Bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih?

Apabila telah dipastikan oleh dokter anak menderita infeksi saluran kemih, maka biasanya akan diberikan antibiotik sebagai pengobatannya. Jika infeksinya masih tergolong ringan dan tidak berisiko komplikasi, maka dokter hanya menganjurkan untuk melakukan rawat jalan.

 

Namun, perlu diperhatikan selama masa pemberian obat antibiotik diharapkan agar anak mengonsumsi lebih banyak cairan, tetapi jangan yang mengandung kafein dan soda. Selain itu, sebaiknya obat dihabiskan meskipun anak telah menunjukkan kondisi yang sehat. Hal tersebut penting dilakukan agar bakteri tidak resistensi terhadap kandungan obat yang diberikan.

 

Selama masa pengobatan dan untuk mempercepat masa pemulihan, dokter juga menyarankan agar melakukan beberapa tindakan, seperti jangan menahan keinginan untuk buang air kecil karena dapat meningkatkan risiko perkembangan bakteri di area infeksi. Kemudian, jika terjadi nyeri di bagian bawah pusar, sebaiknya redakan dengan kompres air hangat. Cara tersebut merupakan yang teraman dan cukup efektif dalam meredakan nyeri.

 

Nah, untuk Mums yang mulai merasa jika si Kecil mengalami berbagai gejala infeksi saluran kemih, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter dan jangan menundanya! Penundaan pemberian obat dapat berdampak serius pada kesehatan organ terkait, seperti ginjal.

 

Jika komplikasi terjadi, maka bukan tidak mungkin jika penderita akan mengalami infeksi ginjal. Selain itu, komplikasi juga dapat menyebabkan kematian akibat terjadi sepsis atau ketika infeksi telah menyebar ke aliran darah. Mungkin awalnya termasuk penyakit ringan, tetapi ternyata dapat berujung kematian! Waspada ya, Mums! (BD/AS)

 

Baca juga: Bagaimana Ibu Hamil bisa Terkena Infeksi Saluran Kemih?