semakin cepat si Kecil tahu maka ia akan semakin siap menyambut kehadiran adik barunya, sehingga disarankan untuk menceritakanya sejak bayi masih di dalam kandungan. Mums dapat menceritakan si Kecil tentang kehadiran adik baru dengan bahasa yang mudah dimengerti. Ceritakan pula hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika Bunda akan melahirkan. Misalnya, saat bersalin ia belum boleh masuk ruangan. Ia baru akan bertemu Bunda dan adik barunya setelah persalinan.

Baca juga: Tip Mempersiapkan Biaya Persalinan

 

2. Libatkan si Kecil

Akan lebih baik jika melibatkan si Kecil dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kehadiran adik kecilnya, antara lain menyiapkan tempat tidur. Supaya anak tidak merasa dikesampingkan, selalu libatkan dirinya dalam keputusan-keputusan penting seputar si adik baru. Mulai dari nama adik, baju bayi, sampai ketika Mums periksa ke dokter kandungan. Ia pun jadi tak akan merasa bahwa orangtuanya, terutama Mums, sibuk sendiri dengan kehadiran si adik baru. Atau saat membeli perlengkapan bayi, minta lah pendapat si Kecil tentang warna baju, celana, atau perlengkapan lain yang akan dibeli untuk adik baru. Hal ini juga akan menunjang tahap perkembangan anak lho Mums!

 

 

3. Perkenalkan konsep kakak-adik

Si Kecil juga perlu diberi tahu tentang konsep kakak-adik. Mums dapat memberi tahu si Kecil tentang cerita kakak beradik melalui dongeng. Mums juga bisa membuka kembali album foto lama ketika si Kecil masih bayi, sehingga ia memiliki gambaran seperti apakah adik bayinya nanti. Atau, jika Mums memiliki adik, Mums bisa menceritakan ke si Kecil tentang masa kecil Mums dengan adik.

Baca juga: Kehamilan Kedua Berbeda dengan Kehamilan Pertama

 

4. Tetap beri si Kecil perhatian

Kecemburuan si Kecil biasanya disebabkan oleh rasa takut kehilangan kasih sayang dari orang tua. Karena itu, tetap berikan perhatian yang ia butuhkan dan yakinkan dirinya untuk tidak merasa tersaingi dengan kehadiran adik baru. Sambil menunggu kelahiran baru, jangan lupa untuk memberi si Kecil pengertian tentang sifat bayi dan bagaimana tahap perkembangan bayi yang tentu akan merepotkan banyak pihak. Misalkan, berikan si Kecil pengertian bahwa adik barunya akan sering menangis dan Mums akan sering menggendong adik. Meskipun tidak mudah, hal ini akan membantu si Kecil agar siap menerima kehadiran adik baru.

 

Demikianlah beberapa tips mempersiapkan si Kecil menerima adik baru. Dalam tahap perkembangan anak, si Kecil mungkin merasa gugup dan cemas karena tak ada bayangan apa artinya jadi kakak. Oleh karena itu, ajak anak untuk bertemu dan bermain dengan sepupu-sepupunya yang masih bayi. Hal ini baik untuk melatih kepekaan dan kepercayaan diri anak dalam menghadapi kelahiran adik baru. Mums juga bisa membelikan berbagai buku bacaan anak dengan topik kelahiran adik bayi.

Baca juga: Perawatan Kehamilan di Trimester Ketiga
 

Perlu diingat bahwa semua ini butuh proses. Setiap anak mungkin menghadapi kelahiran adik baru dengan cara yang berbeda-beda. Jadi, Mums juga sebaiknya tidak terlalu memaksakan anak untuk bereaksi seperti kehendak Mums. Mums hanya perlu memberikan waktu baginya untuk menata perasaan dan emosinya sebelum menyambut adik bayi.

 

4 Hal yang Mengganggu Infertilitas Wanita - Guesehat.com