Pada akhir bulan September lalu, saya berlibur ke Gorontalo. Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Sulawesi, sebelah barat dari kota Manado. Lebih tepatnya, saya menyempatkan diri untuk ‘kabur sejenak’ ke Pulo Cinta.
Pulo Cinta merupakan resort di Gorontalo, yang biasanya menjadi salah satu tujuan untuk berbulan madu. Namun, tempat ini juga bisa untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Sulawesi merupakan salah satu pulau yang eksotis dengan keindahan alamnya. Makanan yang enak dan laut yang menawan menjadi sorotan tersendiri bagi para turis.
Baca juga: Rahasia Liburan Sehat Ala Raffi Ahmad!
Berdasarkan beberapa pengalaman saya berlibur ke Gorontalo, saya ingin berbagi tips dan trik, mulai dari waktu yang tepat, jenis penerbangan, dan makanan di Gorontalo.
1. Penerbangan ke Gorontalo
Penerbangan ke Gorontalo membutuhkan waktu total sekitar 4-5 jam. Saya menggunakan maskapai yang transit terlebih dahulu di Makassar selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan ke Gorontalo. Saya menyarankan untuk menggunakan maskapai penerbangan yang menawarkan penerbangan langsung ke Gorontalo, supaya tidak membuang waktu dan menghemat energi.
2. Bandar Udara dan Transportasi
Bandar udara kota Gorontalo terletak di luar kota dan memakan waktu sekitar 1 jam dari pusat kota. Bandaranya memiliki struktur bangunan yang minimalis dan modern. Bandara ini memiliki beberapa kafe kecil yang cukup nyaman jika harus menunggu penerbangan. Pastikan ada yang menjemput Kamu, namun bisa juga menggunakan taksi yang ada di bandara Gorontalo.
3. Makanan
Jenis makanan yang banyak tersedia di kota Gorontalo adalah makanan laut. Berbagai macam ikan segar dijual dengan harga yang terjangkau. Saya menyarankan untuk menikmati hidangan di restoran Ohara. Mereka menyajikan satai tuna yang empuk, lezat, dan dalam porsi yang cukup besar.
Rumah makan Melky Brazil juga cukup populer, karena menyajikan berbagai jenis ikan yang dimasak dengan gaya Manado, yaitu berbumbu dan pedas. Selama 4 hari saya menghabiskan waktu di Sulawesi, sering sekali jenis makanan saya mencakup ikan di dalamnya.
Baca juga: 5 Manfaat Seafood Bagi Kesehatan
Jika Kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda, cobalah Milu Siram yang bisa ditemukan di berbagai restoran. Milu siram merupakan kuah jagung yang dimasak khas Gorontalo. Untuk camilan, saya menyarankan untuk mencoba goroho (pisang) dalam berbagai bentuk di kafe D’cozy.
4. Pantai Gorontalo
Pantai merupakan salah satu tujuan wisata di Gorontalo. Dari 4 hari saya berada di sana, selama 3 hari saya habiskan untuk bermain di pantai dan snorkeling. Pantai Olele dan Saronde merupakan pantai yang cukup sering didatangi pengunjung.
Dok. Pribadi
Keindahan pantai Olele bisa dinikmati melalui kaca yang terdapat di bawah kapal kayu. Jadi dari atas kapal, Kamu bisa melihat koral yang cantik dan berbagai jenis ikan di bawah kapal. Pemandu juga akan mengajak Kamu memberi makan ikan dengan biskuit yang sudah disiapkan sebelumnya.
5. Whale Shark?
Gorontalo merupakan salah satu lokasi yang memiliki whale shark pada beberapa periode per tahunnya, salah satunya Botutonuo. Namun, akhir-akhir ini whale shark yang kembali dari migrasinya semakin jarang. Berenang dengan whale shark dapat memberikan pengalaman tersendiri. Dan perlu diingat, saat menyelam bersama whale shark jangan lupa gunakan krim tabir surya dan jangan menyentuh hiu paus tersebut, ya!
6. Resort Pulo Cinta
Jika Kamu sudah berlibur ke Gorontalo dan ingin menikmati kenyamanan resort di tengah laut, kamu bisa mengunjungi Pulo Cinta. Perjalanan ke Pulo Cinta menempuh waktu selama 2,5 jam untuk sampai ke pelabuhan, dan 20 menit untuk menyeberang ke pulau tersebut.
Tempat ini memberikan kesempatan untuk Kamu untuk bersantai dan menjauhkan diri dari kesibukan di kota. Saya menyarankan agar tidak berlibur di akhir tahun, untuk menghindari musim hujan. Selain itu, bermalam di Pulo Cinta saat hari kerja dibandingkan akhir pekan bisa menghemat uang.
Semoga tips di atas bermanfaat untuk berlibur ke Gorontalo! Selamat liburan, Gengs!
Baca juga: Tips Berlibur Membawa Bayi
