Apa penyebab Infeksi Saluran Kemih?

Sesuai fungsinya, saluran kemih memang bertugas untuk membawa racun yang hendak dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Saluran ini memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi bakteri. Biasanya, bakteri yang tetap hidup dan menginfeksi saluran kemih adalah bakteri E. Coli. Selain melalui usus, bakteri ini juga dapat masuk karena terdorong dari anus saat buang air besar dan kecil.

 

Fakta lainnya, berhati-hatilah jika anak Mums perempuan sebab lebih berisiko terinfeksi ISK. Sementara anak laki-laki yang belum disunat juga berisiko lebih besar untuk mengalami infeksi saluran kemih.

 

Untuk itu, ajarkan anak cara menjaga kebersihan area intim sejak dini, misalnya selalu membasuh dan mengeringkan alat kemaluan dengan tisu atau kain bersih setelah buang air. Kemudian, sempurnakan pencegahan terjadinya infeksi saluran kemih dengan rutin mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung prebiotik tinggi.

 

Baca juga: 6 Fakta Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

 

Selain bakteri, ternyata terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih, yaitu:

  • Adanya kelainan pada fungsi maupun struktur saluran kemih, seperti cacat pada ginjal.
  • Aliran abnormal urine atau urine mengalir mundur dari kandung kemih ke ureter, kemudian sampai di ginjal. Kondisi abnormal ini dinamakan vesicoureteral reflux (VUR) dan biasanya terjadi pada bayi baru lahir.
  • Kebiasaan sanitasi yang buruk atau menggunakan toilet yang tidak bersih.
  • Kebiasaan menggunakan sabun pembersih untuk alat kelamin secara sembarangan atau tanpa saran dokter karena dapat menginfeksi uretra.

 

Bagaimana tanda-tanda atau gejala infeksi saluran kemih?

Gejala yang akan ditimbulkan berbeda-beda, tergantung dari letak infeksi itu sendiri. Secara ilmu medis, infeksi saluran kemih terbagi menjadi 2 area, yaitu atas yang menyangkut ureter dan ginjal, serta bawah yang menyangkut kandung kemih dan uretra.

 

Jika pada balita dan anak, biasanya akan ditandai dengan demam tinggi, mudah marah, disertai menurunnya nafsu makan. Kemudian, gejala infeksi saluran kemih atas akan mengalami kondisi seperti:

  • Demam tinggi
  • Tubuh akan terasa dingin dan menggigil
  • Mual dan terasa ingin muntah
  • Nyeri bagian pinggang dan punggung
  • Tampak seperti orang gelisah
  • Disorientasi

 

Sedangkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah akan ditandai dengan kondisi:

  • Nyeri bahkan perih seperti panas terbakar saat buang air kecil.
  • Ada perasaan selalu ingin buang air kecil seperti anyang-anyangan.
  • Setelah buang air kecil, ada perasaan tidak puas karena belum selesai.
  • Rasa tidak nyaman khususnya pada perut bagian bawah (bawah pusar).
  • Terdapat tekanan pada panggul.
  • Urine sedikit berbau atau ada pula yang berbau menyengat.
  • Warna urine sangat keruh, bahkan ada yang bercampur darah.
  • Badan terasa lelah dan nyeri.

 

Untuk kondisi yang lebih serius atau jika infeksi saluran kemih telah menyebabkan komplikasi, misalnya pada ginjal, maka akan disertai berbagai kondisi, seperti demam hingga menggigil, nyeri seluruh punggung maupun hanya bagian samping punggung, tubuh terlihat terlalu lemah, dan muntah dalam jangka waktu yang tak terkendali.