Membuat keputusan untuk menyudahi suatu hubungan pastinya enggak mudah ya, Gengs. Pasalnya, Kamu harus bisa mulai membiasakan diri kembali untuk menjalani hari-hari tanpa ada Dia di sisimu. Enggak heran deh kalau pada akhirnya, pasti banyak dari kalian yang sudah putus malah jadi susah move on dari sang mantan!

 

Nah, kalau sudah kepikiran terus seperti ini, satu-satunya cara yang Kamu lakukan biasanya mengajak sang mantan untuk balikan. Benar enggak, Gengs? Kalau iya, enggak masalah kok untuk balikan lagi dengan mantan, tapi Kamu harus tahu dulu nih kalau ada beberapa hal yang tentu akan berubah dalam hubunganmu. Wah, kira-kira apa saja ya itu? Berikut uraiannya!

 

Baca juga: Hubungan Putus Nyambung Menyebabkan Depresi!



1. Kamu tidak boleh mengulangi kesalahan di masa lalu

Hubungan Kamu tidak bisa dipastikan akan awet setelah memutuskan kembali bersama, tanpa mengetahui cara mengatasi masalah yang menyebabkan hubungan kalian putus. Yup, seringkali orang kembali bersama karena alasan yang salah, seperti merasa kesepian, merindukan keberadaan sang mantan, atau takut tidak menemukan pengganti lain. Ketahuilah Gengs, tidak ada satupun dari alasan tersebut yang bisa dibenarkan.

 

Apabila perilaku atau peristiwa tertentu memicu terjadinya perpisahan, maka hal tersebutlah yang pertama kali harus diselesaikan sebelum Kamu dan dia memutuskan untuk berbalikan. "Kebanyakan pasangan yang sudah putus akan kembali bersama hanya karena satu permintaan maaf. Tetapi, permintaan maaf sebenarnya tidaklah cukup. Semua harus diimbangi dengan adanya perbaikan. Dan perbaikan yang nyata membutuhkan tindakan," ungkap Irene Fehr, seorang terapis seks

 

2. Kamu harus lebih banyak terbuka dan berkomunikasi secara langsung

"Komunikasi yang lebih baik dan lebih terbuka, kejujuran, serta pendekatan yang lebih menyeluruh untuk menyelesaikan konflik merupakan hal-hal yang harus ditingkatkan dalam hubungan yang kembali bersama setelah perpisahan," kata pakar kencan dan penulis Demetrius Figueroa.

 

Ketika Kamu putus dari seseorang dan kembali bersama, berarti Kamu harus bisa melakukan beberapa perubahan yang positif. Ini karena hubungan tidak akan berakhir seperti sebelumnya jika memang tidak ada yang salah denganmu atau si Dia.

 

Sebagai contoh, alih-alih memendam perasaan ketika Kamu tidak suka dengan kebiasaan lama pasangan, cobalah untuk lebih terbuka dan jujur mengatakan apa yang Kamu rasakan mengenai sikapnya. Jangan biarkan kekesalan tersebut menumpuk seperti yang Kamu lakukan di hubungan sebelumnya.

 

Baca juga: Ini Alasannya Putus Cinta Bikin Kurus!



3. Kamu harus menyamakan peran, bukan saling mendominasi

Dalam kebanyakan hubungan, biasanya ada seseorang yang terlihat lebih dominan. Hubungan yang sehat sebenarnya bukan seperti itu. Masing-masing harus memegang peran yang sama dan seimbang, tidak ada yang saling memimpin atas lainnya, melainkan berjalan bersama.

 

"Mungkin pasanganmu adalah seseorang yang memiliki sifat lebih dominan dan lebih menonjol dalam hubungan, sehingga Kamu merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk pergi. Atau mungkin justru sebaliknya," jelas seorang pakar hubungan, Susan Winter.

 

Menurut Susan, hubungan kedua kalinya yang akan Kamu jalani akan berjalan baik apabila kedua pasangan memiliki suara yang sama dan sepaham, bahkan untuk menentukan aturan dalam hubungan.



4. Harus berani menghadapi kekecewaan dan rasa sakit dari hubungan sebelumnya

Ketika Kamu memutuskan untuk kembali ke mantan, mungkin Kamu bukanlah orang yang sama seperti sebelumnya, mengingat Kamu mungkin sudah pernah merasa tersakiti. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah kok, Gengs. Alih-alih melupakan kenangan buruk, terkadang menghadapi rasa sakit dan kekecewaan yang pernah Kamu alami sebelumnya adalah cara terbaik untuk mencari solusi dari masalah penyebab putusnya hubunganmu.

 

"Memperoleh kembali kepercayaan dan membangun kembali momen-momen di hubungan baru ini akan menjadi proses yang perlu Kamu jalani selanjutnya," ungkap Susan. Ingatlah bahwa setiap hari bisa menjadi peluang yang baik bagi Kamu dan pasangan untuk memperbaiki serta menciptakan hubungan yang lebih baik.

Balikan lagi dengan si Dia setelah putus sebenarnya enggak salah kok, Gengs. Yang terpenting, Kamu harus siap menghadapi perubahan-perubahan di atas dan jangan lupa bahwa tujuanmu kembali adalah untuk memperbaiki hubungan, bukan mengulangi kesalahan. Jadi, apakah Kamu berniat untuk balikan dengan mantan? (BAG/AY)

 

Baca juga: Apakah Hubungan Anda dan Pasangan Sudah Sehat?



Tips Bahagia -GueSehat.com



Sumber:

"After You Break Up & Get Back Together, Here's What Changes In A Relationship" - Elite Daily