Penderita diabetes biasanya sudah tahu kapan harus melakukan pengukuran gula darah. Biasanya, cek gula darah secara mandiri dilakukan sebelum dan sesudah makan pagi, siang, dan malam, serta menjelang tidur. Penderita diabetes yang rutin melakukan pengecekan umumnya akan tahu pola naik turunnya gula darah.

 

Karenanya, ketika diet dan minum obat diabetes atau suntik insulin dilakukan seperti biasa, tetapi pengukuran gula darah menunjukkan hasil yang tidak seperti biasanya, bisa jadi ada kesalahan saat menggunakan glukometer, yaitu alat pengukur gula darah.

 

Jika digunakan dengan benar, glukometer seharusnya akurat. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil cek gula darah, seperti disarikan dari Mayoclinic.

 

Masalah di kertas strip

Pastikan selalu kertas strip yang digunakan masih baru dan belum habis masa pakainya. Jangan biarkan kertas strip terlalu lama terbuka sebelum digunakan. Simpan di tempatnya dalam kondisi tertutup, serta jauhkan dari panas dan lembap. Sebaiknya, gunakan kertas strip yang memang satu paket dengan glukometer Kamu.

 

Baca juga: Cek Gula Darah Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini

 

Suhu yang terlalu ekstrem

Suhu dapat memengaruhi keakuratan glukometer maupun stripnya. Pastikan peralatan cek gula darah tersimpan dengan baik dan digunakan pada suhu ruang.

 

Kontaminasi alkohol atau kulit terhalang kotoran

Sebelum mengambil sampel darah, pastikan Kamu sudah mencuci tangan dengan bersih dan jari sudah dalam kondisi kering.

 

Kode yang tidak benar

Beberapa glukometer harus dikodekan ke setiap wadah strip uji. Pastikan nomor kode di perangkat sesuai dengan nomor kode pada wadah strip uji.

 

 

Masalah pada monitor

Pastikan monitor dalam kondisi bagus dan baterai terisi. Masukkan kertas strip dengan benar ke badan monitor, sehingga ia dapat membaca dengan akurat.

 

Baca juga: Gula Darah Stabil, Bolehkah Berhenti Minum Obat Diabetes?

 

Sampel darah terlalu sedikit

Meskipun hanya dibutuhkan sedikit sampel darah untuk mengecek gula darah, tetapi volumenya tetap harus sesuai anjuran. Setetes penuh darah sudah cukup. Dan jangan tambahkan darah lagi pada kertas strip setelah sampel siap digunakan.

 

Bukan darah dari jari

Hasil yang tidak akurat jangan-jangan karena Kamu mengambil sampel darah selain dari jari. Tes paling akurat adalah pengambilan sampel darah dari jari.

 

Anemia atau kurang minum

Jika Kamu dehidrasi atau kurang minum, atau jumlah sel darah merah Kamu kurang (anemia), maka bisa jadi hasil tes darah yang dilakukan menjadi tidak akurat.

 

Itu tadi kesalahan-kesalahan atau faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil tes gula darah menggunakan glukometer. Untuk memastikan bahwa masalah memang ada di alat glukometer Kamu, cobalah bandingkan dengan pemeriksaan di klinik atau laboratorium.

 

Lakukan cek gula darah di laboratorium klinik, menggunakan alat dari lab, dan cek juga dari glukometer Kamu. Kemudian bandingkan pembacaan meter Kamu dengan hasil laboratorium. Perbedaan 15% dari pembacaan laboratorium masih termasuk akurat, kok.

 

Untuk memastikan apakah masalah ada di glukometer Kamu, misalnya karena sudah digunakan cukup lama, sebaiknya bawa ke toko di mana Kamu membelinya. Jika alat glukometer masih relatif baru, Kamu bisa memanfaatkan kartu garansi untuk menukar dengan alat yang masih baik kondisinya. (AY/AS)

 

Baca juga: Ini 7 Tanda Kamu Kelebihan Gula!