Untuk Diabestfriends, jika sedang sakit ringan seringkali bukan sekadar flu dan bersin biasa. Penyakit ringan seperti demam, flu, atau penyakit apapun yang menyebabkan gejala-gejala seperti muntah atau diare dapat meningkatkan kadar gula darah.

 

Begitu juga infeksi, dapat mengganggu kestabilan gula darah. Maka itu, penting mengetahui tips mengontrol gula darah saat sedang sakit. Yuk, cari tahu bagaimana tipsnya supaya kadar gula darah tetap terkontrol meskipun sedang sakit.

 

Baca juga: Jika Terapi Insulin Dialihkan ke Puskesmas, Negara Hemat 1,7 Triliun!
 

Tips Mengontrol Gula Darah saat Sedang Sakit

Saat sedang sakit, Diabestfriends perlu tetap mengontrol kadar gula darah. Begini hal-hal yang bisa dilakukan:

  • Cek kadar gula darah setiap 4 jam sekali.
  • Tes kadar keton jika memiliki diabetes tipe 1 dan kadar gula darah di atas 240mg/dL, atau jika disarankan dokter. Keton adalah zat sisa yang diproduksi oleh tubuh pasien diabetes tipe 1 jika mengalami stres, termasuk saat sedang sakit. Konsultasi dengan dokter jika ditemukan kadar keton di urin. Nantinya dokter akan memeriksa lebih lanjut dan mendiagnosis apakah kondisi Diabestfriends membutuhkan penanganan segera.
  • Cek suhu tubuh secara rutin.
  • Minum air, khususnya jika memiliki diare. Minumlah satu cangkir air putih setiap jam (kecuali di waktu tidur) untuk mencegah dehidrasi. Jika terlalu sering buang air kecil, sebaiknya periksa ke rumah sakit.
  • Bagi pengguna insulin, jangan berhenti menggunakannya, meskipun sedang susah makan. Mungkin Diabestfriends perlu minum atau makan sesuatu yang manis, sehingga kadar gula darah tidak turun ke level yang berbahaya.
  • Untuk yang memiliki diabetes tipe 2, mungkin perlu berhenti minum obat oral untuk sementara waktu. Tetapi, hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Kalau membutuhkan obat untuk meredakan gejala-gejala seperti batuk dan hidung mampet, tanyakan ke dokter, obat apa yang aman untuk kondisi Diabestfriends.

Tips-tips di atas merupakan rekomendasi yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil meskipun Diabestfriends sedang sakit ringan. Namun tetap, sebelum memutuskan untuk melakukan tips-tips di atas harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

 

Baca juga: Benarkah Penderita Diabetes Tipe 2 pada Akhirnya Harus Terapi Insulin?
 

Makanan atau Minuman saat Sedang Sakit

Makan atau minumlah 30-50 gram karbohidrat setiap 3-4 jam. Hal ini untuk menjaga agar tubuh tetap menerima nutrisi, berhenti memproduksi keton, dan mencegah kadar gula darah turun ke level yang berbahaya. 

Kalau sulit makan, coba konsumsi makanan yang hambar namun cukup karbohidrat, contohnya:

  • ½ porsi es krim bertangkai
  • ⅓ cangkir jus apel
  • ½ cangkir minuman olahraga
  • ½ cangkir soft drink

Untuk tambahan cairan agar tetap terhidrasi, minumlah cairan bebas kalori seperti air putih. 

 

Baca juga: Turunkan Risiko Komplikasi dan Kematian, Penyandang Diabetes Dianjurkan Vaksinasi Influenza
 

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Sebaiknya periksa ke dokter jika:

  • Kadar gula darah konsisten di atas 180 mg/dL atau lebih rendah dari 70 mg/dL.
  • Terus mengalami diare atau terlalu sering buang air kecil.
  • Suhu tubuh melebihi 38 derajat celsius.
  • Sulit makan dan minum serta muntah.

 

Sumber:

WebMD. How Do I Manage My Blood Sugar When I’m Sick?. Agustus 2022.
Centers for Disease Control and Prevention. Managing sick days.
Sharma D, Farrar J. Adrenergic regulation of immune cell function and inflammationSemin Immunopathol. 2020 Nov;42(6):709-717. doi:10.1007/s00281-020-00829-6
Verberne AJM, Korim WS, Sabetghadem A, Llewellyn-Smith IJ. Adrenaline: insights into its metabolic roles in hypoglycaemia and diabetesBJP. 2016 Feb;173(9):1425-1437. doi:10.1111/bph.13458
Elendu C, David J, Udoyen AO, et al. Comprehensive review of diabetic ketoacidosis: an updateAnn Med Surg (Lond). 2023 Jun;85(6):2802-2807. doi:10.1097/MS9.0000000000000894