Setelah hamil dan melahirkan, tentunya tubuh Mums tidak akan sama seperti sedia kala. Ada berbagai macam perubahan yang terjadi dan mungkin tidak disadari, salah satunya vagina yang menjadi lebih kering. Vagina yang kering akan membuat hubungan seksual terasa kurang nyaman. Oleh karena itu, Mums perlu mengetahui cara untuk mengatasi hal ini.

 

Baca juga: Lakukan Pijat Perineum Agar Vagina Tidak Robek Saat Melahirkan
 

Apa Penyebab Vagina Kering Setelah Melahirkan?

Tiroid pascamelahirkan atau infeksi kelenjar tiroid merupakan faktor penyebab vagina kering pasca melahirkan. Pada dasarnya, kelenjar tiroid bekerja dengan menghasilkan hormon yang penting untuk banyak aktivitas tubuh, termasuk metabolism. Namun, ketika tiroid mengalami peradangan, kelenjar ini  mungkin akan menghasilkan hormon yang berlebihan atau bahkan terlalu sedikit.

Selain infeksi kelenjar tiroid, kelelahan atau depresi pascapersalinan juga dapat menyebabkan vagina cenderung kering, terlebih jika Mums menyusui.

Keringnya vagina biasanya juga akan disertai oleh beberapa gejala fisik dan bahkan psikologis lain, seperti:

  • Peka terhadap suhu, terutama suhu dingin
  • Kulit kering
  • Stres
  • Mudah marah
  • Sulit tidur
  • Penambahan berat badan
  • Mudah linglung

 

Seberapa Umum Kondisi Vagina yang Kering Terjadi Setelah Melahirkan?

Jangan panik ketika Mums mengalami kondisi ini. Pasalnya, hampir sekitar 10% wanita pernah mengalami tiroiditis postpartum.

Pengobatan yang direkomendasikan biasanya akan berbeda tergantung pada jenis tiroiditis postpartum yang Mums alami. Dalam kasus tiroid yang cukup aktif, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat beta-blocker untuk meringankan gejala.

Sementara, jika yang terjadi sebaliknya, di mana tiroid justru kurang berproduksi, maka dokter akan meresepkan obat pengganti hormon tiroid.

Pada kebanyakan kasus, sekitar 80% wanita yang mengalami vagina kering akibat tiroiditis postpartum biasanya akan kembali normal dalam 12 hingga 18 bulan pascamelahirkan.       

 

Baca juga: 4 Masalah Vagina selama Hamil, Salah Satunya Rentan Infeksi!
 

Dampak Vagina yang Kering Setelah Melahirkan

Vagina yang kering pascapersalinan dapat menyebabkan jaringan vagina menyusut, menjadi kurang elastis, dan lebih rentan terhadap kerusakan. Saluran vagina juga bisa terirtasi sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan gatal.

Karena perubahan-perubahan inilah, hubungan seks pascapersalinan mungkin terasa kurang menyenangkan. Namun, tak perlu khawatir karena setelah hormon estrogen kembali normal, gejala-gejala ini akan mereda perlahan.

 

Bagaimana Meredakan Gejala Tidak Nyaman dari Vagina yang Kering Pascamelahirkan?

Vagina yang kering pascapersalinan memang membuat seks terasa tidak nyaman, namun bukan berarti Mums tidak bisa mengakalinya. Masih ada beberapa cara yang bisa Mums lakukan kok untuk meredakan gejala-gejalanya seperti berikut ini.

 

  • Hindari dulu penggunaan alat semprot atau pewangi vagina karena dapat berpotensi mengiritasi jaringan vagina yang halus.
  • Diskusikan kekhawatiran Mums kepada Dads untuk mencari solusinya bersama.
  • Saat berubungan seks, gunakan bantuan cairan pelumas. Jika pasangan menggunakan kondom, sebaiknya hindari pelumas berbahan dasar minyak karena dapat menyebabkan kerusakan pada kondom.
  • Menggunakan pelembap khusus vagina.
  • Minum banyak air. Mempertahankan tingkat hidrasi yang baik dapat membantu melembapkan kulit secara alami, termasuk area vagina.
  • Perlama durasi foreplay dan cobalah bereksperimen dengan teknik serta posisi seks yang baru.

 

Saat Menyusui, Vagina Juga Bisa Kering Lho, Mums

Beberapa wanita juga mengalami kondisi vagina yang kering selama masa menyusui. Hal ini disebabkan oleh jumlah hormon estrogen yang berkurang setelah melahirkan dan selama masa menyusui. Keringnya vagina selama menyusui juga dapat menyebabkan penipisan jaringn vagina, mirip seperti yang terjadi saat menopause. Meski begitu, setelah Mums berhenti menyusui, gejala keringnya vagina mungkin akan mulai menghilang kerena hormon akan kembali normal.

 

Vagina kering adalah kondisi normal yang terjadi setelah Mums melahirkan. Meski menimbulkan ketidaknyamanan, Mums tak perlu khawatir karena kondisi ini umumnya akan membaik dengan sendirinya seiring hormon yang kembali normal. Akan tetapi, jika memang Mums terasa sangat tidak nyaman, Mums bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. (BAG)

 

Baca juga: Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Vagina Seiring Usia?
 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Teman Bumil (@temanbumil)

 

Referensi

First Cry Parenting. “Causes and Treatment for Vaginal Dryness After Childbirth”.