Bagaimana Hal Tersebut Bisa Terjadi?

Dokter Fuller menyebutkan, orang-orang yang secara konsisten menghancurkan atau menyakiti pasangannya, baik disengaja maupun tidak, sering kali memiliki alasan atas tindakannya, meskipun itu berada di alam bawah sadar mereka.

 

Kemungkinan mereka pernah menjalani toxic relationship sebelumnya, entah itu hubungan percintaan atau di masa kanak-kanak. Mungkin mereka tidak diasuh penuh kasih sayang dan tidak mendapatkan dukungan. Mereka bisa saja di-bully di sekolah, mengalami gangguan kesehatan mental yang tidak terdiagnosis, seperti depresi, trauma, atau gangguan bipolar, menderita masalah makan, ataupun mengalami trauma,” tambahnya.

 

Kasus toxic relationship pernah dialami oleh Carolyn Gamble, motivator yang berbasis di Maryland. Di masa kanak-kanak, ibunya meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang dan ia menerima kekerasan fisik dari ayahnya.

 

Baca juga: Mau Balikan dengan Mantan? Siapkan Diri untuk Berubah!

 

Dan ketika dewasa, wanita berusia 57 tahun tersebut kembali menerima kekerasan verbal dan emosional dari sang Mantan Suami. “Saya menyadari dalam hidup ini, hal apapun yang kita hadapi, terkadang ada yang harus kita lepaskan,” ujar Gamble.

 

Namun, Dr. Glass mengungkapkan bahwa toxic relationship bisa terjadi akibat ketidakcocokan antara seseorang dengan pasangannya. Seperti contoh kasus yang lain, yaitu Heidi Westra Brocke, chiropractor yang tinggal di Illinois, Amerika Serikat. Ia merasa dirinya memiliki empati yang tinggi dan suka membuat orang lain bahagia. Ia pun berasumsi bahwa semua orang baik dan menginginkan yang terbaik untuk orang lain. Kendati demikian, kepribadian wanita berusia 46 tahun itu malah menarik orang-orang yang ingin mengontrolnya.

 

Brocke dan Gamble memang memiliki kasus yang berbeda. Akan tetapi, keduanya mengaku bertahan dalam toxic relationship selama bertahun-tahun. Dari cerita mereka, kita bisa menarik kesimpulan kalau hubungan yang tidak sehat tidak selalu sama bagi masing-masing orang.

 

Baca juga: Hubungan Putus Nyambung Menyebabkan Depresi!