Apa Tanda-tandanya?

Tanda yang paling serius dari toxic relationship adalah adanya kekerasan, penyiksaan, hingga pelecehan. Sayangnya pada kebanyakan kasus, indikator toxic relationship bisa lebih ringan. Tanda yang pertama, dan yang paling sederhana, adalah ketidakbahagiaan yang konsisten.

 

Jika sebuah hubungan, ujar Dr. Glass, tidak lagi membawa kebahagiaan dan malahan membuat Kamu terus merasa sedih, marah, cemas, ataupun 'terperangkap', maka itu masuk dalam kategori toxic relationship. Kamu pun kemungkinan akan merasa iri melihat pasangan lain yang bahagia.

 

Gejala Depresi pada Wanita - GueSehat.com

 

Dokter Fuller menambahkan, perubahan negatif pada kesehatan mental, kepribadian, maupun penghargaan terhadap diri sendiri juga tanda dari toxic relationship. Perubahan ini secara klinis dapat didiagnosis dalam berbagai kondisi, mulai dari depresi, gangguan kecemasan, masalah makan, hingga rasa gugup atau tidak nyaman, terutama ketika berada di dekat pasangan. Kamu juga bisa merasa tidak mampu menyampaikan isi pikiranmu secara bebas.

 

Bisa jadi Kamu akan merasa bersalah ketika melakukan hal-hal yang Kamu inginkan. Pasalnya, Kamu merasa ada kewajiban untuk selalu ada bagi pasangan. Ini sudah kelewatan batas jika Kamu tidak lagi menjadi diri sendiri dan memberikan segalanya bagi pasanganmu,” terang Dr. Fuller.

 

Keluarga dan teman dari orang-orang yang sedang berada dalam toxic relationship harus turun tangan untuk menyadarkan mereka. Sebab, biasanya mereka tidak menyadarinya sama sekali. Bagi mereka, perlakuan tidak menyenangkan yang diterima adalah hal yang wajar karena sudah biasa terjadi.