Banyak pro dan kontra soal kebijakan membawa balita ke bioskop. Ada yang bilang, seharusnya orang tua memastikan film yang dipilih sesuai umur si Kecil. Ada juga yang mengeluh, balita akan berisik selama film berlangsung di bioskop. Bahkan, meskipun filmnya sesuai usia, rupanya si Kecil belum tahu tata krama nonton film di bioskop.

 

Sebenarnya, kapan sih usia yang tepat bagi anak untuk nonton film di bioskop? The American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan batasan melihat layar bagi bayi yang berusia di bawah 18 bulan. Ini pun berlaku untuk film dan serial TV yang ditayangkan di TV biasa, bukan hanya di bioskop. Untuk lebih mudahnnya, inilah 5 tips membawa anak untuk nonton film di bioskop:

 

  1. Pastikan saat anak benar-benar siap.

Sebenarnya, berapa sih,usia yang tepat bagi anak untuk nonton film di bioskop? Selain tergantung anak-anaknya, kapan Mums dan Dads pertama kali mengizinkan mereka nonton TV? Ada yang berusia 3 tahun, ada pula yang menjawab 4 tahun.

 

Ada juga orang tua yang menunggu sampai anak mereka sedikit lebih tua dari itu untuk mengizinkannya menonton apa pun. Ini juga sesuai pertimbangan bahwa suara-suara keras dari film dan speaker bioskop dapat menakuti anak-anak.

 

Baca juga: Heboh Muncul Iklan Video LGBT, Begini Cara Membuat Youtube Kids Aman untuk Anak

 

  1. Pilih film yang tepat.

Kesalahan ini banyak dilakukan oleh orang tua. Selain tidak peduli dengan rating film yang tepat untuk si Kecil, mereka juga lupa bahwa durasi film tidak kalah penting. Apalagi, anak kecil cenderung mudah bosan duduk terlalu lama, meskipun mungkin awalnya tertarik dengan film yang diputar.

 

 

  1. Lewatkan iklan dan trailer

Biasanya sebelum film diputar, ada iklan dan trailer film lain dulu. Anak belum bisa membedakan antara film dengan kedua hal tersebut. Apalagi, bisa jadi iklan dan trailer film tidak pantas untuk dipertontonkan pada anak di bawah umur. Suara yang cukup keras mungkin juga akan membuatnya takut.

 

Tunggulah sekitar 5 hingga 10 menit dari jam tayang yang tertera. Ajaklah si Kecil membeli camilan dulu, seperti kue dan susu. Hindari membeli pop corn bila ia masih balita, untuk mencegah risiko tersedak saat menonton film sambil ngemil.

 

Baca juga: Ini Manfaatnya Anak Main Bermain Sendiri!

 

  1. Rencanakan dengan matang.

Pastikan anak sudah cukup istirahat dan makan sebelum pergi menonton film di bioskop. Ini untuk mencegahnya mendadak rewel di tengah-tengah pemutaran film, entah karena lelah atau lapar. Pastikan juga ia sudah ke toilet sebelum masuk ke bioskop.

 

Untuk amannya, tetaplah mengajarkan anak mengenai etiket menonton film di bioskop. Misalnya, dilarang ngobrol, berteriak-teriak, berdiri, melompat-lompat, hingga jalan-jalan karena akan mengganggu penonton lain. Hindari juga memberikan ponsel atau tablet bila ia mendadak merasa bosan dan memilih bermain online game.

 

  1. Jangan paksa anak bila belum siap.

Meskipun sudah melakukan 4 tips di atas, ada kalanya sesuatu terjadi di luar rencana. Misalnya, anak tiba-tiba menangis, ingin pipis, merasa mual, pokoknya hal-hal yang membuat Mums terpaksa meninggalkan bioskop sebelum film selesai.

 

Intinya, jangan memaksa si Kecil bila ternyata belum siap. Namanya juga pengalaman perdana ia nonton film di bioskop. Mums harus legowo jika pengalaman pertamanya tidak begitu menyenangkan. Setelah itu, Mums boleh mencoba lagi bila ia sudah siap. (AS)

 

Baca juga: Melatih Anak Bersabar

 

 

Referensi

Common Sense Media: 5 Tips for Your Kid's First Trip to the Movies

Verywell Family: Are Movies for Toddlers Ever a Good Idea?

Kompas.com: Usia Berapa Anak Mulai Bisa Diajak Nonton di Bioskop?