Menggunakan gigi palsu bisa menjadi alternatif bagi Kamu yang mengalami masalah gigi, seperti ompong atau gigi rusak. Gigi ompong sendiri terjadi karena faktor usia dan perawatan gigi yang tidak rutin. Dengan menggunakan gigi palsu, kepercayaan diri orang tersebut pun akan kembali.

Baca juga: Yuk, Rawat Gigi Ibu Hamil dan Anak Sejak Dini!

 

Fungsi gigi palsu

Dilansir dari beberapa sumber, berikut fungsi dari penggunaan gigi palsu:

 

  • Kecantikan

Gigi ompong di bagian depan? Duh, pasti kepercayaan diri langsung menurun! Karena faktor inilah, gigi palsu dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan mempercantik penampilan. Jadi ketika harus berfoto dengan menampakkan gigi, tidak malu lagi deh.

 

  • Kemampuan komunikasi meningkat

Ternyata tanggalnya gigi bisa memengaruhi nada dan intonasi ketika berbicara, lho! Ini sebabnya gigi palsu sangat dibutuhkan untuk memperbaiki komunikasi dengan orang di sekitar Kamu.

 

  • Penutup gigi berlubang

Gigi yang tanggal akan menyisakan bekas luka pada gusi, sehingga bisa menyebabkan infeksi saat makanan masuk ke dalamnya. Dengan menggunakan gigi palsu, bekas luka tersebut bisa tertutup dan mencegah infeksi terjadi. 

Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Benar

 

  • Stabilitas gigi

Jika ada gigi yang tanggal, maka bisa merubah struktur susunan gigi. Ini fungsi lain dari gigi palsu, yaitu untuk mempertahankan posisi gigi lainnya. Jadi, gigi tidak bergeser dan tetap stabil.

 

  • Mempertahankan bentuk mulut

Tidak hanya struktur susunan gigi yang berubah jika gigi tanggal, melainkan bentuk mulut juga akan berubah ketika gigi yang tanggal dibiarkan saja kosong. Gigi palsu bisa mempertahankan bentuk mulut agar tidak berubah.

 

Merawat gigi palsu

Tidak ketinggalan, gigi palsu juga harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Berikut cara mudah untuk merawat gigi palsu.

 

  • Bersihkan

Bersihkan gigi palsu minimal 2 kali sehari untuk menjaganya agar tetap bersih. Gunakan pembersih gigi palsu yang direkomendasikan oleh dokter dan jangan menggunakan pasta gigi. Pasalnya, elemen pada gigi palsu berbeda dengan gigi asli.

 

  • Rendam semalaman

Rendam gigi palsu dengan air selama semalaman. Ini akan menjaga gigi palsu tetap bersih saat digunakan serta menghindari bakteri berkembang biak.

 

  • Gunakan bulu sikat lembut

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang halus, agar tidak membuat permukaan gigi palsu kasar.

Baca juga: Sikat Gigi Biasa atau Sikat Gigi Elektrik, Pilih yang Mana?

 

 

Bahaya gigi palsu

Meski berfungsi untuk memperbaiki penampilan serta menjaga struktur gigi dan bentuk mulut, ada beberapa efek negatif dari penggunaan gigi palsu jika dirawat dan digunakan secara tidak tepat. Berikut efek negatifnya:

 

  • Tertelan

Gigi palsu dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Ada beberapa orang yang menggunakan gigi palsu jenis single. Ini meningkatkan risiko gigi palsu tertelan saat makan. Selain itu, jika perekatan pada gigi palsu kurang baik, akan berisiko mudah terlepas.

 

  • Iritasi

Penggunaan gigi palsu juga bisa menimbulkan iritasi, karena penggunaannya yang tidak steril. Bakteri jadi rentan masuk ke dalam mulut dan menempel di gusi. Selain itu, pemasangan gigi palsu yang tidak sesuai dengan ukuran juga dapat menimbulkan iritasi.

 

  • Infeksi

Apabila menggunakan bahan gigi palsu yang tidak sesuai, maka bisa menyebabkan infeksi bekas luka pada gusi seperti peradangan gusi.

 

  • Kurang nyaman

Pemakaian gigi palsu untuk pertama kalinya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pasalnya, lem gigi palsu yang merekat pada kerangka gigi palsu di langit-langit mulut akan mengganggu saat makan dan berbicara.

 

  • Rasa nyeri

Rasa nyeri akan timbul jika ukuran gigi palsu tidak sesuai dengan gigi asli. Ini karena gusi merupakan bagian yang sensitif dan dipenuhi oleh saraf-saraf gigi.

 

Apabila Kamu berencana untuk memasang gigi palsu, maka perhatikan bagaimana cara merawat dan menggunakannya. Hal ini perlu dilakukan agar Kamu terhindar dari risiko bahaya gigi palsu, akibat penggunaannya yang kurang bersih dan tidak tepat. (AP/AS)