Halo, Geng Sehat! Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya untuk turut andil dan lebih peduli bumi dengan melakukan zero waste. Jujur, butuh waktu yang cukup lama bagi saya untuk mulai tergerak melakukan zero waste, padahal saya beberapa kali share di Instagram story tentang keadaan bumi yang semakin memprihatinkan.

 

Salah satu sahabat saya adalah pionir bagi saya untuk mulai bertekad melakukan zero waste. Ia tak pernah lelah untuk berbagi kiat-kiat apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kerusakan bumi, dalam hal ini mengurangi pemakaian plastik.

 

Sebelumnya, mari kita bahas apa itu zero waste. Zero waste bisa dikatakan sebagai gaya hidup yang mendorong siklus hidup sumber daya, sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Dalam hal ini, salah satu yang paling dihindari adalah penggunaan plastik sekali pakai.

 

Baca juga: Bulan Ramadan, Limbah Sampah di Jakarta Justru Kian Meningkat

 

Zero waste juga dikenal dengan konsep Refuse, Reduce, Reuse, Recycle dan Rot (5R). Zero waste membuat kita lebih menyadari dan melihat bagaimana dampak negatif dari sesuatu yang kita gunakan terhadap lingkungan.

 

Berdasarkan laporan dari liputan6.com, Indonesia menduduki peringkat ke-2 sebagai negara penyumbang sampah plastik terbanyak di laut. Setiap tahunnya, negara kita menyumbangkan sekitar 3 juta ton sampah plastik ke lautan.

 

Ini tentunya bukan prestasi yang membanggakan, bukan? Sampah plastik yang luar biasa banyak ini pun tentunya memengaruhi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di perairan.

 

Cara Menyayangi Bumi - GueSehat.com



Apa saja contohnya? Belakangan ini semakin banyak pemberitaan tentang hewan yang mati secara menyedihkan akibat sampah plastik. Tidak perlu jauh-jauh, di Pantai Congot, Kulon Progo, Indonesia, ditemukan penyu yang mati akibat mengonsumsi plastik.

 

Baca juga: Ini Cara Seleb Hollywood Mencintai Bumi!

 

Di dalam perutnya ditemui berbagai macam plastik. Tentunya ini merupakan fakta yang sangat menyedihkan. Ada pula pemberitaan tentang paus yang mati karena mengonsumsi plastik. Sepertinya mereka mengira bahwa plastik-plastik tersebut adalah makanan mereka.


Jadi, apa saja langkah-langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengurangi sampah?

 

1. Mengurangi Pemakaian Wadah Plastik

Contohnya ketika membeli makanan maupun minuman, bawalah wadah dan botol minuman sendiri. Memang tidak semua tempat menerima hal seperti ini, tetapi setidaknya Kamu telah berusaha untuk mengurangi penggunaan plastik.

 

2. Menggunakan Tas Sendiri ketika Berbelanja

Kamu bisa menggunakan tas sendiri ketika berbelanja. Menggunakan tas sendiri lebih praktis ketimbang memakai kantong plastik yang nantinya tidak Kamu gunakan. Hasilnya, cuma menambah sampah saja.

 

Baca juga: Mums, Yuk Ajak Si Kecil Mencintai Lingkungan!

 

3. Menggunakan Stainless Straw

Gunakanlah stainless straw daripada sedotan plastik. Menggunakan stainless straw jauh lebih baik daripada menggunakan sedotan plastik. Mengapa? Hal ini dikarenakan stainless straw bisa dipakai lebih dari satu kali.

 

Beberapa kali saya memergoki sedotan plastik di beberapa tempat makan seperti telah digunting. Bila dibandingkan dengan sedotan plastik yang baru, tingginya berbeda. Mengerikan ya kalau memakai sedotan plastik bekas orang lain!

 

Stainless straw alias sedotan stainless steel terbuat dari jenis besi yang aman digunakan oleh manusia dan bisa dicuci kembali. Cara mencucinya pun mudah. Rendam stainless straw yang telat dipakai dengan air hangat, lalu cuci menggunakan sabun pencuci piring. Jangan lupa untuk memakai sikat khusus agar bagian dalam stainless straw terjaga kebersihannya.



Saya sudah menerapkan hal-hal di atas. Entah mengapa rasanya lebih menyenangkan karena bisa membantu mengurangi pemakaian plastik. Selama saya menerapkan gaya hidup zero waste ala pemula ini, untungnya tidak ada pihak-pihak yang keberatan melihat saya menerapkannya. Bahkan tak jarang berbagai pedagang turut senang karena pemakaian plastik lebih hemat.

 

Alangkah baiknya bila Kamu berani bergerak untuk mencoba zero waste ini. Ayo, selamatkan dan lestarikanlah bumi kita. Ini semua demi kesejahteraan kita bersama!

 

Baca juga: Bersihkan Udara secara Alami dengan Tanaman Ini, Yuk!