Kamu pasti pergi ke toilet untuk buang air kecil beberapa kali dalam sehari. Namun jika Kamu sama sekali tidak mengeluarkan urine meski ada dorongan untuk buang air kecil, Ini bisa menjadi tanda adanya batu ginjal. Batu ginjal merupakan endapan dari material zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal, dan berbentuk seperti batu.

 

Sayangnya gejala adanya batu ginjal kerap disalahartikan oleh sebagian wanita, karena menyerupai gejala ISK (Infeksi Saluran Kemih) dan usus buntu. Itulah mengapa wanita harus menyadari gejala-gejala berikut ini, agar batu ginjal dapat segera ditangani!

Baca juga: Yuk, Bantu Indonesia STOP Buang Air Besar Sembarangan!

 

Terasa Nyeri pada Bagian Samping dan Bawah Perut

Biasanya, wanita yang mengalami batu ginjal akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah. Rasa nyeri ini juga bisa menyebar ke bagian perut bawah hingga paha. Gejala nyeri tersebut timbul karena ureter (tabung kecil yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih) tersumbat oleh batu ginjal. Jika nyeri yang dirasakan terus berlanjut sampai-sampai membuat Kamu tidak nyaman ketika duduk, maka Kamu harus segera memeriksakannya ke dokter. 

Baca juga: 4 Bahaya Duduk Terlalu Lama

 

Sensasi Terbakar saat Buang Air Kecil

Sensasi terbakar saat buang air kecil biasanya timbul apabila batu meninggalkan ureter dan menuju kandung kemih. Kondisi ini membuat kandung kemih terstimulasi dan mengiritasi urine yang keluar. Alhasil, bisa terjadi infeksi pada saluran kemih dan menyebabkan sensasi terbakar saat buang air kecil.

 

Urine Berdarah

Lapisan pada organ ginjal dan kandung kemih cukup sensitif. Jika batu yang ada pada kandung kemih menggores dan mengiritasi jaringan di sekitarnya, maka bisa terjadi perdarahan. Urine pun akan berwarna merah muda hingga cokelat, meski tidak sedang dehidrasi.

 

Urine Berwarna Keruh

Urine yang berwarna keruh bisa menjadi gejala batu ginjal. Ini juga berkaitan dengan adanya infeksi saluran kemih.

Baca juga: Pengaruh Warna Urine terhadap Kondisi Tubuh

 

Ingin Selalu Buang Air Kecil

Jika Kamu merasa ingin selalu buang air kecil tetapi tidak bisa mengeluarkan urine, kemungkinan batu ginjal sedang melewati ureter dan mengiritasi kandung kemih. Itu sebabnya Kamu selalu ingin ke toilet tetapi tidak kunjung buang air kecil.

 

Mual dan Muntah

Apabila batu ginjal terlalu besar, maka bisa menutup jalur ureter. Obstruksi ginjal pun akan terjadi dan memengaruhi saluran pencernaan, sehingga menimbulkan rasa mual.

 

Urine Mengeluarkan Aroma Tidak Sedap

Jika urine yang Kamu keluarkan beraroma tidak sedap bahkan sampai menyengat, bisa menjadi pertanda adanya batu ginjal. Pasalnya, kimia dalam urine akan menumpuk akibat terhambat batu ginjal.

 

Demam dan Menggigil

Gejala batu ginjal pada wanita bisa ditandai dengan munculnya demam dan menggigil. Ini merupakan pertanda adanya infeksi akibat batu ginjal yang mengendap pada saluran ureter.

Baca juga: Mengenali Gejala dan Cara Mengatasi Demam Berdarah Sejak Dini

 

Jika Kamu mengalami beberapa gejala di atas, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan tes urine, untuk mengetahui penyebab gejala-gejala yang dialami, apakah benar Kamu mengalami batu ginjal atau infeksi saluran kemih. Pasalnya, kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang hampir sama dan tidak jarang saling berkaitan. (AP/AS)