Lebih dari 8 juta orang Indonesia saat ini mengidap diabetes. Salah satu penyakit metabolik kronik ini membutuhkan pantauan gula darah terus menerus untuk mencegah kerusakan organ yang memicu komplikasi. Salah satu cara mengendalikan kenaikan gula darah adalah dengan pengaturan diet dan aktif berolahraga. Obat-obatan antidiabetes juga penting diminum setiap hari, namun tanpa melakukan pengaturan makan, hasilnya tidak optimal.

 

Makanan sehat tidak harus mahal. Di sekitar kita banyak sekali sumber makanan sehat, termasuk makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dilansir dari dailystar.co.uk, inilah 3 sumber makanan yang murah namun memiliki potensi luar biasa menurunkan tekanan darah:

 

Baca juga: Selain Makanan, Apa Saja Sih yang Bisa Memengaruhi Kadar Gula Darah?

 

1. Telur

Telur adalah sumber protein yang sangat bagus. Satu butir telur mengandung 7 gram protein. Mengonsumsi 2 telur sehari dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebaiknya konsumsi telur sebagai menu sarapan karena dapat sekaligus membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

 

Telur juga kaya potasium yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja kesehatan saraf dan otot. Potasium membantu menyeimbangkan kadar sodium atau garam sehingga sangat baik juga untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

 

Total kalori sebutir telur pun tidak tinggi, jadi sesuai untuk diet penderita diabetes. Satu butir telur ayam yang cukup besar memiliki 75 kalori dan 5 gram lemak, dan hanya 1,6 gram lemak jenuh. Satu lagi keunggulan telur adalah bisa diolah menjadi berbagai bentuk masakan, mulai salad hingga omelete.

Tetapi ingat, konsumsi telur dalam jumlah wajar, karena telur mengandung kolesterol. Penderita diabetes juga harus mengendalikan kadar kolesterolnya untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Baca juga: Kesalahan Ini Dapat Memengaruhi Keakurasian Tes Gula Darah

 

 

2. Tomat

Buah yang sering dimasukkan ke keluarga sayuran oleh sebagian orang ini, adalah salah satu buah yang tidak mengandung tepung. Dengan begitu tomat otomatis memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk penderita diabetes.

 

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa makan 200 gram tomat mentah setiap hari bisa mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko kardiovaskular yang terkait dengan diabetes tipe-2. Tomat juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang dapat mengurangi risiko kanker.

 

Tomat selain murah dan mudah didapatkan, juga bisa diolah menjadu jus, salad, bahkan lalapan di makan siang dan malam. Jangan ditambahkan gula ya jika Kamu ingin membuat jus tomat.

 

Baca juga: Ini 7 Tanda Kamu Kelebihan Gula!

 

3. Timun

Menurut Diabetes Council, Inggris, timun dapat membantu penderita diabetes tipe-2 menurunkan kadar gula darah. Timun mengandung serat. Semakin banyak penderita diabetes mengonsumsi serat, semakin signifikan gula darah yang bisa diturunkan. Hal ini karena serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula, sehingga  tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition juga menemukan makan timun dapat menurunkan kadar gula darah. Direkomendasikan bagi penderita diabetes untuk menambahkan beberapa ekstra irisan timun ke salad sayuran, atau sebagai bahan isian sandwich saat makan siang. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, diet ini juga bisa ditiru. Jika dilakukan secara rutin, dapat menghindarikan seseorang dari diabetes tipe 2.

 

Selain pengetahuan tentang tiga bahan makanan tadi, penderita diabetes harus tetap menggunakan rumus diet rendah kalori, yang diapikasikan setiap kali makan. Panduan dari American Diabetes Association adalah dengan membagi piring makan menjadi 3 bagian. 50% berisi sayuran, 25% protein dan 25% nasi (tepung) atau pengganti nasi. (AY)

 

Buah yang aman untuk diabetes - Guesehat