Bagi Kamu pasangan suami istri, menjalankan puasa di bulan Ramadan bukan berarti semua aktivitas hubungan intim dihentikan. Untuk Kamu ketahui ya Gengs, tidak ada larangan bagi pasangan suami istri untuk berhubungan intim selama bulan Ramadan, karena seks adalah ibadah bagi Kamu pasangan yang sah. Namun, hal itu harus dilakukan di waktu yang tepat.

 

Dikutip dari Heart Women and Girls, waktu yang tepat untuk berhubungan intim adalah usai berbuka puasa hingga sebelum waktu imsak tiba.

 

Namun, yang menjadi permasalahan sebenarnya adalah bagaimana kondisi fisik dari masing-masing pasangan itu sendiri karena imbas dari menjalankan puasa seharian yang membuat kondisi fisik tubuh menjadi letih. Untuk itu, ini ada beberapa tips bagi pasangan suami istri yang ingin melakukan hubungan seks yang diambil dari beberapa sumber.

 

Baca juga: Ternyata, Berhubungan Seks Dapat Mencegah Serangan Jantung

 

  • Jangan stres

Jangan membuat diri Kamu stres akibat kepenatan pekerjaan dan rutinitas yang bisa membuat otak dan tubuh tidak merespon stimuli baik verbal dan non verbal. Jangan juga puasa dijadikan beban diri Kamu terutama dalam tujuan mencapai kepuasan hubungan seks. Lakukan seks kala Kamu dan pasangan sudah siap dan sudah selesai menunaikan ibadah, hal ini penting agar saat berhubungan seks, tubuh sudah fokus dan merasa santai.

 

  • Pilih posisi seks yang tepat

Ketika berbuka puasa tubuh akan merasa lebih cepat lemas dan tidak bersemangat, jadi jangan terlalu membuat gerakan yang begitu aktif atau kelewat dinamis. Pilihlah posisi seks yang mampu membuat Kamu meraih kenikmatan bersama, namun tidak mudah membuat lelah. Posisi seks seperti misionaris, women on top, bent over, hingga doggy style dengan ritme gerakan seks yang tidak terlalu cepat bisa menjadi contoh yang bisa Kamu coba.

Baca juga: 5 Posisi Seks yang Baik Dilakukan Ketika Sedang Stres
 
  • Fokus ke penetrasi

Saat puasa tubuh Kamu pasti merasa lemas, dan saat berbuka energi yang didapatkan juga belum maksimal. Jadi, cobalah mempersingkat waktu foreplay karena akan cukup menguras tenaga Kamu. Sebaliknya, lebih fokus pada tahap penetrasi sehingga Kamu dan pasangan dapat lebih berkonsentrasi dengan kenikmatan atau momen orgasme ketika berhubungan seks.

 

  • Seks instan

Asupan energi yang mungkin berkurang selama bulan puasa membuat badan terasa lemah. Belum lagi kesempatan untuk melakukan hubungan intim juga sangat sempit, maka seks instan atau seks kilat bisa dijadikan solusi. Seks singkat lebih baik daripada tidak melakukan hubungan seks sama sekali.

 

  • Saling mengerti

Kamu dan pasangan harus memiliki pikiran yang selaras, tanpa ada keinginan memaksakan kehendak atau menang sendiri. Bila salah satu dari pasangan tidak ingin melakukan, pasangan lainnya harus mengerti.

 

  • Konsumsi makanan bergizi dan berolahraga

Agar tetap fit, konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan rutin berolahraga. Misalnya jogging ringan menjelang berbuka.

Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Menurunkan Gairah Seks
 
  • Mengatur waktu

Pintar-pintarlah mencari waktu yang tepat melepaskan hasrat karena waktu yang relatif sempit selama Ramadan. Setelah berbuka hingga tarawih, Kamu masih punya waktu beberapa jam hingga masuk waktu sahur. Manfaatkan waktu ini untuk bermesraan dengan pasangan. Waktu yang tepat sebenarnya minimal adalah 2 jam setelah Kamu berbuka puasa, kerena bila dipaksakan langsung setelah berbuka, akan tidak baik untuk kesehatan tubuh karena perut Kamu masih terasa kenyang.

 

  • Istirahat yang cukup

Jika Kamu bekerja terlalu berat pada saat berpuasa, Kamu akan mudah merasa lelah dan hal tersebut bisa membuat rencana berhubungan seks batal karena lebih menginginkan beristirahat. Oleh karena itu, beristirahat lah yang cukup serta hindari bekerja terlalu berlebih pada saat berpuasa.

 

Hal terpenting dalam melakukan hubungan seks saat puasa adalah bukan berapa lama durasi yang dibutuhkan, namun lebih kepada kualitas hubungan seks itu sendiri yang dapat mempengaruhi terhadap tingkat kepuasan serta hubungan yang romantis. (WK/AY)