Selain Hari Ibu, setiap tahun kita tak pernah lupa untuk memperingati Hari Ayah. Ya, walaupun Dads tak melewati proses hamil serta melahirkan, tumbuh kembang si Kecil tentu tak akan lengkap tanpa kehadiran Dads. Bahkan untuk keberhasilan si Kecil dalam bidang akademis, peran ayah dikatakan sangat sentral. Maka sudah sepantasnya Hari Ayah rutin dirayakan dan dimaknai setiap tahunnya.

 

Walaupun jatuhnya Hari Ayah berbeda-beda di setiap negara, tetap tidak mengurangi makna sentimental peringatan ini. Bahkan, setiap negara punya tradisi dan sejarah berbeda-beda yang melatarbelakangi peringatan Hari Ayah. Yuk, simak satu-satu!

 

Baca juga: Para Calon Ayah, Ini Tips Hadapi Mood Swings Wanita Hamil

 

Hari Ayah di Prancis: Memberikan Bunga Mawar

Peringatan Hari Ayah di Prancis jatuh pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Awal di Abad Pertengahan, peringatan Hari Ayah bernuansa religius karena penetapan tanggalnya berbarengan dengan Hari Saint Joseph. Namun seiring berjalannya waktu, peringatan ini tidak menyangkutpautkan nilai keagamaan.

 

Selepas itu, peringatan Hari Ayah berubah menjadi komersial karena disusupi “pesan sponsor” dari sebuah merek korek api gas, sehingga muncul tradisi menghadiahi para ayah dengan korek api.

 

Namun, tradisi itu perlahan berubah dan kini orang-orang cenderung menghadiahi para ayah dengan hadiah yang lebih beragam. Bunga menjadi salah satu hadiah, yakni bunga mawar merah jika sang Ayah masih hidup dan bunga mawar putih jika sang Ayah sudah wafat.

 

Hari Ayah di Thailand: Menyalakan Lilin Sepanjang Hari

Hayo ngaku, siapa yang sering tak kuasa meneteskan air mata melihat video komersial Thailand dengan tema cerita sayang ayah? Ya, Thailand memang menjunjung tinggi nilai hormat kepada sosok ayah.

 

Penetapan Hari Ayah di negara ini mengikuti hari ulang tahun mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Di hari itu, Raja akan menyampaikan pidato. Setiap keluarga pun akan menghadiahi para ayah dan kakek mereka dengan bunga canna, yang menjadi simbol maskulinitas.

 

Namun, tradisi ini tidak dijalani lagi. Kini, kebanyakan orang akan mengenakan pakaian kuning sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Raja. Setelah itu, semua orang akan menyalakan lilin sepanjang hari.

 

Tradisi ini berlangsung di setiap area di Thailand, bahkan di luar negeri yang dilakukan oleh organisasi milik negara Thailand. Sementara untuk tanggalnya, Hari Ayah biasanya diperingati setiap tanggal 5 Desember.

 

Baca juga: Bolehkah Anak Perempuan Mandi Bersama sang Ayah?

 

Hari Ayah di Amerika Serikat: Hari Ayah Internasional

Tampaknya negara ini ya yang paling pol merayakan Hari Ayah. Tak heran, Hari Ayah Internasional pun mengikuti jatuhnya Hari Ayah di Amerika Serikat, yaitu tanggal 16 Juni. Sejarah peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh putri seorang veteran Perang Sipil Amerika bernama Sonora Smart Dodd.

 

Ia berinisiatif membuat satu hari khusus untuk ayah karena merasa iba tidak ada hari khusus untuk memperingati jasa seorang bapak. Sementara itu, sudah ada hari khusus untuk menghormati dan mengenang jasa seorang ibu.

 

Apalagi, ia dibesarkan hanya oleh ayahnya karena sang Ibu meninggal saat ia masih kecil. Dari situlah perjalanan peringatan Hari Ayah bergulir, hingga terus diperingati sampai sekarang.

 

Walau tidak menjadi hari libur nasional, Hari Ayah di Amerika Serikat tergolong sebagai perayaan yang punya makna khusus. Maka tak heran jika mereka melakukan usaha lebih untuk membelikan kado, membuat surat, atau menyelenggarakan acara tertentu khusus untuk ayah dan kakek mereka. Ditambah lagi, biasanya akan banyak merchandise berbau Hari Ayah yang dijual di pusat perbelanjaan, sehingga membuat perayaan ini makin semarak dan komersial.

 

Hari Ayah di Inggris: Waktu Khusus untuk Para Laki-laki

Terpengaruh dengan tradisi Hari Ayah yang diusung di Amerika Serikat, Inggris ikut merayakan hari khusus ayah dan figur bapak yang dihormati setiap tanggal 16 Juni. Tak berbeda jauh dengan di Amerika Serikat, setiap anggota keluarga akan berusaha memberikan atau membelikan sesuatu yang istimewa untuk ayah mereka.

 

Bahkan karena perayaan ini dianggap sebagai hari yang penting, setiap anggota keluarga akan berusaha kuat untuk meluangkan waktu mengunjungi ayahnya atau berziarah ke makam sang Ayah.

 

Tradisi yang dijalankan di hari ini juga sangat kental dengan unsur kekeluargaan. Beberapa keluarga merayakannya dengan menyelenggarakan acara jalan-jalan, yang hanya diikuti oleh anggota keluarga laki-laki.

 

Kegiatannya tentu saja sangat maskulin, seperti bermain golf, minum-minum di pub, dan banyak lagi. Setelah itu, mereka akan menikmati makan malam bersama sambil berbincang hangat.

 

Hari Ayah di Jerman: Berkeliling Naik Wagon

Bila di kebanyakan negara Hari Ayah tidak menjadi hari libur nasional, beda dengan di Jerman. Di sini, Hari Ayah semacam hari libur khusus laki-laki, sehingga sering dimanfaatkan oleh mereka untuk melakukan perjalanan dengan para teman pria atau kerabat laki-laki. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah berkeliling kota mengendarai wagon, semacam kereta yang dikayuh bersama dan berisikan gentong bir.

 

Waktu yang ditetapkan untuk peringatan Hari Ayah bersamaan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih. Awalnya, terciptanya Hari Ayah untuk memberikan penghargaan kepada laki-laki yang memiliki anak terbanyak.

 

Namun di abad ke-19, unsur keagamaan menghilang, terutama di area Jerman yang metropolitan seperti Berlin. Tak heran, kini perayaan Hari Ayah menjadi kesempatan bagi para lelaki, tak hanya untuk ayah, untuk bersenang-senang dengan teman-teman mereka. Banyak pria yang khusus mengambil cuti di hari Jumat dan menikmati akhir pekan yang panjang.

 

Hari Ayah di Indonesia: Dicanangkan pada 12 November

Membicarakan tradisi Hari Ayah negara lain, tentu tak lengkap bila tidak membahas tradisi di negeri sendiri. Apalagi, tata krama dan adat istiadat Indonesia masih sangat kental dengan unsur patrilineal.

 

Memang, terciptanya Hari Ayah Nasional tergolong tak direncanakan, berbeda dengan Hari Ibu yang lebih ramai digaungkan setiap 22 Desember. Peringatan Hari Ayah Nasional ini tercipta atas prakarsa paguyuban lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

 

Di tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah, dengan cara mengadakan “Sayembara Menulis Surat untuk Ibu”. Tak disangka, setelah acara selesai, peserta menanyakan kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah. Di situlah lalu direncanakan untuk mencanangkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional.

 

Berbeda dengan negara lain yang punya tradisi khusus dan mengandung nilai sejarah, perayaan Hari Ayah di Indonesia tidak diikuti dengan tradisi khusus. Hari khusus ayah ini terbuka untuk dirayakan dengan cara apa pun.

 

Ada yang memberikan sang Ayah hadiah, ada yang memanjakan ayah dengan memasakkan makanan atau mengajak makan di restoran favorit, ada yang khusus membelikan hadiah, atau sesederhana mengucapkan Selamat Hari Ayah kepada ayah dan kakek mereka. Dan jika diperhatikan, peringatan Hari Ayah semakin mendapatkan tempat di banyak keluarga karena menyadari bahwa jasa ayah sama mulianya dengan peran ibu.

 

Nah, kalau Dads sendiri biasanya dapat kado apa nih di setiap perayaan Hari Ayah?

 

Baca juga: Benarkah Usia Ayah Memengaruhi Keterampilan Sosial Anak?

 

Cuti Melahirkan untuk Ayah - GueSehat.com

 

Sumber: 

National Geographic. Father's Day.